Tips & Cara Memperbaiki Diri Sendiri √ Terkadang ada sesuatu aspek tertentu yg ada di dlm diri kita yg memerlukan untuk dijalankan perbaikan. Proses untuk memperbaiki diri merupakan sesuatu hal yg sifatnya biasa terjadi dlm kehidupan & berlaku untuk siapa saja. Misalnya apabila kita seorang pelajar yg tadinya kemampuannnya biasa – biasa saja & menghendaki menjadi berakal maka harus belajar dgn lebih bersungguh-sungguh lagi. Misalnya pula apabila kita seorang pekerja yg ingin lebih produktif maka memerlukan kerja keras, begitu pula dgn hal – hal yg yang lain. Untuk itu cara memperbaiki diri sendiri kita mesti menentukan tujuan yg spesifik, melakukan suatu perubahan, & dapat mengatasi tantangan/hambatan pada ketika berusaha menjadi yg terbaik.
Daftar Isi
Tips & Cara Memperbaiki Diri Sendiri
Daftar Isi
- Menentukan nilai dasar langsung
- Bayangkan perihal masa depan
- Tentukan apa yg perlu & apa yg tak perlu untuk diperbaiki
- Mintalah masukan orang lain
- Menentukan tujuan menurut pada lima standar yg disingkat SMART
- Melakukan pencarian berita perihal cara melaksanakan pergantian
- Pastikan bahwa kita sudah siap berubah
- Menjadi pembimbing untuk diri sendiri
- Meminta pertolongan dr pihak lain
- Berlatih, berlatih, terus berlatih
- Menyadari bahwa hambatan merupakan sesuatu yg wajar
- Fokus terhadap apa yg ingin dilaksanakan di kemudian hari
- Terimalah diri sendiri & kerjakan afirmasi
Ayo kita belajar bareng .
1. Menentukan Tujuan
a. Menentukan nilai dasar langsung.
Sebaiknya kita menuliskan kemudian utamakan, & bacalah nilai-nilai tersebut dengan-cara berkala . Selanjutnya adalah menentukan target berdasarkan pada nilai-nilai tersebut.
b. Bayangkan ihwal masa depan.
Berfikir mengenai hal – hal yg positif & negatif untuk yg akan datang merupakan salah satu cara untuk memajukan motivasi, untuk menumbuhkan impian atas tujuan yg akan dicapai & itu merupakan kesepakatan selaku cara memperbaiki diri sendiri. Berfikir mengenai masa depan mengakibatkan teman – sobat dapat membayangkan menjadi pribadi yg terbaik. Bagaimana dgn membayangkan mengai hal yg negatif? dgn membayangkan hal yg negatif akan menumbuhkan kesadaran mengenai apa yg akan terjadi seandainya kenginginan untuk memperbaiki diri tak tercapai. Bayangkan diri kita mengalami mukjizat pada ketika berdiri pagi haridan merasa menjadi eksklusif yg diinginkan sebab semua yg teman – sahabat inginkan untuk memperbaiki diri sudah berubah pada dikala tidur. Bayangkan seperti apa kehidupan kita setelah semuanya dilaksanakan perbaikan. Awali untuk menentukan tujuan yg didasarkan pada khayalan tersebut. Mungkin teman – sahabat menginginkan untuk menjadi pribadi yg lebih percaya diri & lebih sehat. Lantas apa yg harus terjadi apabila semuanya dapat diwujudkan?
c. Menentukan apa yg perlu & apa yg tak perlu untuk diperbaiki.
Kita mesti mampu menentukan tujuan spesifik apa yg akan dicapai sekaligus yg menjadi prioritas utama. Kenali kekuatan kita contohnya sifat jujur, perjuangan, penyayang, dll. & pula kekurangan kita misalnya sifat pemarah, pesimisme, dll. biar kita mampu menentukan aspek mana yg paling perlu untuk dilaksanakan perbaikan. Selanjutnya berikan nilai dr setiap tujuan tersebut, contohnya nilainya antara 1-10 atau 1-100. Nilai yg tertinggi merupakan yg menjadi prioritas utamanya.
d. Mintalah masukan orang lain.
Mendapatkan umpan balik perihal apa yg perlu untuk dijalankan perbaikan merupakan cara mengembangkan performa kerja & mempermudah tercapainya atas tujuan yg akan diraih. Dengan demikian coba mintalah pada orang lain supaya memberi masukan mengenai apa saja yg perlu untuk diperbaiki biar kita dapat menentukan tujuan dengan-cara spesifik & memunculkan semangat untuk melaksanakannya.
Kita mampu memulai untuk meminta umpan balik atau masukan dr orang terdekat kita, misalnya pasangan atau keluaarga kita mengenai cara untuk memperbaiki diri sendiri biar menjadi lebih baik lagi. Dalam meminta umpan balik, kita mesti memastikan orang tersebut yaitu orang yg dapat untuk diandalkan & pula menghargai perasaan kita, jangan hingga orang yg kita mintai masukan justru merendahkan. Kita mampu menentukan terhadap nasehat & masukan yg cocok untuk diri sendiri & kita bisa untuk menerapkannya. Apabila masukan tersebut kurang membantu, kita mampu melaksanakan dgn cara yg lain. Denagn demikian kita akan mendapatkan cara yg paling tepat & terbaik.
e. Menentukan tujuan berdasarkan pada lima standar yg disingkat SMART.
Apa abreviasi SMART tersebut, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Attainable (bisa tercapai), Realistic (realistis), & Time-bound (terpola). Sebagai misalnya yaitu menurunkan berat badan 15 kg (spesifik, terukur, bisa tercapai) dlm rentang waktu 5 bulan (realistis, terjadwal).
Untuk itu kita harus membagi untuk setiap tujuan menjadi beberapa tujuan antara. Misalnya, untuk menurunkan berat badan 15 kg, teman – sobat bisa menciptakan rencana dgn menentukan tujuan antara yaitu menghemat asupan kalori setiap hari, berolahraga sekitar 3-5 kali dlm sepekan, & menghemat terhadap asupan gula. Ini merupakan teladan cara memperbaiki diri sendiri dan teman – sobat mampu menciptakan ilham yg yang lain.
f. Melakukan pencarian isu tentang cara melakukan perubahan.
Teman – sahabat mampu melakukan pengumpulan info dr teman, anggota keluaraga, buku & para jago atau yg yang lain. Kita menjajal mengenang kembali atas perubahan positif yg pernah dikerjakan. Selain itu sobat – sahabat dapat mempelajari cara memperbaiki diri sendiri yg orang lain lakukan sehingga sukses dlm meraih pergeseran. Teman – sahabat dapat membicarakan harapan dgn orang-orang yg keadannya sama dgn Anda & mintalah dukungan mereka.
2. Mewujudkan Perubahan
a. Pastikan bahwa kita sudah siap berubah.
Apabila berdasarkan pada teori Transtheoretical Model mengenai perubahan perilaku, perubahan terjadi dlm beberapa tahap. Teman – sobat bisa mencari tahu pada waktu kini ini sahabat – teman berada pada tahap yg mana semoga dapat menentukan apakah kita sudah siap untuk berganti atau apakah kita harus memerlukan sebuah motivasi yg lebih besar lagi. Berikut tahapannya tersebut.
- Tahap prakontemplasi. Di tahap prakontemplasi, teman – sahabat sedang menghadapi kasus, namun belum menyadari terhaap keadaan tersebut atau berusaha untuk menyangkalnya.
- Tahap kontemplasi. Teman – sobat telah menyadari adanya masalah tetapi cuma berpikir ingin berubah. Tidak sedikit individu yg bertahan di tahap ini hingga mereka melaksanakan sesuatu untuk mengganti kondisi. Apabila sahabat – sobat belum memutuskan apa yg diubah dr diri sendiri, bisa jadi kita masih berada di tahap ini.
- Tahap antisipasi. Teman – teman telah menciptakan janji untuk melaksanakan pergeseran & membuat planning untuk suatu langkah-langkah. Teman – sahabat sedang berada di tahap ini bila sudah berupaya mencapai tujuan.
- Tahap langkah-langkah. Mewujudkan pergeseran. Teman – sobat sudah berada di tahap ini apabila sudah melakukan planning saban hari. Kita sudah menciptakan sebuah rencana & pada waktu kini ini sedang berupaya untuk mencapai tujuan.
- Tahap mempertahankan. Teman – teman sudah meraih tujuan & sedang menjaga atas keberhasilan yg sudah kita raih.
b. Menjadi pembimbing untuk diri sendiri.
Dengan melaksanakan pengawasasan kepada diri kita sendiri terbukti dapat mendukung perbaikan diri yg lebih baik, lebih khusus lagi perihal faktor kepemimpinan. Dengan melakukan pengawasan terhadap diri sendiri untuk setiap harinya menyebabkan kita tentang penampilan & kesanggupan kita untuk meraih tujuan yg akan dicapainya.
Kita mampu mengajukan pertanyaan terhadapap diri kita sendiri, misalnya apakah saya sudah berfokus & berusaha meraih tujuan untuk hari ini? Apakah saya sudah bersikap positif untuk hari ini? Apakah saya sudah bersikap baik pada diri sendiri untuk hari ini? Apakah saya sudah mendapatkan tantangan untuk waktu sekarang ini? Apakah saya sudah mengganti sesuatu menjadi lebih baik hari ini?
c. Meminta perlindungan dr pihak lain.
Apabila dlm melaksanakan pengawasan kepada diri sendiri tak atau kurang membantu maka kita mampu meminta tunjangan pada pihak lain, terdapat pembimbing yg dapat membantu untuk melakukan pergantian positif & merealisasikan tujuan kita.
d. Berlatih, berlatih, terus berlatih.
Perubahan biasanya memerlukan waktu, terutama apabila kita ingin melakukan pergeseran yg besar terhadap diri sendiri. Berusahalah hingga tujuan kita menjadi nyata, yaitu pada waktu kita menjadi seseorang yg telah mengalami perubahan. Kita harus senantiasa ingat apa yg menjadi tujuan spesifiknya.
3. Mengatasi Kendala
a. Menyadari bahwa hambatan merupakan sesuatu yg masuk akal.
Jika melakukan suatu pergantian mampu dilakukan dgn gampang, maka seharusnya mengganti diri sendiri pula sungguh gampang. namun pada kenyataanya acap kali ada kendala yg mesti mesti dihadapi. Intinya kita tak boleh meyerah & tetap berusaha. Kita mampu menulis hambatan yg ada & berusaha untuk melaksanakan perbaikan serta mempelajari cara menanggulangi setiap hambatan yg ada.
b. Fokus kepada apa yg ingin dilaksanakan di kemudian hari
.
kita tak akan mampu untuk meraih tujuan apabila kita terus menimbang-nimbang masa kemudian, tetapi tujuan dapat dijalankan apabila kita fokus terhadap apa yg bisa kita kerjakan untuk saat ini & untuk masa yg akan tiba.
c. Terimalah diri sendiri & lakukan afirmasi.
Penelitian telah memberikan bahwa bagi orang-orang yg mampu mendapatkan tantangan adalah lebih termotivasi untuk melaksanakan perubahan ke arah yg positif. Selain dr pada itu, bagi orang-orang yg melaksanakan afirmasi & mau mendapatkan diri sendiri biasanya lebih bisa mempertimbangkan & memahami mengenai tantangan. Kita harus mengenali kekuatan & tantangan yg hadapi dgn menulisnya satu per satu. Cobalah kita berupaya untuk mengenal diri sendiri selaku pihak ketiga yg netral sehingga kita dlm bertingkah akan objektif,
Tips yg mudah-mudahan bermanfaat :Apabila kita sebelum tidur malam, cobalah mengenang lagi apa yg telah diraih sepanjang hari. Meskipun pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yg mengganti kehidupan dengan-cara drastis, namun tetap berusaha bersikap baik. Berikan pujian pada diri sendiri apabila kita berhasil & maafkan apabila melaksanakan kesaslahan.
Baca pula : Macam-Macam Hak Asasi Manusia
Selain dr yg sudah ada di atas, untuk CARA MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI yg lainnya yg bisa dilaksanakan adalah berupaya menjadi tokoh panutan atau dlm pedoman agama islam menjadi uswatun khasanah. Kita pula bisa menjadi langsung yg pemaaf meskipun kita tahu bersama bahwa memaafkan orang lain bukanlah hal yg mudah apalagi mengenai hal yg begitu menyakitkan, namun paling tak kita berupaya untuk memaafkan. Selain itu kita harus berusaha yg bisa mengendalikan diri & tak mudah marah.
Demikianlah artikel yg berjudul Tips & Cara Memperbaiki Diri Sendiri yg gampang-mudahan berfaedah. terimakasih sudah berkunjung di blog ini.