Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi data hasil penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel ialah talenta (x) dan hasil berguru (y). Setelah diperoleh nilai keseluruhan dari angket siswa dan tes hasil hasil belajar siswa, maka pembuatan data mampu dikerjakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel lampiran 2.
Dari investigasi yang telah dijalankan terhadap data pada lampiran 2, ternyata seluruh data layak untuk dimasak serta dianalisi. Dengan kata lain deskripsi data ini memuat isu ihwal skor tertinggi, skor terendah, median dan lain lain.
TABEL 4.1
RINGKASAN DESKRIPSI DATA SETIAP VARIABEL
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Variance
Bakat
40
60.00
88.00
75.1750
8.72041
76.046
Hasil Belajar
40
65.00
96.00
81.2500
9.46180
89.526
Valid N (listwise)
40
B.     Tingkat kecenderungan Variabel Penelitian
Dalam menentukan range untuk nilai tingkat kecenderungan data variabel penelirian maka digunakan patokan kekerabatan pembagian terstruktur mengenai sebagai berikut : 
1.      Variabel Bakat  (x)
Dalam mengidentifikasi tingkat kecenderungan variabel  bakat  nilai rata  rata  (mean) sebesar 75,17 dan standart deviasi 8,72. Dari hasil bakat mampu dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2
Tingkat kecondangan variabel talenta
No
Interval
Frekuensi
Persentase
Keterangan
1
76
14
35
Tinggi
2
66 75
16
40
Sedang
3
≤ 65
10
25
Rendah
Jumlah
40
100
Dari tabel diatas mampu ditarik kesimpulan bahwa data talenta sebagian besar berada pada tingkat sedang sebanyak 16 responden  (40

Adapaun grafik bakat siswa SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2014/2014. adalah selaku berikut :
1.      Variabel hasil berguru (y)
Dalam mengidentifikasi tingkat kecenderungan variabel  talenta  nilai rata  rata  (mean) sebesar 81,25 dan standart deviasi 9,46. Dari hasil berguru dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3
Tingkat kecondangan variabel Hasil Belajar
No
Interval
Frekuensi
Persentase
Keterangan
1
82
18
45
Tinggi
2
7681
10
25
Sedang
3
75
12
30
Rendah
Jumlah
40
100
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data talenta sebagian besar berada pada tingkat tinggi sebanyak 18  responden  (45.
Adapaun grafik hasil berguru siswa SMK BM Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2014/2014. adalah selaku berikut :
A.    Penguji Persyarat Analisis Data
1.      Uji Normalitas
Uji normalitas untuk masing – masing data observasi dikerjakan secara parametrik dengan menggunakan penaksiran rata – rata dan simpangan baku. Untuk mempesona kesimpulan apakah variabel X dan Y berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan uji Lilifors. Hasil perhitungan dari Lhitung kemudian dicari harga tertinggi yang kemudian disebut Lo. Selanjutnya Lo ini dikuonsultasikan dengan Ltabel  dengan dk = n pada taraf signifikan α = 0,05. Masing – masing variabel berdistribusi wajar jikalau Lo < Ltabel, sebaliknya kalau harga tersebut tidak terpenuhi maka  masing – masing variabel tidak berdistribusi wajar .
Ringkasan hasil pengamatan normalitas atas variabel Y berdistribusi wajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.4
Ringasan Hasil Uji Normalitas Variabel Y
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
Df
Sig.
Statistic
df
Sig.
Hasil Belajar
.103
40
.200*
.948
40
.065
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan tabel di atas mampu dijelaskan bahwa variabel Y diperoleh Lo = 0,103 untuk dk = 40 pada α = 0,05 harga Ltabel = 0,140 sehingga Lo =0,103 <  Ltabel = 0,140. Dengan demikian mampu disimpulkan bahwa variabel Y memiliki sebaran   normal. Sehingga didapat kesimpulan secara umum bahwa variabel Y dalam penelitian ini mememiliki distribusi normal.
Gambar 4.3
Normalitas Hasil Belajar

1.      Uji Linearitas
Untuk mengenali apakah variabel bebas (X) memeliki hubungan yang linear terhadap variabel terikat, maka digunakan uji linearitas. Teknik yang dipakai yakni teknik analisis regresi sederhana. Hubungan yang linear mampu dikenali dari persamaan garis yang dibuat oleh variabel. Bila harga Fhitung > Ftabel pada taraf signifikan tertentu maka hubungan kedua variabel yakni linear. Rangkuman hasil uji  linearitas mampu dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5
Uji Linearitas Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
21.854
9.128
2.394
.022
Bakat
.790
.121
.728
6.549
.000
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
Dari tabel statistik diatas dapat dilihat persamaan regresi linear . Selanjutnya untuk menyaksikan linear atau nonlinear data tersebut mampu dilihat pada tabel statistik dibawah ini :
 Tabel 4.6
Hasil Analisis Varians Untuk Regresi Linear
ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1851.395
1
1851.395
42.895
.000a
Residual
1640.105
38
43.161
Total
3491.500
39
a. Predictors: (Constant), Bakat
b. Dependent Variable: Hasil Belajar
Dari tabel statistic diatas diperoleh bahwa Fhitung = 42,895 dan Ftabel = 2,65 Pada α = 0,05 dengan dk pembilang = 4 dk penyebut = 34 Selanjutnya akan dibandingkan bila  Fhitung > Ftabel maka regresi linear dan kalau Fhitung < Ftabel maka regresi nonlinear. Berdasarkan hasil perkiraan terlihat bahwa Fhitung = 42,895< Ftabel =2,65 Dan signifikan 0,000 > α = 0,05. Maka ditarik kesimpulan bahwa  adalah regresi linear  
A.    Pengujian hipotesis
1.      Uji Korelasi
Selanjutnya untuk menguji kekerabatan antara talenta (X) dengan hasil belajar (Y) dikerjakan dengan menggunakan uji product moment correlations, sedangkan untuk menguji signifikan koefisien regresi secara ringkas dapat dihidangkan dalam tabel statistic dibawah ini:
Tabrl 4.7
Uji Korelasi Variabel X dan Y
Correlations
Bakat
Hasil Belajar
Bakat
Pearson Correlation
1
.728**
Sig. (2-tailed)
.000
N
40
40
Hasil Belajar
Pearson Correlation
.728**
1
Sig. (2-tailed)
.000
N
40
40
Dari tabel statistik diatas dapat diliahat nilai kekerabatan sebesar 0,728, maka korelasi anatara variabel X dan variabel Y ialah positif yang sangat tinggi. Artinya ada efek antara  variabel X dan variabel Y dan data tersebut mempunyai koefisien korelasi sedang termasuk skala 0,75 <  rxy < 0,99.
2.    Uji Hipotesis
Dari tabel 4.5 mampu diterangkan bahwa jikalau thitung < ttabel maka regresi tidak signifikan dan sebaliknya jika thitung  < ttabel maka regresi yang signifikan. Sehingga mampu disimpulkan bahwa harga thitung = 6,549 > ttabel = 1,686 pada taraf signifikan 0,05 merpukan regresi yang signifikan.
Dengan menggunakan perkiraan statistic diperoleh r2 sebesar 0,530. Hasil yang lebih terang mampu dilihat pada tabel statistic dibawah ini.
  
Tabel 4.8
Uji Determinasi
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.728a
.530
.518
6.56968
a. Predictors: (Constant), Bakat
 B.     Pembahasan hasil observasi
Untuk variabel talenta dikenali skor terendah 60 dan skor tertinggi 88 rata – rata skor 75,17.
Sedangkan untuk variabel hasil belajar matematika siswa dikenali skor terendah 65 dan skor tertinggi 96 rata – rata skor 81,25 varians 89,526 dan standart deviasi 9,4618.
Dari tabel 4.8 diatas diperoleh r2 = 0,530, hal ini memberikan bahwa ada pengaruh bakat kepada hasil belajar siswa sebesar 53 % sedangkan sisanya sebesar 47 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil Perhitungan Statistik, baik dari analisis regresi, hubungan, determinasi, serta uji signifikan yang sudah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bakat mempunyai relasi dan pengaruh kepada hasil mencar ilmu matematika siswa. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini benar dan dapat diterima. Artinya Ada pengaruh inteligensi kepada hasil belajar matematika Siswa Kelas X SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak T.P 2013/ 2014.
C.    Keterbatasan observasi
Pada umumnya yang menjadi sumber utama dari keterbatasan penelitan ialah :
  1. Keterbatasan penggunaan instrument dan sampel
  2. Keterbatasan sumber atau buku yang digunakan
  3. Waktu penelitian yang terlalu singkat
  4. Adanya kemungkinan siswa tersebut tidak bersungguh – sangat dalam mengisi Tes dan Angket  yang diberikan
  5. Dilihat dari jawaban siswa, kememungkinan besar dalam mengisi Tes dan Angket siswa berhubungan dengan siswa yang lain.
  Contoh Grafik Dalam Tesis

Kekurangan – kekurangan tersebut terjadi diluar kesanggupan peneliti, meskipun demikian peneliti sudah berusaha untuk berbuat semaksimal mungkin dalam proses penyelesaian skripsi ini dalam kondisi yang lebih baik. 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang terdapat pada bab IV dapat disimpulkan bahwa talenta memberikan koefisien korelasi pada skala sangat tinggi dan memiliki korelasi serta imbas kepada kemampuan belajar matematika siswadengan hasil perhitungan relasi sebesar 0,728 menunjukkna bahwa thitung = 6,549 > ttabel = 1,686 dengan bantuan sebesar 53% sedangkan sisanya sebesar 47% dipengaruhi oleh aspek lain. 
B.     Saran
Berdasarkan temuan peneliti, berikut ini disampaikan beberapa rekomendasi kepada pihak – pihak yang terkait dalam rangka mengembangkan hasil mencar ilmu matematika siswa anatara lain :
  1. Guru matematika di SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan perak supaya lebih berupaya lagi untuk mengasah bakat semoga hasil belajar yang diperolehpun ikut meningkat. Membimbing siswa mengerjakan tugas – tugas yang ada dengan tidak membedakan satu dengan yang yang lain dan guru berusaha menunjukkan berita yang jelas mengenai matematika sehingga hasil berguru matematika siswa meningkat. Dan perlunya upaya santunan reward dan funihment terhadap siswa sesuai hasil berguru yang diperolehnya.
  2. Siswa diperlukan berperan aktif dalam proses berguru upaya mengembangkan hasil berguru. siswa harus mengetahui peran siswa ialah mencar ilmu sebaik-baiknya menjangkau prestasi yang optimal.
  3. Kepala sekolah dibutuhkan berperan lebih aktif  lagi untuk mendukung semua personil sekolah untuk memajukan hasil berguru siswa.
  4. kepada para peneliti yang hendak melanjutkan observasi ini, diperlukan untuk mampu mengambil sampel yang lebih besar dan observasi dikerjakan dalam waktu yang lebih usang sehingga hasil observasi akan lebih akurat 
           DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmad, Haji (2002). Psikologi Sosial, Jakarta : Rineka Cipta
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2004). Psikologi mencar ilmu, Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Dalyono, M. (1997). Psikologi pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kustawan, Dedy (2013). Analisis Hasil Belajar, Jakarta Timur : PT Luxima Metro Media
Margono (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Slameto (2003). Belajar dan Faktor –Faktor yang mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta  : Rineka Cipta
Sudjana, (1989). Metoda Statistika, Bandung : Tarsito
Sudjana, Nana. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensido Offset
Sutikno, Sobry (2013). Belajar dan Pembelajaran, Lombok : Holistica Lombok
Winansih, Varia (2008). Pengantar Psikologi Pendidikan, Bandung : Citapustaka   Media
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Nurhidayati,%20S.Pd.%20M.%20Hum./MATERI%20INDIKATOR%20PEMBELAJARAN%20KJ.%20KURIKULUM.pdf