Salah satu faktor yng berlainan dari kurikulum 2013 yang dengannya kurikulum sebelumnya, yatu KTSP, terkait yang dengannya patokan proses yng mencakup proses pembelajaran. Kurikulum 2013 menuntut siswa bagi atau mampu juga dibilang untuk lebih proaktif serta inovatif. Dalam proses belajar-mengajar, guru hanya menjdai fasilitator, bukan pemegang otoritas kebenaran di mana siswa Perlu taken for granted atas segala pengetahuan yng ditransformasikannya. Salah satu sistem pembelajaran yng Suka digunakan merupakan Diskusi Kelompok. adalah membagi siswa ke dalam beberapa kalangan diskusi. Dalam diskusi kalangan ini, setiap golongan memiliki ketua ataupun moderator yng ditunjuk eksklusif oleh guru ataupun melalui penyeleksian langsung oleh anggota-anggota kelompok. Dalam Diskusi kelompok ini setiap individu memiliki kesempatan bagi atau mampu juga dikatakan untuk secara aktif menyumbangkan fikiran, pengalaman, serta wawasan kepada seluruh anggota kalangan guna mencari solusi atas suatu problem. Langkah-langkah pembelajaran yang dengannya tata cara Diskusi Kelompok ini merupakan menjdai berikut: