Kalau orang sedang demam, dokter atau perawat sering mengepitkan sebuah alat berbentuk pulpen yang ada tanda berwarna merah di ekspresi atau ketiak. Alat itu bernama termometer atau alat untuk mengukur suhu tubuh. Kalau di Indonesia, biasannya menggunakan termometer Celcius, sedangkan di mancanegara, khususnya daerah barat, memakai Fahrenheit.
Selain mengukur suhu tubuh, termometer ini juga digunakan untuk mengukur suhu udara di sekitar kita. Jika cuaca masbodoh, alat termometer yang berisi air raksa ini akan menawarkan nilai rendah, dan sebaliknya jika suhu panas.Siapa orang yang berjasa menemukan termometer Celcius ini Anders Celcius ialah seorang ilmuan yang terkenal dengan pengukuran “derajat celcius”nya.
Biodata Anders Celcius
Nama : Anders Celcius
Lahir : 27 September 1701 Uppsala, Swedia
Wafat : 25 April 1744 (umur 42) Uppsala, Swedia
Orang Tua : Nils Celcius (Ayah), Gunilla Spole (Ibu)
Dikenal atas : Celcius
Biografi Anders Celcius
Anders Celcius lahir di Uppsala pada tahun 1701. Ayahnya seorang professor yang berjulukan Nila Celcius. Sedangkan kakeknya, Magnus Celcius, yaitu seorang professor di bidang astronomi. Disebabkan kecerdasan dan bakatnya yang hebat di bidang matematika, Anders Celcius diangkat menjadi professor di bidang astronomi di usiannya yang masih muda (tahun 1730).
Anders Celcius mengawali perjalanan keilmuannya pada tahun 1732. Ia hampir mengunjungi seluruh tempat observasi (observasi) tempat melakukan pekerjaan dengan para astronom yang lain. Setelah dia kembali ke Uppsala, tepatnya tahun 1736, Anders Celcius mengikuti perjalanan (ekspedisi) bersama para astronom ke Tornea yang terletak di wilayah utara Swedia. Tujuan dari perjalanan tersebut ialah untuk mengukur besar derajat garis meridian (bujur), mendekati tempat kutub dan membandingkan kesannya dengan perjalanan serupa ke Peru (ketika ini Ekuador) yang letaknya dekat dengan garis ekuator. Perjalanan tersebut memperkuat doktrin/teori Newton bahwa bentuk bumi adalah elips dan pada kutubnya rata.
Pada awalnya, Anders Celcius tertarik pada masalah biasa , adalah berat dan pengukuran, tergolong pengukuran suhu. Pada ketika dia masih menjadi murid, terdapat banyak macam termometer dengan ukuran yang berlainan. Kemudian, Celcius berpikir dan menyadari bahwa saat itu diperlukan sebuah pengukuran yang dapat dipakai secara internasional. Akhirnya, dia berhasil membuat pengukuran suhu yang dapat digunakan di daerah panas maupun cuek. Saat ini, sebagian besar orang menggunakan termometer Celcius untuk melaksanakan pengukuran suhu tubuh.
Celcius mempublikasikan sebagian besar hasil observasi dan kerjanya di Perhimpunan Ilmuan di Upsala yang ialah himpunan ilmu pengetahuan tertua di Swedia dan didirikan pada tahun 1710. Pada perhimpunan tersebut, Celcius menjadi sekretaris dari tahun 1725-1744. Ia juga memimpin sekitar 20 disertasi dalam bidang astronomi. Kemudian, dia menulis suatu buku yang berjudul Arithmetics for the Swedish Youth tahun 1741.
Anders Celcius wafat alasannya penyakit tuberculosis pada bulan April 1744 (pada usia 42 tahun). Makamnya berada akrab dengan kakeknya, Magnus Celcius di erat Gereja Gamla Upsala. Meskipun sudah meninggal dunia karya atau temuan Anders Celcius hingga sekarang masih terus dipakai untuk pengukuran suhu udara maupun suhu badan.
5 Manfaat Sinar Ultra Violet Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Demikan klarifikasi ihwal tokoh fisika populer ialah Anders Celcius Sang Penemu Termometer Celcius. Semoga dapat berguna. Sekian dan sampai jumpa pada postingan berikutnya. Terimakasih.
Sumber : R.A. Hetti. 2009. Termometer dan Kegunaannya. Bandung : Penerbit PT. Puri Pustaka.