close

Tesis adalah : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristiknya

Tesis adalah : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristiknya – Pada pembahasan kali ini kami akan menerangkan tentang tesis. Penjelasan disini meliputi pengertian tesis, ciri-ciri tesis, tujuan tesis, jenis tesis, karakteristik tesis yang mau dibahas dengan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Tesis ialah : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristiknya

Pada jenjang pendidikan tertentu orang melaksanakan pembuatan tesis. Bagi yang mengambil jurusan dan pada disiplin ilmu tentu telah tidak aneh lagi dengan ungkapan tesis. Tesis yaitu suatu karya ilmiah tertulis dalam pembuatannya mempunyai tujuan untuk menerima gelar tertentu di perguruan tinggi tinggi.

Bagi orang yang ingin menciptakan tesis semestinya paham mengenai apa yang akan dijadikan bahan dalam pengerjaan tesis. Dalam pembuatannya tidak sembarangan orang mampu menciptakan tesis kecuali yang sudah menggeluti bidangnya atau menguasai ilmu yang akan dijadikan tesis.

Pengertian Tesis

Tesis ialah pernyataan atau teori yang didasarkan pada aneka macam jenis argumentasi yang diungkapkan atau ditulis dalam bentuk karangan, yang sengaja dibentuk untuk mampu menyelesaikan sebuah program pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu sehingga penulis dapat berhak dan berhak atas itu. Gelar sesuai dengan tata cara ilmiah yang sudah dia lakukan.

Pengertian tesis secara singkat adalah karya tulis ilmiah yang dirancang untuk memperoleh gelar tertentu pada jenjang perguruan tinggi. Tesis ini ialah salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kesanggupan seseorang dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Semakin baik mutu skripsi, kian membuktikan kesanggupan penulisnya untuk menguasai disiplin ilmu yang dipraktikkannya.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Berikut ini ialah beberapa definisi dari tesis.

Wikipedia

Menurut klarifikasi dari Wikipedia, tesis ialah teori atau pernyataan yang didalamnya didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam bentuk karya tulis ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana dalam sekolah tinggi tinggi.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut klarifikasi dari KBBI merupakan teori atau pernyataan yang yang didalamnya didukung oleh dalil-dalil dalam sebuah karangan, yang bertujuan untuk menerima sebuah gelar sarjana di perguruan tinggi.

  (1) Bukan cuma pemerintah yang perlu berpikir tentang masalah pendidikan.

Pengertian yang lain dari tesis adalah teori yang didalamnya memuat aneka macam macam alasan yang dikemuka atau ditulis dalam bentuk karangan yang sengaja dibuat dengantujuan untuk menuntaskan program study tertetu sehingga penulis berhak atas gelar yang ditemukan gelar sesuai dengan kejuruan yang beliau tekuni.

Dalam menciptakan tesis, semakin baik mutu skripsi yang dibentuk maka semakin terbukti kesanggupan yang dimiliki oleh orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang dipraktekkannya. Ini juga menunjukan bahwa beliau serius dan bisa menguasai ilmu yang beliau praktikkan.

Ciri-Ciri Tesis

Berikut ini yaitu ciri-ciri dari tesis ialah:

  • Dalam pembuatan karya ilmiah terdapat struktur yang sungguh ketat, terkadang terdiri atas bab awal atau disebut juga denga pendahuluan, bab inti tau pokok dari pembahasan, serta bagian penutup (berisi kesimpulan)
  • Dalam karya ilmiah terdapat banyak sekali bagian yang bermacam-macam, tetapi semua karya ilmiah mempunyai bagian pendahuluan, bagian inti, epilog dan daftar pustaka
  • Sikap dari seorang penulis dalam penghidangan suatu karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut dapat disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan penggunaan bentuk pasif yang banyak, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Bahasa yang dipakai yakni bahasa baku

Tujuan Tesis

Tujuan dari sebuah tesin yakni bertujuan untuk menjelaskan dengan mudah fenomena ilmu wawasan secara komprehensif, merumuskan hipotesis berdasarkan teori serta menghasilkan jawaban dari hipotesis tersebut.

Jenis-Jenis Tesis

Biasanya tesis dibagi menjadi dua jenis adalah tesis kuantitatif dan tesis kualitatif, berikut penjelasannya.

  • Tesis Kuantitatif

Tesis kuantitatif ialah tesis yang dibuat dengan tujuan untuk mendirikan ataupun membangun aneka macam macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering pula disebu Nalar Deduktif Hipotetikal.

  • Tesis Kualitatif

Tesis kualitatif ialah jenis tesis yang dibentuk tidak untuk memdirikan atau membangun berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Tesis jenis ini ditujukan untuk penelitian yang bersifat non kuantitatif. Sering disebut dengan Nalar Induktif Non Hipotetikal.

Fungasi Tesis

Pada dasarnya fungsi karya ilmiah yakni selaku sarana komunikasi akademik dalam suatu bidang kajian keilmuan. Selain itu, terdapat fungsi dan manfaat yang bersifat pragmatis bagi guru yang menulis karya ilmiah. Hal ini terkait dengan karir dan pangkat guru selaku tenaga profesional.

Menurut Soehardjono (2006) prestasi kerja guru sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam bidang acara:

  1. Pendidikan,
  2. Proses pembelajaran,
  3. Pengembangan profesi
  4. Penunjang proses pembelajaran.

Fungsi utama karya ilmiah sebagaimana diuraikan di atas ialah fungsi akademik. Melalui karya ilmiah terjalin komunikasi akademik antara banyak sekali komponen dalam sebuah bidang keilmuan. Seorang guru akan mengetahui model-versi modern dalam pembelajaran bahasa dikala membaca jurnal atau tulisan ilmiah dari banyak sekali sumber. Begitu pula ketika menuliskan temuannya, guru lain akan mengetahui hasil observasi guru lain.

Tesis juga berfungsi selaku fungsi ekspresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif ialah seseorang dapat mengungkapkan banyak sekali ide tertulis yang dikomunikasikan terhadap pihak lain. Menulis berdasarkan fungsi ini ialah upaya untuk memenuhi kebutuhan sendiri selaku ilmuwan atau selaku manusia yang berpikir. Sedangkan fungsi instrumentalnya yakni menulis menjadi media bagi seseorang untuk meraih tujuan lain.

Karakteristik Tesis

Dalam pembuatan tesis biasanya terdapat 4 karakteristik dasar. adalah:

  1. Biasanya tesis cuma berkonsentrasi pada salah satu isu sentral yang terdapat dalam suatu disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis dibusat sesuai dengan jenis program studi yang sedang diambil oleh seseorang yang menjadikannya.
  2. Tesis dibangun berlandaskan pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  3. Selalu memakai data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data pendukung atau bisa juga data pembanding.
  4. Harus wajib ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila program studi yang diambil merupakan acara studi bahasa asing, maka skripsi juga mesti ditulis memakai tata bahasa gila dengan baik dan benar.

Pengertian Tesis, Ciri Tesis, Tujuan, Jenis-Jenis, Karakteristik Tesis

Penulisan Tesis

Berikut yaitu cara penulisan tesis adalah:

1. Pengenalan Atau Pendahuluan

Pengenalan ialah bahan bimbing sehingga ditaruh di bagian awal. Judul yaitu bagian pengenalan yang terpenting, berfungsi sebagai bimbingan untuk keseluruhan isi tesis. Elemen pengenalan yang paling penting ialah:

  • Sampul depan/halaman judul
  • Halaman pengajuan
  • Halaman persetujuan
  • Prakata
  • Pernyataan keorisinalan
  • Abstrak
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lambang / abreviasi

2. Batang Tubuh

Bagian ini menampung uraian seluk-beluk problem sebuah karya ilmiah. Penulisan dilakukan secara kronologis, yaitu memprioritaskan permulaan dan dihidangkan berurutan sampai selesai. Sistematika isi tesis ialah:

  • Pendahuluan

Pendahuluan ialah Bab I dari tesis,dalam pendahulua terdiri atas empat subbab yakni :

  1. Latar belakang persoalan
  2. Perumusan problem / fokus dilema
  3. Tujuan penelitian
  4. Manfaat hasil penelitian

  • Tinjauan Pustaka

Pada bagian kedua ini memuat uraian wacana teori, temuan, dan materi observasi lainnya yang diperoleh dari rujukan yang dijadikan dasar dalam melakukan observasi.

Kajian teoritis yang dilakukan menjinjing peneliti pada “kerangka berpikir” atau kerangka kerja konseptual untuk memecahkan persoalan. Dalam kerangka berpikir ini, peneliti menunjukkan gambaran wacana pola korelasi antar variabel yang digunakan untuk menjelaskan persoalan yang diteliti. Agar lebih gampang dipahami, kerangka berpikir ini harus diekspresikan dalam bentuk diagram atau denah.

Selanjutnya, dalam bab 2 hipotesis penelitian (jika dibutuhkan) juga disertakan. Fungsi dari uraian dalam tinjauan pustaka adalah sebagai dasar untuk mengembangkan kerangka kerja dalam merumuskan hipotesis. Hipotesis dirumuskan berdasarkan rumusan masalah.

  • Metode Penelitian

Metode penelitian yaitu Bab III dari tesis. Dalam bagian ini, peneliti menguraikan secara terperinci dan rinci metode dan proses evaluasi yang sudah dilaksanakan sehingga pembaca percaya bahwa hasil yang ditemukan benar-benar valid, akurat, dan mempunyai ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Meskipun setiap disiplin ilmu memiliki caranya tersendiri, tetapi ada hal-hal teknis yang lazimnya dijadikan ajaran oleh peneliti, ialah:

  1. Jenis dan desain penelitian
  2. Definisi Operasional
  3. Populasi dan sampel penelitian
  4. Teknik pengumpulan data dan instrumentasi observasi
  5. Teknik analisis data

  • Hasil Pembahasan

Pada bab ini peneliti memberikan citra dan pembahasan hasil penelitian. Hasil observasi intinya mendeskripsikan “temuan sebagaimana adanya”, sedangkan pembahasan yaitu analisis dan interpretasi peneliti atas “temuan” dengan mengacu pada teori yang berhubungan dan hasil penelitian yang telah dipresentasikan dalam tinjauan pustaka.

Hasil penelitian dan pembahasan dapat dipisahkan atau digabungkan, tergantung pada kondisi dan kedalaman penggabungan. Jika kesudahannya disajikan secara terpisah maka formatnya akan lebih apik dan pembaca dapat menarik kesimpulan apalagi dulu, kemudian membandingkannya dengan kesimpulan peneliti.

Dalam penyajian dapat disertai dengan tabel, grafik, foto atau bentuk yang lain. Peneliti mesti Menafsirkan dan menginterpretasikan semua hasil observasi yang diperoleh. Pada bab ini hipotesis penelitian diuji dan maknanya diinterpretasikan secara konseptual.

  • Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan ialah Inferensi dari hasil pengujian hipotesis dan juga mampu menjadi inti dari deskripsi deskriptif yang disuguhkan secara singkat dan jelas. Saran atau nasehat dikemukakan oleh peneliti sebagai implikasi dari kesimpulan observasi mereka. Saran dapat ditujukan kepada komunitas ilmiah (ilmuwan), profesional, pembuat kebijakan, dan masyarakat kebanyakan.

3. Bagian Akhir

  • Daftar Referensi / Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar buku, jurnal, majalah, laporan observasi, dan sumber lain yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian maupun dalam penyusunan skripsi.

  • Lampiran

Butir-butir yang diposisikan pada lampiran antara lain instrumen penelitian, data mentah hasil observasi, izin observasi, peraturan perundang-usul, rumus yang dipakai, tabel penunjang dan proses perkiraan statistik yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah dihidangkan pada bagian utama skripsi.

  • Riwayat Hidup

Berisi riwayat hidup peneliti mulai dari nama, daerah, tanggal lahir, alamat dan riwayat pendidikan. bisa dibarengi dengan foto.

Demikianlah telah diterangkan perihal Tesis yaitu : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristiknya, biar mampu menambah pengetahuan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung.