Setelah membicarakan apa teori motivasi berdasarkan Hertberzg dan Mc Ggegor sekarang berdasarkan pakar dengan pendapat lainnya bahwa motivasi manusia itu berdasarkan teori-teori berikut ini :
Teori Motivasi Menurut VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) perihal cognitive theory of motivation menerangkan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang beliau yakini ia tidak mampu melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sungguh dapat dia kehendaki. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang diputuskan oleh tiga unsur, adalah:
- Ekspektasi (keinginan) kesuksesan pada sebuah peran
- Instrumentalis, adalah penilaian ihwal apa yang akan terjadi jika sukses dalam melaksanakan suatu peran (kesuksesan tugas untuk menerima outcome tertentu).
- Valensi, adalah respon kepada outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif.Motivasi tinggi kalau usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapanMotivasi rendah kalau bisnisnya menciptakan kurang dari yang diharapkan
Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
Teori motivasi yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi keperluan manusia, adalah:
- Need for achievement (keperluan akan prestasi)
- Need for afiliation (keperluan akan relasi sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya Maslow)
- Need for Power (dorongan untuk mengendalikan)
Clayton Alderfer ERG
Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada keperluan manusia akan keberadaan (exsistence), korelasi (relatedness), dan perkembangan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari suasana ke situasi.