Teori Motivasi Menurut Herzberg dan Douglas McGregor – Menurut para jago terdahulu sezaman dengan usulan teori motivasi Abraham Maslow bahwa motivasi manusia itu merupakan dorongan yang ada sehingga ia melakukan sesuatu. Dalam hal ini 2 tokoh Herzberg dan Douglas McGregor mengemukakan ihwal teori motivasi yang pengertian dan definisinya memiliki kesamaan dan perbedaan.
TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis aspek yang mendorong seseorang untuk berusaha meraih kepuasan dan menjauhkan diri dari kekecewaan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (aspek ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari kekecewaan, tergolong didalamnya ialah kekerabatan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berupaya mencapai kepuasan, yang tergolong didalamnya adalah achievement, pengukuhan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yakni teori X (negative) dan teori y (aktual), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
- Karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
- Karyawan tidak menggemari kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
- Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
- Kebanyakan karyawan meletakkan keselamatan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negative ini perihal kodrat insan ada empat teori Y :
- karyawan mampu menatap koordinasi dengan sewajarnya mirip istirahat dan bermain.
- Orang akan melaksanakan pengarahan diri dan pengawasan diri kalau mereka komit pada target.
- Rata rata orang akan mendapatkan tanggung jawab.
- Kemampuan untuk mengambil keputusan kreatif.