Tenis Meja

Tenis meja merupakan salah satu jenis olahraga yg memakai bola kecil & cukup digandrungi oleh banyak orang.

Sebab, olahraga yg satu ini memang sangatlah unik & mengasyikkan.

Tenis meja atau ada yg menyebutnya sebagai ping pong bukanlah olahraga yg menguras banyak tenaga.

Melainkan menawarkan imbas kesenangan bagi para peminatnya.

Sehingga buat kalian yg tak suka olahraga berat, sungguh direkomendasikan untuk bermain tenis meja sebagai alternatif kegiatan olahraga kalian.

Sejarah

sejarah singkat tenis meja

Terdapat banyak sekali macam sumber & versi yg menyebutkan bagaimana terciptanya olaharga tenis meja ini.

Ada yg menyebutkan bahwa tenis meja didapatkan oleh kaum tentara yg berasal dr Inggris yg sedang ditugaskan ke India & Afirka Selatan.

Dan kemudian mereka membawa tenis meja ini kembali ke negara mereka.

Dan mengatakan bahwa tenis meja merupakan hobi yg mempergunakan meja makan & bola gabus.

Namun sayangnya, permainan ini kurang diterima oleh masyarakat karena dianggap kurang menantang kalau dibandingkan dgn tenis lapangan.

Sehingga seiring pertumbuhan zaman munculah berbagai inovasi baru yg dibentuk oleh ames W Gibb yg memperoleh bola seluloid & EC Goode dgn dipantulkan & kemudian dipukul memakai Bet atau raket pemukul yg dilapisi dgn karet.

Dan hingga kini, temuan ia masih digunakan.

Di tahun 1921-1922 lahir sebuah organisasi yg mempunyai tujuan untuk membangkitkan pamor tenis meja di penduduk .

Kelompok organisasi tersebut bernama TTA atau Table Tennis Association asal Inggris & ITTF atau Internationale de Table Tennis Federation yg beranggotakan 140 negara.

Dengan adanya kedua organisasi tersebut, pastinya kepopuleran tenis meja kian naik hingga pada karenanya diadakan kejuaraan dunia tenis meja pada tahun 1926 di London.

Lalu, berkat adanya kejuaran itu, tenis meja mulai menyebar ke wilayah Asia, & negara Jepang menjadi negara yg berpengaruh dlm kejuaraan tenis meja di tahun 1950-1960 an.

Tak mau kalah, pada tahun 1970 an Cina menyusul keberhasilan Jepang dlm kejuaraan tersebut.

Dan hingga sekarang, tenis meja menjadi salah satu cabang yg dilombakan dlm ajang Sea Games.

Di Indonesia sendiri, tenis meja mulai dikenal pada tahun 1930 an pada waktu itu sedang berada pada masa penjajahan Belanda.

Pada waktu itu, permainan tenis meja cuma dimainkan oleh para penduduk Belanda.

Namun seiring bertambanhnya waktu tenis meja mulai dipermainkan oleh orang-orang yg bekerja di pemerintahan.

10 tahun kemudian, orang awam gres mulai mengenal tenis meja ini. Dan kemudian terbentuklah organisasi bernama Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia.

Pada tahun 1951 nama Pingpong kemudian diganti menjadi Tenis Meja yg disingkat menjadi PTMSI.

Pada tahun 1961 oraganisasi tersebut menjadi anggota TTFA atau The Tennis Table Federation of Asia & pula menjadi anggota ITTF atau International Table Tennis Federation.

Baca juga: Taekwondo

Sarana & Prasarana

Untuk melaksanakan permainan tenis meja, pastinya dibutuhkan beberapa peralatan pendukung, diantaranya yaitu:

1. Raket/Bet

raket atau bet

Untuk bermainan tenis meja alat wajib yg harus ada salah satunya ialah raket atau bet.

Bagi para pemula, memastikan raket atau bet yg tepat adalah kunci dr penting untuk menunjang permainan.

Meski tak ada peraturan dlm pemelihan raket ini. Namun ada baiknya kalau kalian menggunakan raket yg betul-betul datar pada permukaan pemukulnya. Serta permukaannya mesti ditutupi dgn bintik-bintik ke dlm ataupun ke luar.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa karena, melainkan untuk menawarkan kenyamanan pemain saat melaksanakan pukulan.

2. Bola

bola tenis meja

Siapkan bola tenis yg baik sebelum memulai permainan. Sebab bila menggunakan bola yg salah nantinya permainan akan terganggu karena beberapa kondisi.

Seperti bola yg terbelah karena pukulan yg terlalu keras.

Adapun usulan yg dapat kalian gunakan yaitu pilihlah bola yg mempunyai bintang 2 atau 3.

Karena hal itu akan menerangkan kualitas dr bola tersebut.

Bola yg mempunyai bintang tiga umumnya dipakai dlm turnamen-turnamen resmi.

Dan pastinya penyeleksian bola yg baik akan menghasilkan pantulan yg baik juga.

3. Lapangan atau meja

lapangan tenis meja

Adapun ukuran dr lapangan tenis meja berstandar internasional yakni lebar 152 cm x Panjang 274 cm. Dengan ketinggian 76 cm dr permukaan tanah.

Untuk ukuran netnya sendiri mempunyai panjang 183 cm serta tinggi 15 cm.

Biasanya, lapangan atau meja ini berbahan dasar kayu serta pada kakinya terdapat roga semoga meja dapat dgn gampang dipindahkan.

Namun, dlm pertandingan, meja atau lapangan ini tak diberikan roda. Karena dikhawatirkan akan berpindah tempat ketika pertarungan sedang berjalan.

Peraturan

Peraturan tenis meja

Dalam suatu permainan pastinya mempunyai peraturan tertentu yg mengikat, begitu juga dgn tenis meja.

Sebab, adanya peraturan ini akan membuat permainan menjadi tanpa hambatan & mampu diterima oleh setiap pemainnya.

Dan bagi kalian yg mau bermian tenis meja tentunya harus mempelajari peraturan tenis meja itu sendiri.

Sebab apabila terjadi kesalahan yg tak disadari akan berakibat fatal.

Dalam setiap pertandingan dipimpin oleh satu orang wasit & satu orang pembantu wasit.

Pertandingan ganda terdiri dr dua tim yg mengikuti perntadingan, & dlm setiap tim beranggotakan 2 orang. Sementara pertandingan tunggal terdiri dr 2 orang yg bertarung .

  1. Tata Cara Servis & Pengembalian Bola

  • Servis diawali dgn bola berada di tangan yg tak sedang memegang raket.
  • Bola harus dilambungkan ke atas serta tak berputar dgn ketinggian kurang lebih 16 cm.
  • Pada waktu menghantam bola, bola mesti memantul dlm area sendiri & baru melewati net & menyentuh meja lawan.
  • Servis mesti dilaksanakan dr belakang batas pada simpulan meja serta bola tak boleh dihalangi oleh apapun dr pandangan musuh.
  • Setelah bola dilambungkan ke atas tangan pemain yg tak memegang bet mesti dihindari dr antara bola & net.
  • Meyakinkan wasit & pula pembantu wasit merupakan tanggung jawab dr pemain semoga servis dianggap benar atau salah.
  • Jika wasit atau pembantu wasit merasa ragu tentang sah tidaknya atas servis yg dilakukan pemain.

    Maka wasit bisa menghentikan pertandingan serta memberi peringatan pada pemain yg melaksanakan servis tersebut.

    Tetapi kalau terjadi keraguan untuk kedua kalinya servis dianggap tak sah.

  • Wasit dapat melonggarkan aturan servis bila pemain mengalami cacat.
  • Pengembalian bola dijalankan dgn cara bola dipukul.

    Sehingga melewati net cuilan atas & menyentuh meja musuh (bola boleh menjamah net asalkan mendarat di area musuh)

  1. Tata Cara Permainan

  • Permainan Tunggal : Pemain 1 & 2 adalah lawan tanding, pemain 1 melaksanakan servis.

    Kemudian pemain 2 melakukan pengembalian kemudian pemain 1 & 2 melakukan pengembalian bola dengan-cara bergantian.

  • Permainan Ganda : Pemain 1 & 2 yakni team & pemain 3 & 4 ialah team yg lain.

    Pemain 1 melaksanakan servis. Kemudian pemain 3 atau 4 melakukan pengembalian.

    Pemain 2 melakukan pengembalian lagi & pemain 3 atau 4 menyesuaikan siapa yg melaksanakan pengembalian kedua.

    Jika yg pertama melaksanakan pengembalian adalah pemain 3 maka yg melaksanakan kedua ialah pemain ke 4 & begitu seterusnya sampai rally berakhir.

  • Aturan yang lain Permainan Ganda, Jika pemain yakni penyandang cacat & harus duduk di dingklik roda.

    Maka tak ada aturan pengembalian bola, tetapi bila salah satu dr cuilan kursi roda melalui batas maka dianggap poin bagi lawan.

  1. Pertandingan Dinyatakan Satu Let

Hal tersebut mampu terjadi apabila:

  • Servis yg tak sempurna atau menyentuh net serta dikembalikan oleh pemain musuh.
  • Servis dilakukan pada waktu pemain musuh tak siap atau pemain musuh tak berusaha menghantam bola.
  • Gagal melakukan servis atau pengembalian yg sesuai peraturan bahwa hal itu diluar kontrol pemain.
  • Pada waktu pertarungan diberhentikan oleh wasit atau pembantu wasit.
  • Jika pemain mengenakan dingklik roda serta servisnya benar atau tidak.
  • Sesudah bola memantul dr meja akseptor ke arah pantulan menuju net.
  • Bola berhenti di atas meja akseptor.
  • Bola keluar sesudah mengenai penggalan samping dr meja akseptor.
  • Untuk memulai percepatan waktu.
  • Mengkoreksi servis, pengembalian & pula tempat.
  • Menghukum serta memperingatkan pemain atau penasehat.
  • Kondisi pemain tak memungkinkan & mempengaruhi hasil reli.

  1. Pertandingan Dinyatakan Point

  • Pemain memperoleh poin jika reli tak dinyatakan set a limit.
  • Jika lawan gagal melaksanakan servis atau pengembalian yg benar.
  • Pada waktu Servis bola mengenai apa saja selain net & kawasan meja musuh sebelum dipukul oleh salah satu pemain.
  • Apabila Bola keluar tanpa menyentuh meja terlebih dulu.
  • Salah satu pemain menjamah meja.
  • Pemain sengaja menghantam bola 2 kali dengan-cara beruntun.
  • Bola dipukul tak menggunakan pecahan dr daun Bet.
  • Pemain menggerakkan atau lapangan.
  • Tangan pemain yg tak memegang bet menyentuh meja atau lapangan.
  • Untuk permainan ganda pemain melakukan pengembalian tak sesuai dgn urutan.
  • Pemain mendapat poin jikalau expedite diberlakukan & pemain dapat mengembalikan bola sebanyak 13 kali sesudah servis.

Sementara bagi pemain penyandang cacat, maka pemain akan memperoleh poin jika menggunakan dingklik roda jikalau:

  • Lawan tak berada dlm posisi duduk yg sudah ditentukan yakni belakang paha tak menjamah saat menghantam bola.
  • Tangan lawan menyentuh bola sebelum memukul bola.
  • Kaki musuh menyentuh lantai tatkala pertarungan berjalan.
  • Ketika bangku roda musuh melewati garis tengah pada meja.

Satu Game/Set

Permainan dinyatakan menang oleh pemain apabila pemain ataupun tim mendapatkan poin sebanyak 21 poin.

Kecuali terjadi juice yakni poin sebanding sebanyak 20 poin, maka pemain ataupun tim mesti menjadikan selisih skor sebanyak 2 poin.

Satu Pertandingan

Sebuah pertarungan tenis meja terdiri atas hasil terbaik dr keseluruhan set yg berjumlah ganjil mirip best of 3, best of 5, best of 7.

Pemilihan Servis, Penerima & Tempat

Pemilihan Servis, Penerima & Tempat

  • Urutan servis, penerima bola atau tempat mesti diputuskan oleh undian.

    Serta pemenangnya bisa memilih servis atau mendapatkan bola ataupun memilih tempat.

  • Jika pemenang undian sudah menentukan dlm menentukan servis atau menerima bola & atau tempat maka lawan bisa memilih yg tak diseleksi.
  • Jika poin sudah meraih hingga 2 poin, maka servis harus dikerjakan oleh tim musuh & begitu seterusnya hingga game selesai.

    Terkecuali poin pemain menjadi seimbang sebanyak 10 poin atau expedite diberlakukan maka pemain hanya mampu melakukan servis sebanyak 1 kali dengan-cara bergantian.

  • Dalam pertandingan ganda, pemain yg melakukan servis pertama mesti memastikan siapa yg akan melakukan servis apalagi dahulu & akseptor bola mesti memastikan siapa yg mendapatkan terlebih dahulu.

    Kemudian dlm set selanjutnya tim yg melaksanakan servis pertama harus menentukan siapa yg akan melaksanakan servis & yg menerima merupakan orang yg sama ketika melakukan servis kepadanya ketika set sebelumnya.

  • Pertandingan ganda, pada waktu pindah servis penerima sebelumnya menjadi pelaku servis.

    Dan orang yg menjadi pelaku servis sebelumnya menjadi peserta.

  • Pemain yg melaksanakan servis pertama menjadi peserta pada saat set selanjutnya.

    Tetapi pada waktu set terakhir, pertarungan ganda pasangan yg mendapatkan bola harus mengganti urutan kalau telah meraih 5 poin.

  • Pemain mesti bertukar tempat pada ketika: set selanjutnya sudah dimulai & pada set penentuan apabila poin telah meraih hingga 5 poin.

Expedite Sistem atau Percepatan waktu

  • Sistem percepatan waktu terjadi setelah permainan berjalan 10 menit dlm satu game.

    Atau kapan saja ketika diminta oleh kedua pemain atau tim.

  • Sistem percepatan waktu mampu diberhentikan dlm satu game jikalau skor telah mencapai 18 poin.
  • Bila set masih berjalan, maka harus tidak boleh oleh wasit serta dilanjutkan dgn mengulang servis oleh pelaku servis saat set berawal.

    Apabila bola keluar atau mati maka permainan dilanjutkan dgn pelaku servis yg merupakan peserta pada set sebelumnya.

  • Saat Expedite diberlakukan pemain hanya dapat melaksanakan satu kali servis dengan-cara bergiliran.

    Tetapi kalau pemain peserta bisa melakukan hingga 13 kali pengembalian maka pemain akseptor akan memperoleh poin.

  • Expedite tak bisa mengganti urutan servis serta akseptor.
  • Expedite mesti terus berjalan hingga pertandingan selesai setelah expedite diberlakukan.

Cara Bermain

1. Permainan Tunggal

Permainan Tunggal

  • Setiap bola yg mati akan menghasilkan nilai satu poin.
  • Servis dijalankan dengan-cara bergantian apabila sudah meraih poin hingga kelipatan lima.
  • Pemegang servis boleh memukul bola dr segala penjurus lapangan.
  • Permainan satu set akan berakhir jikalau pemain sudah meraih nilai 11 poin, serta kemenangan dicapai bila poin meraih 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Jika terjadi deuce, permainan akan selsai bila selisih nilai yakni 2. Contoh: 15-13, 18-16

2. Permainan Ganda

Permainan Ganda

  • Setiap bola yg mati akan menghasilkan nilai satu poin.
  • Servis dilakukan dengan-cara bergantian apabila sudah mencapai poin hingga kelipatan lima.
  • Pemain akan bergantian dlm mendapatkan bola dr musuh.
  • Pemegang servis hanya dapat melemparkan bola ke ruang kamar dr sebelah kanan pemain musuh.
  • Permainan satu set akan rampung bila pemain sudah meraih nilai 11 poin.

    Serta kemenangan dicapai bila poin meraih 3 atau 4 kali kemenangan set.

  • Jika terjadi deuce, permainan akan selsai bila selisih nilai yakni 2. Contoh: 13-11, 15-17

Teknik Permainan

teknik tenis meja

1. Teknik Grip atau Cara Memegang Bet

Grip yaitu teknik untuk memegang bet atau raket dgn cara genggaman yg dipakai haruslah senyaman mungkin.

Bila tidak, pemain mampu kehilangan kendali pada waktu menghantam bahkan raket mampu terlepas dr genggaman.

Terdapat 3 Teknik Grip atau memegang raket yg dapat digunakan, diantaranya yaitu sebagai berikut:

A. Teknik Shakehand Grip atau berjabat tangan

Teknik ini ialah teknik yg paling sering digunakan di daerah benua Eropa & Amerika.

Dengan pemakaian teknik Shakehand ini, pemain tenis meja bisa memakai 2 sisi pemukul.

Teknik ini ialah teknik yg tepat jikalau cara bermain dair pemegang rakit ialah permainan jarak jauh.

Adapaun cara untuk melaksanakan teknik shakehand ini, yakni:

  • Pegangan bet atau raket terletak diantara Ibu jari & telunjuk.
  • Jari telunjuk terletak di permukaan potongan pada bawah bet.
  • Ketiga jari pada tangan menggenggam akrab pemukul.

B. Teknik Penhold Grip

Teknik Penhold Grip atau yg sering disebut Asia Grip yakni teknik dimana posisi tangan mirip posisi saat memegang sebuah pena.

Keuntungan memakai teknik ini ialah pada teknik pukulan Forehand & Backhand yg cepat.

Teknik ini hanya dapat menggunakan satu sisi dr bet atau raket saja.

Cara memegang bet atau raket pada teknik penhold grip ini yaitu dgn cara raket diarahkan ke bawah. Dengan pegangan raket hanya diapit oleh ibu jari serta telunjuk yg tepat berada di atas bidang pukulan Bet.

Cara ini persis ibarat dikala kita sedang memegang pena tatkala akan menulis.

C. Teknik Seemiller Grip

Teknik Seemiller Grip pula dikenal dgn istilah American Grip yg dimana teknik ini nyaris ibarat teknik yg digunakan pada Shakehand Grip.

Namun, yg membedakan kedua teknik tersebut teletak pada jari telunjuknya yg berada tepat di sisi raket.

Sehingga raket berada pada sudut 90 derajat dr posisi tubuhpemain.

Dibanding dgn Shakehand, teknik Seemiller Grip mempunyai banyak kehabisan, seperti:

  • sukar untuk melakukan serangan ke sudut lawan
  • kurang ampuh dilakukan pada waktu bertahan
  • sulit digunakan dikala akan melakukan pukulan backhand

Namun bukan berarti penggunaan teknik ini tak mempunyai laba. Berikut laba dr penggunaan teknik Seemiller Grip yaitu:

  • gampang untuk merubah bidang pemukul bola dikala permainan berjalan
  • lebih gampang untuk menggerakan pergelangan tangan dikala melaksanakan forehand
  • gampang dlm menghadang serangan dr pemain lawan.

Teknik Seemiller grip adalah teknik yg mesti diadaptasi dgn tipe dr permainan pemain serta pula menyesuaikan kenyamanan dr genggaman tangan si pemain pada saat bertarung .

Dengan menguasai beberapa teknik ini, pemain pula dapat memahami keadaan & pula posisi kelemahan dr pemain musuh.

Seperti dikala menggunakan teknik Seemiller Grip yg lemah waktu melaksanakan serangan sudut lawan.

Makara pemain cuma harus menyesuaikan kondisi Grip yg tepat untuk dipakai.

2. Teknik Stance

Teknik stance atau sering disbeut sebagai teknik bersiap siaga yakni teknik anggota tubuh pada waktu melakukan serangan & pertahanan.

Terdapat 3 teknik stance yg bisa kalian pakai pada dikala bertanding. Diantaranya: Square Stance, Side Stance serta Open Stance.

Berikut ini merupakan penjelasan dr masing-masing teknik stance:

  • Square Stance ialah posisi tubuh menghadap tepat ke arah lapangan, teknik ini sangat efektif dipakai untuk menerima servis serta siap kembali setelah menerima serangan dr musuh.

    Posisi anggota tubuh pada waktu melaksanakan teknik Square Stance yaitu berat badan ditumpukan pada kedua kaki, lutut agak sedikit ditekuk, kedua lengan bawah berada pada posisi horizontal serta pecahan atas vertikal, & badan dicondongkan ke arah depan.

    Dengan posisi ini pemain bisa dgn cepat menuju ke segala arah, bisa lebih fokus pada arah hadirnya bola serta bisa mengembalikan bola dgn baik.

  • Side Stance yakni posisi badan berada pada di samping lapangan. Pemain yg menggunakan teknik ini diperlukan mampu melaksanakan pengembalian bola sekaligus menahan pukulan dr lawannya dgn cepat.
  • Teknik Open Stance adaah teknik hasil modifikasi dr Side Stance yg hanya digunakan untuk gerakan backhand block. Posisi badan dgn kaki kiri agak terbuka serta sedikit ke depan. Begitu pula sebaliknya untuk pemain yg kidal.

Namun demikian, dengan-cara keseluruhan penggnaan teknik Stance yg baik merupakan kaki kanan terletak sedikit ke belakang.

Lalu badan menghadap ke arah lapangan atau ke arah bola tiba, kaki sedikit berjinjit.

Serta lutut sedikit ditekuk (tekukan lutut menyesuaikan dgn tinggi pemain, semakin tinggi pemain maka semakin bengkok tekukan lututnya).

3. Teknik Footwork atau Gerak Kaki

Teknik Footwork yakni teknik yg mengendalikan gerakan kaki dr pemain tenis meja. Biasanya , teknik ini dibedakan menjadi tunggal & ganda.

Footwork yang dipakai dlm permainan tunggal pula dapat digunakan pada permainan ganda.

Jika dilihat dr banyak langkah footwork untuk permainan tunggal dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah & tiga langkah atau bahkan lebih.

Bila dilihat dr arah gerakan, teknik ini dibedakan menjadi depan,belakang,kiri,kanan & diagonal.

Footwork yg sering digunakan ialah footwork 2 langkah atau Two Step Footwork

Pemilihan Footwork mesti dilihat dr jarak antara pemain dgn bola. Jika jarak terlalu jauh, pemain mampu melaksanakan footwork 1 langkah.

Dan pada waktu melaksanakan ini pemain mesti memperhatikan jarak bola pada lawan.

Terdapat beberapa kiat supaya teknik ini bisa dijalankan dgn efektif diiantaranya:

  • Tekuk lutut sedikit
  • Titik berat badan bertumpu pada kedua kaki dgn sebanding
  • Kaki sedikir dijinjit agar berat tubuh lebih bertumpu pada ujung kaki.

4. Teknik Pukulan atau Stroke

Teknik pukulan merupakan teknik terpenting yg ada dlm olahraga tenis meja.

Sebab apabila kita bisa mengontrol pukulan sesuai dgn keinginan, kita bisa dgn mudah mengincar titik lemah dr musuh & kita akan menambah skor.

Teknik Pukulan terbagi kedalam 2 macam yakni teknik pukulan Forehand serta teknik pukulan Backhand.

Berikut penjelasan dr masing-masing teknik pukulan:

  • Pukulan Forehand yakni teknik yg memprioritaskan kecepatan dlm upaya memukul bola.

    Teknik ini cukup ampuh digunakan untuk menyerang musuh.

    Cara pemakaian teknik ini yaitu bola mesti berada di posisi pada ketika sisi tangan memegang bet.

    Lalu, pukul bola dgn tangan mengarah ke arah sisi yang lain (jikalau yg memegang ajudan maka arah tangan dr kanan ke kiri, begitu pula sebaliknya).

  • Pukulan Backhand kurang cocok digunakanuntuk melaksanakan pukulan keras.

    Sebab posisi tangan yg kurang pas untuk mendapat power yg maksimal dr ayunan tangan.

    Cara pengguaan teknik ini hampir sama dgn pukulan Forehand hanya saja letaknya ada pada posisi bola.

    Dan posisi Bola mesti berada di segi tangan yg sedang tak memegang Bet.

Baca juga: Tenis Lapangan 

Terdapat 5 jenis pukulan dr tenis meja perlu kalian pelajari yakni Drive, Push, Service, Chop & Block.

  • Drive yaitu pukulan dgn ayunan terpanjang dr tangan anda. Pukulan ini akan menciptakan pukulan bola yg cepat, keras & pula mendatar.
  • Push ialah pukulan backspin yg bersifat pasif, sering dipakai untuk membalas pukulan backspin dr lawan.

    Pukulan ini mempunyai tujuan agar bola tak melonjak terlalu tinggi.

  • Chop merupakan pukulan backspin yg biasa dipakai dlm permaian untuk bertahan.
  • Block merupakan pukulan yg dijalankan pada waktu menahan serangan dr musuh.

    Pukulan ini mampu dijalankan pada waktu bola telah memantul dr meja atau lapangan.

    Hal tesebut bertujuan supaya musuh tak dapat melancarkan serangan dgn cepat.

  • Service merupakan pukulan yg dilaksanakan dikala pertandingan akan segera dimulai.

Semua jenis pukulan di atas bisa dikerjakan dgn cara Forehand maupun Backhand.

Serta sebagai ilmu pemanis, Topspin merupakan putaran bola searah jarum jam & Backspin ialah kebalikannya.

Demikianlah ulasan mengenai tenis meja atau ping pong, gampang-mudahan mampu membantu acara belajar kalian yaa.

  Pola Hidup Sehat