Daftar Isi
Temukan unsur intrinsik & ekstrinsik dlm teks cerpen Robohnya Surau Kami.
Jawaban:
UNSUR INTRINSIK :
• Tema : Tema cerpen ini yaitu seorang kepala keluarga yg gegabah menghidupi keluarganya.
• Amanat :
1) jangan cepat marah kalau diejek orang,
2) jangan cepat bangga kalau berbuat baik,
3) jangan terpesona oleh gelar & nama besar,
4) jangan menyia-nyiakan yg ananda miliki, dan
5) jangan egois.
• Latar
-Latar Tempat
kota, akrab pasar, di surau, & sebagainya
-Latar Waktu
Beberapa tahun yg lalu.
• Alur (plot)
Alur cerpen ini adalah alur mundur lantaran ceritanya mengisahkan kejadian yg sudah berlalu yaitu karena-karena maut kakek Garin.
• Penokohan
Tokoh-tokoh penting dlm cerpen ini ada empat orang, yakni tokoh Aku, Ajo Sidi, Kakek, & Haji Soleh
(a) Tokoh Aku berwatak senantiasa ingin tahu persoalan orang lain.
(b) Ajo Sidi adalah orang yg suka membual
(c) Kakek yaitu orang yg egois & teledor, gampang dipengaruhi & mempercayai orang lain.
(d) Haji Soleh yakni orang yg sudah mementingkan diri sendiri.
• Sudut Pandang
Di dlm cerpen ini pengarang memposisikan dirinya dlm cerita ini sebagi tokoh utama atau akuan sertaan sebab dengan-cara langsung pengarang terlibat di dlm cerita & ini terasa pada serpihan permulaan cerita. Selain itu pengarang pun berperan sebagai tokoh bawahan tatkala si kakek bercerita perihal Haji Soleh di depan tokoh aku.
• Gaya bahasa
Di dlm cerpen ini pengarang benar-benar memanfaatkan kata-kata. Gaya bahasanya sulit di pahami, gaya bahasanya mempesona & pemilihan katanya pun dapat memperkaya kosa kata siswa dlm hal bidang keagaman.
UNSUR EKSTRINSIK :
· Nilai sosial
Kita harus saling menolong kalau orang lain dlm kesusahan mirip dlm cerpen tersebut lantaran pada hakekatnya kita adalah makhluk sosial.
· Nilai Moral :
Kita selaku sesama manusia hendaknya jangan saling mengejek atau menghina orang lain namun harus saling menghormati.
· Nilai Agama :
Kita harus selau malakukan kehendak Allah & jangan melakukan hal yg dilarang oleh-Nya seperti bunuh diri, mencemooh & berbohong.
· Nilai Pendidikan :
Kita tak boleh putus asa dlm menghadapi kesusahan namun mesti senantiasa berusaha dgn sekuat tenaga & selalu berdoa.
· Nilai Adat :
Kita mesti menjalankan segala perintah Tuhan & memegang teguh nilai- nilai dlm penduduk .
unsur intrinsik cerpen robohnya surau kami
jelaskan!
Unsur intrinsik yg terdapat pada cerpen robohnya surau kami yaitu
Tema
- Tema yg digunakan pada cerpen robohnya surau kami adalah seorang kepala keluargan yg dimana tak memiliki kesanggupan dlm menghidupi keluargnaya.
Amanat
- Jangan dapat dgn mudah untuk direndahkan oleh orang lain
- Jangan membanggakan diri sendiri apabila berbuat kebaikan
- Jangan dapat dgn gampang untuk terlena dgn gelar yg dimana terbilang besar
- Jangan dgn gampang untuk melaksanakan penyia-nyiaan dr berabgai macam hal yg sudah dimiliki
- Jangan menjadi orang yg egois.
Latar
Tempat :
- Kota, Pasar, Surau
Waktu :
- Beberapa tahun yg lalu
Alur
Alur mundur, hal ini dikarenakan menceritakan sebuah insiden yg telah usang berlalu yg menjadi alasannya dr kematian kaken Garin.
Penokohan
- Aku yg mempunyai etika ingin tahu masalah orang lain
- Ajo Sidi seorang pembohong
- Kakek seorang yg egois, gegabah, & dapat dgn mudah untuk dikendalikan orang lain
- Haji Soleh orang yg mementingkan diri sendiri
Sudut Pandang
Sudut pandang yg digunakan ialah pengarang menjadi seorang tokoh utama.
Gaya bahasa
Pengarang memiliki sebuah pemanfaatan kaya yg sangat baik. Sehingga bahasa menjadi sedikit lebih sulit untuk diketahui.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi wacana Apa perbedaan unsur intrinsik kisah & unsur intrinsik karya sastra ? https://wargamasyarakat.org/peran/10947309
—————————–
Detil tanggapan
Kelas: 9
Mapel: B. Indonesia
Bab: Bab 15 – Unsur Intrinsik & Ekstrinsik
Kode: 9.1.15
Kata Kunci: Tema, Amanat, Latar
Bagaimana eksistensi unsur2 intrinsik dr cerpen “Robohnya Surau Kami”
a. Tema
Tema cerpen ini yakni seorang kepala keluarga yg ceroboh menghidupi keluarganya.
b. Amanat
Amanat cerpen ini yakni :
1) jangan cepat marah kalau diejek orang,
2) jangan cepat besar hati kalau berbuat baik,
3) jangan kepincut oleh gelar & nama besar,
4) jangan menyia-nyiakan yg ananda miliki, dan
5) jangan egois.
c. Latar
Latar yg ada dlm cerpen ini adalah latar tempat, latar waktu, & latar sosial.
d. Alur
Alur cerpen ini adalah alur mundur karena ceritanya mengisahkan peristiwa yg sudah berlalu yaitu alasannya-karena akhir hayat kakek Garin. Sedangkan strukturnya berupa pecahan permulaan, tengah, & final. Adapun alur mundurnya mulai timbul di simpulan bagian permulaan & berakhir di permulaan cuilan akhir.
e. Penokohan
Tokoh dlm cerpen ini ada empat orang, yakni tokoh Aku, Ajo Sidi, Kakek, & Haji Soleh.
1) Tokoh Aku berwatak selalu ingin tahu permasalahan orang lain.
2) Ajo Sidi yakni orang yg suka membual
3) Kakek adalah orang yg egois & gegabah, mudah dipengaruhi & mempercayai orang lain.
4) Haji Soleh yaitu orang yg telah mementingkan diri sendiri.
f. Titik Pengisahan
Titik pengisahan cerpen ini yaitu pengarang berperan selaku tokoh utama (akuan sertaan) karena dengan-cara eksklusif pengarang terlibat di dlm kisah. Selain itu pengarang pun berperan sebagai tokoh bawahan tatkala si kakek bercerita tentang Haji Soleh di depan tokoh saya.
g. Gaya
Di dlm cerpen ini pengarang benar-benar mempergunakan kata-kata, & majas alegori, & sinisme.
Apa saja unsur intrinsik yg ada di buku robohnya surau kami
intriksi nya yakni untuk menyadar kan bahwa kita harus saling peduli terhadap lingkungan terlebih itu surau
unsur instrinsik dlm cerpen berjudul robohnya surau kami
UNSUR INTRINSIK :
• Tema :Tema cerpen ini adalah seorang kepala keluarga yg ceroboh menghidupi keluarganya.
• Amanat : 1) jangan cepat murka kalau diejek orang,
2) jangan cepat besar hati kalau berbuat baik,
3) jangan terpesona oleh gelar & nama besar,
4) jangan menyia-nyiakan yg ananda miliki, dan
5) jangan egois.
• Latar
-Latar Tempat
kota, dekat pasar, di surau, & sebagainya
-Latar Waktu
Beberapa tahun yg lalu.
• Alur (plot)
Alur cerpen ini yakni alur mundur lantaran ceritanya mengisahkan kejadian yg telah berlalu yaitu alasannya adalah-alasannya maut kakek Garin.
• Penokohan
Tokoh-tokoh penting dlm cerpen ini ada empat orang, yaitu tokoh Aku, Ajo Sidi, Kakek, & Haji Soleh
(a) Tokoh Aku berwatak senantiasa ingin tahu problem orang lain.
(b) Ajo Sidi yaitu orang yg suka membual
(c) Kakek ialah orang yg egois & ceroboh, mudah dipengaruhi & mempercayai orang lain.
(d) Haji Soleh yaitu orang yg telah mementingkan diri sendiri.
• Sudut Pandang
Di dlm cerpen ini pengarang memposisikan dirinya dlm dongeng ini sebagi tokoh utama atau akuan sertaan sebab dengan-cara eksklusif pengarang terlibat di dlm kisah & ini terasa pada potongan awal dongeng. Selain itu pengarang pun berperan selaku tokoh bawahan tatkala si kakek bercerita ihwal Haji Soleh di depan tokoh aku.
• Gaya bahasa
Di dlm cerpen ini pengarang benar-benar mempergunakan kata-kata. Gaya bahasanya sulit di ketahui, gaya bahasanya menarik & penyeleksian katanya pun mampu memperkaya kosa kata siswa dlm hal bidang keagaman.
Semoga menolong ^_^