Tempat Yang Paling di Benci Allah dan Yang di Cintai Oleh Allah
Seandainya Masjid boleh mengatakan, mungkin beliau akan berkata : “Aku sangat iri pada Pasar yang boleh di datangi oleh ramai manusia, sedangkan saya masih di tutup dilarang di kunjungi insan!”
“Jika memang ini untuk kebaikan kita bareng , lantas kenapa hanya saya yang di tutup.. Aku iri, ingin rasanya saya berteriak : Wahai manusia… Kenapa kau takut dijangkiti virus saat mendatangiku, dan tidak takut dijangkiti virus dikala mengunjungi pasar..?”
Dan pasar pun mendengar unek-unek Masjid.. kemudian Pasar pun menjawab : “Hahaahaaa… itu karena manusia lebih takut kelaparan di dunia dibandingkan kelaparan di akhirat..!”
“Wahai Masjid.. engkau memang daerah yang paling suci dan bersih, dan engkaupun ialah rumah Allah swt, tetapi di dunia akulah yang menang …
Pasar mengatakan lagi : ”Padahal aku adalah salah satu daerah yang di benci oleh Allah swt, namun saya yang di biarkan terbuka dan di kunjungi ramai insan, sedangkan engkau Masjid, engkau di tutup dan dilarang dimasuki oleh insan …
Dan Masjid pun bersedih …
“Wahai insan .. jika kamu boleh ke pasar dengan menggunakan mask kemudian kenapa kau tidak datang ke masjid dengan memakai mask juga..?”
“Jika kamu takut bersentuhan dengan orang di masjid, lantas kenapa kamu tidak takut berdesak-desakan di pasar..?”
“Jika memang orang yang selalu solat berjemaah di masjid di suruh solat di rumah masing2, kemudian kenapa para penjualpun tidak di suruh berdagang di rumah sahaja, atau berdagang keliling biar tidak ada lagi berkerumunan dalam bentuk apapun hingga pandemik covid19 ini rampung..?”
“Agar saya tidak iri menyaksikan kawasan kau terbuka lebar2 dan saya di tutup rapat-rapat ..?”
“Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid-masjid dan kawasan yang paling dibenci oleh Allah yaitu pasar-pasar”
(HR. Muslim 671)