Pantun Cinta anak muda yang sedang cemburu
Ada udang bareng ikan
Ikan udang saling merayu
Tidak kah kau pedulikan
Perasaanku yang menderu
Mawar melati berkembang bersahabat
saling sentuh dua tangkainya
Kau justu kian erat
Dengan cowok lainnya
Burung melayang menenteng saku
Saku diisi dengan banyak uang
Seandainya kau tahu rasaku
Bahwa saya teramat sayang
Siput dan udang jalan beruntun
Jalan berlubang belok menyiku
Apalah dayaku cuma berpantun
wacana cintaku dan cemburuku
Pantun cinta di atas menggambarkan keadaan seseorang yang sedang dilanda rasa cinta tapi merasa cemburu terhadap orang yang dicintai. Hal ini terjadi alasannya adalah yang bersangkutan (orang yang mencintai) justru sedang dekat dengan orang lainnya.
Perasaan cinta yang tampak pada bait pertama pantun di atas ialah adanya kata perasaanku yang menderu. Perasaan cinta identik dengan perasaan yang tidak menentu dan menderu-deru. Pertanyaan yang timbul pada bait pertama pantun cinta di atas yakni wujud tidak dipedulikannya rasa cinta yang sedang menderu oleh orang yang sedang dicintai.
Rasa cemburu kian terlihat pada bait kedua pantun di atas. yaitu saat disebutkan bahwa ‘kau justru erat dengan cowok lain’. Dari sini dapat dimengerti bahwa yang menulis pantun yaitu seorang cowok yang mencintai seorang cewek. Tetapi si cewek justru akrab dengan cowok yang lain.
Rasa sayang ditampilkan dalam pantun cinta bait ketiga di atas. Dijelaskan bahwa ‘aku teramat sayang’. Tetapi didahului kata ‘andai kamu tahu rasaku’ bermakna si cewek tidak tahu. Si cowo hanya bisa berandai-andai saja.
Bait keempat dalam pantun cinta di atas menjelaskan perihal ketidak-berdayaan seorang yang mencintai. Hanya mampu mengungkapkan rasa cinta dan rasa cemburunya melalui pantun. Tidak berani mengungkapkannya secara langsung.
Bagaiman pantun cemburumu? Pernah menulis pantun cinta yang cemburu?