Teks Prosedur Kompleks

Ketika menginjak dingklik sekolah menengah atas, tepatnya kelas x (sepuluh) ananda akan menjumpai materi teks mekanisme kompleks dimana teks ini mempunyai ciri-ciri khusus & struktur yg gampang dimengerti.

Penggunaan konjungi yg banyak menjadi ciri kaidah kebahasaan nya. Mari pelajari pemahaman & teladan teks ini.

A. Pengertian

Kita tahu bahwa prosedur bermakna tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan sebuah kegiatan. Teks prosedur menginformasikan bagaimana sesuatu dikerjakan & terselesaikan lewat tindakan atau perbuatan.

Informasi di dlm teks mekanisme kompleks diberikan dlm urutan peristiwa yg masuk akal.

Tujuan teks mekanisme kompleks untuk menerangkan atau memperlihatkan bagaimana langkah-langkah dlm mengerjakan sesuatu dengan-cara urut sehingga dapat selesai.

B. Ciri Umum

Untuk membedakan teks ini dgn teks ulasan, teks berita, maupun teks yang lain, terdapat ciri-ciri umum yg dimiliki teks ini. Diantaranya:

  • Berisikan tindakan
  • Bersifat objektif
  • Bersifat positif & akurat
  • Langkah berkesinambungan dgn klarifikasi
  • Menggunakan syarat/opsi
  • Bersifat universal
  • Bersifat logis
  • Disusun dengan-cara informatif
  • Dijelaskan dengan-cara mendetail

C. Struktur Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks tersusun oleh 3 elemen utama, yakni: potongan tujuan, material, & tindakan. Berikut ini penjelasan lengkap tentang 3 elemen tersebut:

  1. Bagian tujuan, berisi tujuan dibuatnya teks prosedur tersebut atau hasil final yg akan diperoleh (biasanya berbentukjudul). Contohnya: cara mengurus kartu pelajar
  2. Bagian material, berisi keterangan wacana alat atau bahan yg dibutuhkan, namun tak semua teks prosedur mempunyai cuilan ini, lazimnya penggalan material ada di resep kuliner.
  3. Bagian tindakan, berisi cara-cara yg ditempuh untuk mencapai tujuan. Bagian ini tak dapat diubah urutannya, karena memang harus berurutan.

D. Kaidah Kebahasaan

Ciri kaidah kebahasaan di teks mekanisme kompleks ini sungguh menonjol karena lazimnya terdapat banyak konjungsi, terdapat kalimat perintah, verba imperatif, verba material & tingkah laku, & partisipan manusia dengan-cara umum. Berikut penjelasannya:

  1. Konjungsi: menyatakan waktu (kegiatan), mirip kemudian, sesudah itu, kemudian, & berikutnya.
  2. Kata kerja imperatif (perintah): kata yg menyatakan perintah, kewajiban, atau larangan.
  3. Verba material & tingkah laris: kata kerja material mengacu pada perbuatan fisik, sedangkan verba tingkah laris ialah tindakan yg dilakukan dgn istilah.
  4. Partisipan manusia: menyelidiki apakah teks mekanisme kompleks yg disunting terdapat partisipan manusia & partisipan manusianya bukan dengan-cara khusus.

E. Contoh Singkat Teks Prosedur Kompleks

Wargamasyarakat.org akan memperlihatkan contoh singkat teks prosedur cara menciptakan omelet kentang:

Bahan-bahan:

  • 1 buahkentang mentah diparut
  • 3 butirtelur ayam kampung
  • 1/2 buahbawang bombai dipotong
  • 1 buahbawang merah
  • 2 batangdaun seledri iris tipis
  • 3 sdttepung terigu
  • mentega untuk menggoreng

Langkah-langkah menciptakan:

  1. Siapkan bahan-bahan di wadah : parutan kentang, irisan bawang bombai, seledri, & bawang merah.
  2. Kemudian masukkan tepung terigu & telur, garam serta merica, kecap asin, lalu aduk rata sampai semua bahan tercampur.
  3. Panaskan wajan tahan panas, masukkan mentega, ratakan mentega yg sudah mencair diseluruh permukaan wajan. Dengan api kecil, masak omelet sampai matang. Terakhir angkat & sajikan dgn saus sambal serta mayones.

Kesimpulannya bahwa teks mekanisme kompleks mesti dibuat dgn mengamati struktur & kaidah kebahasaan nya mirip acuan yg kami sertakan diatas. Yang paling penting tindakan harus berurutan.

  Fungsi Umum Sampingan Surat