Teks Persuasi – Definisi, Stuktur Teks, Karakteristik Teks, Pola Dan Latihan Teks Persuasi

Berbahasa Persuasif bagian 7 Pelajaran Bahasa Indonesia, pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Teks persuasi yakni teks yang mengemukakan sejumlah usulan yang mampu mengirimkan pembaca untuk mau mengikuti bujukan halus, dan imbauan penulis.

Dalam pengertian arti definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, kata persuasi diartikan sebagai suatu undangan pada seseorang dengan memberi alasan-argumentasi atau prospek yang tujuannya yaitu meyakinkan. KBBI juga menyebut persuasi selaku bujukan halus, imbauan dan semacamnya.

Persuasi, masih oleh KBBI, juga disebut selaku sebuah karangan yang maksudnya ialah untuk menandakan suatu pendapat. Lebih singkatnya silahkan lanjut membaca pembahasan pengertianartidefinisidari.blogspot.com

Baca: TEKS DESKRIPSI – DEFINISI, STUKTUR TEKS, KARAKTERISTIK TEKS, CONTOH DAN LATIHAN TEKS DESKRIPSI

PEMBAHASAN

Dalam pembahasan pengertian arti definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, kata persuasi diartikan selaku sebuah permintaan pada seseorang dengan memberi argumentasi-argumentasi atau harapan yang maksudnya yaitu meyakinkan. KBBI juga menyebut persuasi sebagai bujukan halus, imbauan dan semacamnya. Adapun struktur teks persuasi adalah:

  1. Pengenalan informasi, yakni berbentukberupa pengantar tentang dilema yang menjadi dasar tulisan
  2. Rangkaian argumen, yang berisi tentang fakta-fakta yang memperkuat argumen-argumennya itu.
  3. Pernyataan ajakan, yaitu pernyataan yang berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat usul-seruan.
  4. Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya dan ialah balasan atas pertanyaan “Mengajak apa teks persuasi itu?”

Sebagai teladan teks persuasi dengan strukturnya mampu dilihat dari judul berikut.

Judul: PERMAINAN TRADISIONAL

PENGENALAN ISU:

Negeri Indonesia kaya akan tradisi dan ragam kesenian termasuk permainan tradisional. Buku Statistik Kebudayaan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 mencatat setidaknya terdapat 424 permainan tradisional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ragam permainan tersebut sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti kekompakan, kejujuran, dan mengasihi alam.

  Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Kesimpulan

RANGKAIAN ARGUMEN:

Mayoritas permainan tradisional mengajarkan kebersamaan dan membangun kekerabatan sosial karena tidak bisa dimainkan sendiri. Hingga sekarang sejumlah permainan tradisional masih hidup dalam masyarakat. Layang-layang merupakan jenis permainan paling terkenal, disertai petak umpet, kelereng, congklak, dan main tali.

Sekolah dan keluarga harus menawarkan daerah untuk melestarikan permainan yang lahir dari kreativitas penduduk dan alam sekitar tersebut. Apalagi, pertumbuhan teknologi dan internet, seperti gawai dan playstation yang lebih individual cara bermainnya perlahan-lahan mulai menggeser permainan tradisional dari dunia bawah umur.

PERNYATAAN AJAKAN:

Oleh sebab itu, kita perlu untuk melestarikan kembali permainan-permainan tradisional untuk menjaga kebudayaan kita yang nyaris ditinggalkan oleh generasi-generasi muda saat ini, utamanya bagi anak-anak. Permainan-permaian tradisional akan menjadi salh satu pesona bagi wisatawan, khususnya pelancong asing luar negeri.

PENEGASAN ULANG:

Permainan tradisional memang telah semestinya mendapatkan perhatian khusus. Permainan tradisional, bab dari kebudayaan kita. Kebudayaan yang memiliki nilai-nilai luhur akan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca: TEKS PROSEDUR: DEFINISI, KARAKTERISTIK TEKS, CONTOH DAN LATIHAN TEKS PROSEDUR

Demikianlah pembahasan Berbahasa Persuasif bab 7 Pelajaran Bahasa Indonesia, pengertianartidefinisidari.blogspot.com, terkait teks persuasi – definisi, struktur teks, karakteristik teks, contoj latihan dan teks Persuasif!!