Teks informasi dipelajadi di kelas XII SMU/Sekolah Menengah kejuruan dgn kurikulum 2013 di mata pelajaran bahasa indonesia, dgn mempelajari teks informasi siswa diperlukan mampu mengetahui & menginterpretasi teks info baik dengan-cara mulut maupun goresan pena.
Oh ya. di masa informasi saat ini teks berita pastinya bukanlah suatu hal yg asing, bahkan tks isu sering kita dengar & sering kita baca, contohnya tatkala kita menonton berita di televisi, dengan-cara tak eksklusif kita sudah mendengar & menyaksikan bagaimana informasi dibacakan & bagaimana isi info yg disampaikan, begitu juga tatkala kita membaca info di surat kabar seperti koran, dengan-cara tak eksklusif kita sudah membaca teks info bagaimana teks berita tersebut disampaikan.
Teks berita tak dibuat asal-asalan tetapi penuh dgn unsur-unsur isu yg menciptakan pesona pada masyarakat, sehingga mampu menghipnotis masyarakat biasa dengan-cara tak langsung, pembuatan teks gosip ada aturan khusus yg mesti diikuti karena teks berita berlainan dgn teks non-berita pada umumnya.
Untuk mengetahui teks info dengan-cara lebih lengkap, di postingan kali ini saya akan hidangkan mengenai pengertian, struktur, ciri, kaidah kebahasaan yg sering digunakan di dlm teks informasi, sehingga anda akan lebih mudah memahaminya & menciptakan teks berita dgn baik & benar.
Daftar Isi
Pengertian Teks Berita
Teks info yakni jenis teks narasi yg melaporkan insiden, peristiwa atau keterangan mengenai sesuatu yg sudah atau sedang terjadi.
Sedangkan pengertian informasi berdasarkan KBBI – be·ri·ta n 1 dongeng atau keterangan mengenai peristiwa atau insiden yg hangat; kabar: semalam ia mendengar — bahwa kampungnya dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas membuat — harian; 3 pemberitahuan; pengumuman: — redaksi; 2
Ciri-ciri Teks Berita
Untuk mengenali jenis teks bahwa teks tersebut merupakan sebuah teks berita maka kita mesti mengetahui ciri-ciri dr teks berita itu sendiri, ciri-ciri teks gosip ini selalu dilibatkan selaku unsur pengerjaan teks informasi. jadi jikalau anda ingin menciptakan suatu teks gosip jangan lupa untuk melibatkan ciri-ciri teks berita.
Ciri-ciri dr teks gosip meliputi faktual, konkret, unik & mempesona, kuat bagi masyarakat luas, melibatkan waktu & kronologi insiden, objektif & menggunakan bahasa baku, untuk lebih jelasnya adalah selaku berikut:
1. Faktual
Faktual adalah suatu insiden yg bersifat nyata, benar-benar terjadi & tak terikat oleh waktu, baik peristiwa itu terjadi saat ini, atau di masa kemudian.
Dalam teks gosip mesti engandung unsur terkini, modern, terhangat, gres saja atau sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yg didapatkan dr suatu peristiwa usang, atau insiden yg baru saja terjadi
2. Aktual
Aktual yakni suatu kejadian yg bersifat nyata & benar-benar terjadi & sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
3. Unik atau menawan
Teks informasi harus unik atau berbeda penyampaiannya dgn yg lain & dikemas dgn kata-kata yg menawan yg dapat menarik perhatian pendengar atau pembacanya.
Unsur menarik maksudany yaitu berita mesti mengakibatkan rasa ingin tahu, & ketertarikan dr penduduk untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yg mempesona & diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas & pertentangan
4. Berpengaruh bagi masyarakat luas
Teks informasi mesti memperlihatkan imbas terhadap penduduk sebagai pendengar
5. Terdapat waktu & daerah kronologi insiden
Teks informasi biasanya senantiasa dilengakapi dgn runtutan waktu kapan terjadi & pula kronologi peristiwa atau bagaimana peristiwa yg menjadi isu terjadi.
6. Objektif
Objektif yakni bahwa info yg disampaikan betul-betul gosip bekerjsama tanpa dipengaruhi oleh persepsi atau opini pribadi.
7. Bahasa baku, sederhana, & komunikatif
Bahasa yg dipakai di dlm teks informasi pada umumnya menggunakan bahasa baku sederhana & komunikatif. Bahasa baku ialah ragam bahasa yg cara pengucapan & penulisannya sesuai dgn kaidah-kaidah standar. Kaidah persyaratan mampu berbentukpedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, & kamus umum.
Struktur teks info (Piramida terbalik)
Struktur teks informasi ialah susunan mengenai cara teks tersebut dibangun. Struktur teks gosip yaitu sebagai berikut:
a. Orientasi Berita,
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dr suatu kejadian yg diberitakan. Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.
b. Peristiwa,
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dr awal sampai akhir yg didasari pada insiden yg terjadi & dijelaskan berdasarkan fakta dr lapangan.
c. Sumber Berita,
Berisi mengenai sumber didapatnya informasi tersebut. Biasanya berita yg disertakan sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tak jarang media elektronik pula menambahkan sumber isu khususnya di Internet
Pola penulisan Berita (Piramida terbalik)
Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan isu atau sebuah acuan baku yg sering dipakai oleh para wartawan untuk menyusun sebuah teks info.
Penggunaan tata cara piramida terbalik berhubungan dgn space atau ruang dlm halaman yg ditawarkan untuk memuat info. Tatkala informasi itu terlalu panjang & tak cukup untuk diangkut di halaman yg disediakan, maka editor bisa membuang penggalan isu itu mulai dr paling bawah atau derajat keterangan pentingnya yg terendah yg biasanya diletakan di kepingan bawah atau tamat gosip.
Struktur teks info piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
1. Lead / Prioritas Utama Penting
Bagian paling ata adalah Lead atau kepala informasi merupakan puncaknya. Pada urutan paling puncak yg menempati derajat prioritas utama pentingnya keterangan ini, wartawan harus menuliskan keterangan utama. Setidaknya, pada penggalan ini wartawan mesti menjawab sebagian besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yg dilaksanakan editor karena kekurangan halaman, info ini masih mempunyai arti & layak selaku suatu isu.
2. Neck / Sangat Penting
Bagian kedua dr atas ialah Neck atau leher isu potongan ini yaitu urutan yg sangat penting. Bagian ini disebut neck atau leher alasannya lazimnya merupakan peralihan alur atau penyambung alur inspirasi berita yg ada pada kepingan lead atau kepala info untuk dilanjutkan pada pemikiran -pemikiran yg tertuang pada pecahan selanjutnya yg menempati derajat prioritas lebih rendah.
3. Body / Penting
Berikutnya yaitu cuilan body, umumnya merupakan pembagian terstruktur mengenai dr ide gosip yg termaktub dlm lead & neck. Penjabaran itu dapat merupakan jawaban why (mengapa) & how).
4. Body Lanjutan / Kurang Penting
& yg terakhir adalah potongan body lanjutan, potongan ini mencantumkan berbagai data yg tak terlalu penting diposisikan. Misalnya daftar nama orang-orang yg mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yg jikalau dihilangkan oleh editor tak terlalu kuat kepada substansi atau pokok bahasan berita tersebut.
Kaidah kebahasaan teks isu
Sedangkan kaidah kebahasaan yg digunakan dlm teks informasi yakni selaku berikut:
1. Verba transitif
Verba transitif merupakan verba yg mampu diubah ke bentuk pasif.
Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dr 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yg kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
2. Verba pewarta
Verba pewarta yakni verba yg mengindikasikan suatu percakapan.
Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyampaikan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu pula membahas sanksi yg sudah merusak ekonomi negara yg sangat bergantung pada minyak tersebut.
3. Adverbia atau kata keterangan
Adveria yakni kelas kata yg memperlihatkan keterangan pada kata lain.
4. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yg berafiliasi dgn waktu.
Contoh : kemudian, sesudah, hasilnya.
5. Kalimat eksklusif
Kalimat pribadi yaitu sebuah kalimat yg merupakan hasil kutipan eksklusif dr obrolan seseorang yg sama persis seperti apa yg dikatakannya.
6. Kalimat tak langsung
Kalimat tak eksklusif ialah kalimat yg melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dlm bentuk kalimat isu.
7. Bahasa yg digunakan:
- Baku & sederhana
- Menarik
- Singkat, padat & lugas
- Komunikatif
- Netral atau objektif
Perbedaan Teks berida & teks non berita
Teks berita dr susunan & strukturnya sungguh berbeda dgn teks non info, untuk mengetahui lebih terperinci mengenai perbedaan teks informasi & teks non-gosip yaitu sebagai berikut:
Teks Berita
- Faktual & faktual
- Dibuat oleh wartawan
- Susunan piramida terbalik (menerangkan hal pokok di awal)
- Bahasa komunikatif
- Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
- Faktual
- Dibuat oleh hebat dlm bidangnya
- Induktif (hal pokok di akhir)
- Bahasa sesuai jenis teks
- Mencantumkan opini pribadi
Unsur Peristiwa dlm teks gosip
Teks info selelu melibatkan waktu & kronologi peristiwa atau insiden, unsur kejadian yg digunakan dlm teks gosip diketahui dgn 5H sebagai berkut:
1)What Suatu gosip dikatakan baik bila memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yg mampu menjawab pertanyaan apa.
2) Who Suatu info dikatakan baik bila memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yg terlibat dlm insiden.
3) When Suatu gosip dibilang baik kalau menyanggupi unsur when, yakni menyebutkan waktu insiden peristiwa. 10
4) Where Suatu isu dibilang baik bila memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap ihwal kawasan insiden.
5) Why Suatu gosip dikatakan baik bila menyanggupi unsur why, yaitu disertai argumentasi atau latar belakang terjadinya kejadian. 6) How Suatu isu dibilang baik jika memenuhi unsur how, yakni dapat dijelaskan proses insiden suatu insiden & akibat yg ditimbulkan.
Teknik Membacakan Berita
Teks berita harus didukung oleh penyampaian atau cara membacakan gosip yg mampu mendukung unsur-unsur pesona info tersebut, Teknik membacakan informasi ialah sebagai berikut:
1. Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dlm mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, adonan konsonan.
2. Tekanan/Nada
Tekanan atau nada ialah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu
3. Intonasi
Intonasi ialah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi selaku pembentuk makna kalimat
4. Jeda
- Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dlm 3 jenis yaitu :
- Jeda panjang ( . ) titik
- Jeda sedang ( , ) koma
- Jeda pendek ( _ ) spasi
5. Volume
Volume suara ialah takaran perlahan atau kerasnya bunyi yg dikeluarkan 6. Tempo Tempo yakni lambat atau cepatnya pembacaan suatu info
Contoh teks gosip
Selamat pagi pendengar,/ “Dunia Pagi Ini” BBC Siaran Indonesia, Sabtu 22 September 2017, masih bareng saya Ashari Usman & Muhammad Susilo dgn ringkasan informasi. Chile mengekstradisi mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori yg dituduh melakukan korupsi & melakukan pelanggaran hak asasi insan. Bocoran sebuah laporan mengecam keras besarnya korupsi di dlm pemerintahan Irak. Dan perusahaan mainan belum dewasa, Mattel, meminta maaf pada China sehubungan dgn penarikan jutaan boneka produksi negara itu beberapa waktu kemudian. Inilah info & laporan selengkapnya dr BBC Siaran Indonesia.