close

Tawakal, Urgensi dan Keutamaannya

Setiap orang yg berlangsung di alam dunia ini, menginjakkan kaki di tanah, pasti membutuhkan membutuhkan orang lain yg mampu membantu & menolongnya, serta tiba kepadanya untuk dimintai pertolongan & dukungan.

Bagi orang-orang beriman, bertawakal & menyandarkan diri pada Allah Ta’ala dlm hal mendatangkan manfaat atau menolak kemudharatan, menerima rezeki, menang atas musuh, sembuh dr sakit & yang lain merupakan suatu keharusan.

Sejatinya, hal itu tergolong di antara alasannya adalah dikuatkannya hati, bertambahnya semangat, mendapatkan ketenangan batin & kepuasan hati.

Banyak ayat-ayat yg menerangkan perintah untuk bertawakal pada Allah, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Firman Allah Ta’ala,

وَعَلَى اللهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ

Dan bertawakallah ananda hanya pada Allah, jikalau ananda orang-orang beriman.” (QS. Al-Ma`idah: 23).

2. Firman Allah Ta’ala,

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ

Apabila kamu-sekalian sudah membulatkan tekad, maka bertawakallah pada Allah. (QS. Ali Imran: 159).

3. Firman Allah Ta’ala,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِيْنَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيْمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yg beriman yaitu mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, & apabila dibacakan ayat-ayat-Nya pada mereka, bertambah (kuat) imannya & cuma pada Tuhan mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal: 2).

4. Dalam suatu hadits yg shahih & disepakati keshahihannya, disebutkan bergotong-royong akan masuk nirwana dr umat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tujuh puluh ribu orang tanpa dihisab, lalu ia menyebutkan sifat mereka,

هُمُ الَّذِيْنَ لاَ يَتَطَيَّرُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَلاَ يَكْتَوُوْنَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

 “Mereka adalah orang-orang yg tak melakukan tathayyur (meramal keburukan karena sesuatu), tak minta diruqyah, tak melaksanakan kai (berobat dgn besi yg dipanaskan), & hanya pada Tuhan merekalah mereka itu bertawakal.” (Muttafaqun Alaihi).

  Bawalah Uang Saat ke Masjid

5. Diriwayatkan dr Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma ia berkata,

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ

Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami & ia sebaik-baik pelindung.”

Kalimat ini diucapan oleh Ibrahim Alaihissalam tatkala ia dilemparkan ke dlm kobaran api, & diucapkan oleh Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam tatkala dibilang pada dia tatkala ada orang-orang mengatakan kepadanya,

“Orang-orang Quraisy sudah menghimpun pasukan untuk menyerang kau, lantaran itu takutlah pada mereka,” ternyata ucapan itu memperbesar besar lengan berkuasa dogma orang-orang yg beriman & mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami & ia sebaik-baik pelindung.” (HR. Al-Bukhari).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Tawakal, Urgensi & Keutamaannya (Bagian 2)