Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Tata Surya (Artikel Materi IPA Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 9) ✓ Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah, penciptaan atas apa – apa yg ada di langit & di bumi sangatlah indah & sempurna. Pada malam hari akan terlihat bintang – bintang yg berkerlip & di siang hari digantikan dgn bintang raksasa yaitu matahari. Pernahkah kita berfikir tentang permulaan penciptaan alam raya ini menurut ilmu wawasan? Simak terus pembahasan mengenai tata surya ini.

Daftar Isi

1. Tata Surya

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

1. Tata Surya

Para astronom percaya bahwa mulainya ruang, waktu, & materi yg ada di alam semesta ini adalah berasal dr suatu ledakan besar yg diketahui demga sebutan Big Bang. Alam semesta mengembang dengan-cara cepat dlm bertahun-tahun pertama sejak terjadinya ledakan besar tersebut yg temperatur suhunya sangat tinggi. Gumpalan dr gas & debu yg terjadi kemudian membentuk awan raksasa yg berputar mengelilingi pusat jagat raya ini. Seiring waktu suhunya mengalami penurunan, gumpalan gas & debu tersebut menjadi membeku & membentuk partikel-partikel penyusun benda-benda langit & planet-planet. Selanjutnya benda – benda langit tersebut membentuk susunan dlm suatu galaksi. Terdapat ribuan galaksi dlm alam raya ini, tergolong di dalamnya yaitu galaksi Bima Sakti, tempat sistem tata surya kita ini. Pusat dr tata surya kita yakni Matahari yaitu selaku pusat edar planet-planet & anggota tata surya lain. Anggota tata surya terdiri atas Matahari, 8 planet, Satelit – satelit planet, Asteroid, Meteorit, & Komet. Berikut yakni nama – nama planet anggota tata surya menurut jarak dr Matahari yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus. Planet-planet tersebut dikelompokkan atas dasar sifat atau acuan tertentu.

Pengelompokan planet berdasarkan garis edar bumi dapat dikelompokkan menjadi planet inferior & planet superior. Pengertian planet inferior adalah planet – planet yg berada di antara garis edar bumi & Matahari, sedangkan pemahaman planet superior adalah planet-planet yg beredar di luar garis edar bumi. Pengelompokan planet menurut berdasarkan letaknya terhadap sabuk Asteroid, planet-planet dikelompokkan menjadi planet dalam (inner planets) & planet luar (outer planets). Pengertian planet dlm ialah planet-planet yg berada di antara sabuk Asteroid & Matahari. Sedangkan pengertian planet luar yaitu planet-planet yg berada di serpihan luar sabuk Asteroid. Selain itu pengelompokan planet berdasarkan ukuran & kemiripannya dgn planet Bumi. Merkurius, Venus, & Mars disebut planet kebumian (terrestrial planets) hal tersebut disebabkan lantaran berskala kecil serta permukaannya rapat & padat. Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus disebut pula planet besar (major planets), hal tersebut dikarenakan bentuknya yg besar. Seperti halnya Matahari, keempat planet besar tersebut sebagian besar unsurnya terdiri atas hidrogen & helium serta mempunyai permukaan bersuhu tinggi.

a. Bentuk Garis Edar Planet

Planet-planet beredar mengitari matahari yg mana garis edarnya berupa elips. Yang kemudian garis edar tersebut diketahui dgn sebagaian orbit. Setiap planet akan lebih dekat ke Matahari pada suatu waktu tertentu dibandingkan dgn waktu-waktu yang lain. Titik pada orbit pada waktu suatu planet berada paling bersahabat dgn Matahari disebut selaku titik perihelium. Sedangkan untuk titik pada orbit dikala sebuah planet berada paling jauh dgn matahari disebut sebagai titik aphelium.

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Mengapa planet-planet yg ada bisa beredar mengelilingi matahari? Matahari & planet-planet menghasilkan gaya tarik menarik. Sebab matahari mempunyai massa yg jauh lebih besar dr pada planet-planet yg ada maka gaya tarik atau gaya gravitasi inilah yg menjadikan planet-planet terikat sehingga tetap pada orbitnya. Satu planet mampu dibandingkan dgn planet yg lainnya dari: a. jarak rata – rata dr matahari
b. garis tengah
c. massa
d. massa jenis
e. periode rotasi
f. periode revolusi.

Data Perbandingan Antarplanet
 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Hasil Perbandingan Antarplanet

b. Jenis-Jenis Planet

1). Merkurius

Planet merkurius jaraknya lebih erat ke matahari ketimbang bumi. Pada permukaan planet merkurius yakni berbatu-watu dgn suhu mencapai 450°C. Permukaan planet merkurius nyaris sama dgn permukaan bulan. Planet merkurius mempunyai densitas tertinggi di antara planet yg yang lain.

2). Venus

Planet venus mempunyai ukuran & komposisi yg mirip dgn planet bumi. Planet venus berlawanan dr planet yg lain alasannya berotasi dgn arah yg terbalik. Oleh karena lapisan atmosfer yg tipis & pula jaraknya yg akrab dgn matahari, maka tak ditemukan adanya air di planet venus.

3). Bumi

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Planet bumi yakni planet tempat kita berada, & sekitar 2/3 bagiannya adalah terdiri dr air. Permukaan bumi tak begitu terlihat jelas oleh karena tebalnya atmosfer & awan putih yg menutupi permukaannya.

4). Mars

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Planet mars diketahui sebagai planet merah, hal ini lantaran permukaan planet tersebut yg terlihat seperti pasir merah pada malam hari. Atmosfer mars yg tipis mengandung unsur-unsur karbon dioksida (95,4 %), nitrogen, uap air, & lain-lain.

5). Jupiter

Planet jupiter yakni planet paling besar dlm tata surya. Planet tersebut mempunyai 16 Satelit. Sabuk awan berputar-putar menutupi permukaan planet jupiter yg terdiri darii gabungan gas & cairan.

6). Saturnus

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Planet saturnus ibarat dgn planet jupiter. Planet saturnus dilingkari oleh pita-pita awan yg berbentuk mirip cincin. Planet saturnus mempunyai jumlah satelit paling banyak dibandingkan dgn planet yg lain.

7). Uranus

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Atmosfer pada planet uranus terlihat biru, hal tersebut lantaran awan gas metana menutupi sinar merah

8). Neptunus

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Planet neptunus mempunyai atmosfer hidrogen yg berwarna biru menonjol & awan gas metana. Neptunus mempunyai inti dr batuan sebesar planet bumi. Planet ini memiliki 3 cincin dan  8 Satelit.

c. Benda Langit Lainnya

1). Satelit
Satelit ialah benda langit yg beredar mengelilingi matahari & planet induknya. Selain dr pada planet merkurius & venus, planet lainnya mempunyai satelit sendiri dgn jumlah tertentu. Seperti halnya planet, satelit pula berputar pada sumbunya. Banyaknya jumlah satelit setiap planet berlainan-beda, & berikut nama-nama satelit untuk setiap planet :

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

2). Komet
Pada saat sobat – sobat melihat ke angkasa, pernahkah melihat benda seperti bintang berekor sedang melintas? Benda tersebut merupakan suatu komet. Kata komet yaitu berasal dr kata Latin yg mempunyai arti rambut alasannya ekor komet yg nampak seperti halnya rambut. Komet yakni salah satu benda langit yg berukuran kecil, mirip halnya Asteroid, namun mempunyai komposisi yg berlawanan. Materi penyusun komet berisikan zat padat, debu, es, & gas yg mudah menguap.
Benda langit ini mengitari matahari dgn garis edar yg mempunyai bentuk elips yg lebih lonjong. Pada saat lintasan komet mendekati matahari, panas matahari menciptakan suhu komet menjadi naik & material penyusunnya menjadi terbakar. Partikel yg menguap akan nampak di angkasa seperti ekor. Edmond Halley (1656–1742) merupakan ilmuwan pertama yg menandakan bahwa komet beredar mengelilingi matahari. Edmond Halley melakukan pengamatan pada suatu komet yg tampak pada 1531 & terlihat kembali pada 1607.

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Pada tahun 1682 komet yg sama terlihat kembali. Komet tersebut kemudian dinamakan komet halley selaku sebuah penghargaan terhadap penemunya. Komet Halley terakhir kali terlihat pada tahun 1986.

  Jelaskan Tingkat Pencemaran Berdasarkan Kadar Zat Pencemaran!

3). Asteroid

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Pengertian asteroid yaitu benda angkasa yg terbesar yg mempunyai ukuran beberapa ratus kilometer hingga yg terkecil dgn ukuran kurang dr satu kilometer. Pada biasanya asteroid beredar mengelilingi matahari dgn orbit di antara planet Mars & planet Jupiter. Kumpulan asteroid yg beredar dlm lintasan utama tersebut disebut sebagai sabuk asteroid. Benda angkasa ini terlihat dlm jumlah yg tak terlalu banyak & beredar di luar lintasan utama. Asteroid yg dinamakan Apollo beredar mengelilingi matahari & memangkas garis edar bumi. Asteroid paling besar yg dimengerti dinamakan Ceres (yang diambil dr nama dewi pertanian bangsa Romawi) yg mempunyai diameter kurang lebih 750 km.

4). Meteorid, Meteor, & Meteorit
Pernahkah sahabat – sobat melihat cahaya berkelip di langit malam hari yg cerah? Benda langit yg sahabat – tema lihat tersebut yaitu suatu meteor. Meteorid atau bintang jatuh merupakan asteroid atau komet yg jatuh & masuk ke dlm atmosfer bumi. Meteor tersebut bergesekan dgn lapisan atmosfer maka muncul panas sehingga meteor menjadi berpijar. Secara biasa meteor akan habis terbakar sebelum meraih permukaan bumi. Meteor yg mencapai permukaan bumi disebut sebagai meteorit. Sebuah meteorit sungguh besar yg pernah jatuh ke bumi membentuk kawah berdiameter kurang lebih 1.265 m dgn kedalaman kira – kira 190 m yg berda di Arizona, Amerika Serikat.

2. Matahari

a. Pengertian Matahari selaku Bintang

Matahari merupakan sentra tata surya. Matahari adalah salah satu bintang dr sekitar 100 milyar bintang dlm golongan rasi bintang Bima Sakti yg ada. Bintang lainnya yg paling erat bernama Alpha Centauri yg jaraknya kira – kira 40.000 milyar kilometer dr Bumi. Walaupun tampaknya matahari kecil apabila dilihat dr bumi, sebenarnya matahari sangat besar lantaran mempunyai diameter 109 kali lebih besar ketimbang diameter bumi. Matahari & bumi mempunyai jarak kira – kira sekitar 150 juta Km, olehkarenanya cahaya matahari membutuhkan waktu 8 menit 20 detik untuk bisa hingga ke permukaan bumi dgn kecepatan 300 juta meter per detik. Matahari bukan merupakan bola api, akan tetapi bola gas yg berpijar. Unsur penyusun dr matahari yg paling banyak yaitu hidrogen sebanyak 73%. Di matahari terjadi reaksi fusi, yakni suatu reaksi penggabungan dua atom atau lebih inti ringan menjadi suatu inti gres. Sebagai akibat reaksi nuklir tersebut, maka terbentuk energi kalor yg sangat besar dr adanya perubahan massa. Albert Einstein, merupakan seorang ilmuwan yg berkebangsaan Jerman, menyatakan suatu teori wacana perubahan massa menjadi energi dgn persamaan mirip berikut:

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Energi matahari apakah suatu ketika akan habis atau bagai mana? Matahari pada suatu ketika akan mengerut dgn bertambahnya massa & berkurangnya hidrogen selaku sumber energi matahari.

b. Lapisan-Lapisan Matahari

Urutan lapisan matahari dimulai dr kepingan yg paling dlm hingga terluar yaitu selaku berikut:

  • inti matahari
  • fotosfer
  • kromosfer
  • korona

Inti matahari memiliki diameter kira – kira 10% dr diameter matahari & suhunya sangat panas yakni sekitar 15 juta°C. Sumber energi dr matahari yakni berada dlm lapisan inti matahari & merambat ke luar melalui lapisan berikutnya dgn cara diradiasikan, kemudian dikonveksikan. Permukaan matahari yg nampak apabila kita melihat matahari sebetulnya ialah lapisan fotosfer. Bagian terdalam dr lapisan fotosfer memiliki suhu lebih kurang 5.500°C & semakin menyusut untuk cuilan luarnya. Energi kalor yg sungguh tinggi membuat gas pada lapisan tersebut terlihat bergejolak. Lapisan di atas lapisan fotosfer yaitu lapisan kromosfer yg merupakan lapisan terdalam dr lapisan atmosfer matahari & berjarak kira – kira 12.000 km. Bagian korona atau mahkota akan terlihat oleh mata telanjang pada waktu terjadi gerhana matahari total yakni penggalan yg berwarna putih perak. Korona mampu dilihat menggunakan koronagraf tanpa menanti adanya gerhana matahari total.

c. Aktivitas Matahari

Berdasarkan hasil pengamatan yg dilaksanakan andal di lapisan fotosfer akan nampak kegiatan, mirip noda hitam atau bintik hitam matahari (sunspot), granula, & pakula fotosfer, serta pengecap api (prominensa). Noda hitam (sunspot) merupakan serpihan lapisan fotosfer yg terlihat hitam alasannya suhunya yg lebih hambar jikalau dibandingkan dgn suhu daerah sekitarnya & terlihat melingkar menuju satu titik. Noda matahari terjadi selaku akhir acara magnetik yg bertentangan. Aktivitas magnetik menawan permukaan matahari hingga terjadi bintik matahari. Granula fotosfer merupakan kegiatan yg terjadi pada permukaan fotosfer matahari yg terlihat seperti tempat yg cerah & bercahaya, sedangkan pakula nampak mirip butiran-butiran yg dipisahkan oleh suatu batas. Pada lapisan terluar atmosfer matahari (korona) terdapat aktivitas gas yg menyembur keluar dgn dahsyat. Aktivitas tersebut disebut pengecap api (prominensa). Lidah api yg apabila dilihat dr bumi berwarna kemerah-merahan mampu menyembur lebih dr 480.000 km dr permukaan matahari. Radiasi energi matahari tersebut memancarkan partikel-partikel ke ruang angkasa. Energi cahaya yg diradiasikannya adalah berupa cahaya ultraviolet, infra merah, & sinar-X. Karena terdapat lapisan atmosfer, maka cahaya matahari tak pribadi masuk ke permukaan bumi oleh karenanya energi gelombang matahari tersebut tak menghancurkan ekosistem & kelangsungan makhluk hidup. Radiasi gelombang sinar ultraviolet sungguh berbahaya bagi kelangsungan kehidupan manusia, hal tersebut bisa menimbulkan mutasi. Akan tetapi, dgn adanya lapisan ozon pada lapisan atmosfer, radiasi yg ada bisa tertahan. Kumpulan partikel-partikel yg terperangkap oleh medan magnetik bumi disebut sabuk Van Allen. Partikel-partikel pada sabuk tersebut menumbuk atmosfer bumi di cuilan kutub bumi yg kemudian akan mengakibatkan cahaya terang yg disebut aurora. Apabila aurora yg terlihat di serpihan selatan disebut aurora Australis & yg terlihat di serpihan utara disebut aurora Borealis.

d. Manfaat Energi Matahari bagi Kehidupan

Kelangsungan hidup makhluk sangat bergantung pada energi matahari. Tanpa adanya energi matahari semua kehidupan yg ada di bumi (manusia, binatang, & tumbuhan) akan menjadi musnah. Dengan adanya matahari, maka makhluk hidup bisa mendapatkan masakan yg berasal dr tumbuhan. Energi kimia yang  terkandung dlm tumbuhan hijau berasal dr proses fotosintesis, yakni suatu proses yg melibatkan energi  matahari, karbon dioksida, & pula air. Baik dengan-cara pribadi ataupun tak pribadi manusia memanfaatkan matahari selaku sumber energi. Secara pribadi cahaya matahari misalnya dimanfaatkan untuk mengeringkan baju, mengeringkan materi kuliner, proses pembuatan garam & lain sebagainya. Secara tak eksklusif, energi matahari dimanfaatkan contohnya untuk pembangkit energi listrik, & lain sebagainya. Perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi pada waktu sekarang ini telah dimungkinkan energi matahari mampu disimpan pada suatu sel surya.

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Energi dlm sel surya tersebut dlm kehidupan sehari-hari dapat dipakai untuk aneka macam macam keperluan manusia misalnya untuk memanaskan air, alat penghitung (kalkulator), & aktivis kendaraan beroda empat. Jika dibandingkan dgn sumber energi yg lain, energi yg berasal dr matahari tersebut tak merusak terhadap lingkungan.

3. Bumi sebagai Planet

Sejak tahun 1960 bumi yg kita tinggali ini telah mampu diambil gambarnya dr ruang angkasa. Dari hasil pemotretan lewat satelit, Bumi terlihat sebagai bola biru yg diselimuti oleh gumpalan – gumpalan awan yg besar. Dengan pengamatan dgn jarak yg lebih bersahabat, terlihat adanya bentuk permukaan yg berupa bentuk benua, pegunungan besar, sungai-sungai & pula berupa gedung-gedung bertingkat.

a. Bentuk & Ukuran Bumi

Bentuk bumi yaitu bola agak pipih. Garis tengah bumi pada khatulistiwa yakni 12.756,32 Km, sedangkan untuk jarak antarkutubnya adalah 12.713,54 km. Terdapat lapisan udara yg menyelimuti bumi yg disebut atmosfer. Untuk tebal atmosfer kira – kira 16.000 Km dr permukaan bumi. Atmosfer mempunyai lapisan – lapisan, untuk lapisan atmosfer yg paling bawah yaitu troposfer, tempat makhluk hidup di bumi ini. Lapisan di atas troposfer terdapat lapisan yg namanya stratosfer, mesosfer, & lapisan termosfer pada lapisan terluar.  Lapisan atmosfer semakin ke atas, lapisan udaranya makin tipis & pula suhunya makin masbodoh.

Permukaan bumi sekitar 71% adalah berwujud perairan. Seluruh perairan, termasuk pula lapisan es dinamakan hidrosfer. Perairan sangat penting pada kehidupan hayati yg ada. Daratan yg terluas disebut benua. Macam – macam bentuk permukaan bumi antara lain berupap egunungan, bukit, lembah, dataran tinggi, & dataran rendah. Benua & dasar samudra merupakan batuan yg membungkus bumi. Kulit ini disebut kerak bumi. Perubahan permukaan bumi disebabkan oleh alasannya adanya pelapukan, erosi, gerakan massa bumi, & pula perubahan pada kerak bumi. Pelapukan terjadi lantaran pecahnya batuan oleh air, es, materi kimia, tumbuhan, & perubahan suhu. Erosi merupakan gabungan antara pelapukan & perpindahan hasil pelapukan.

  Soal Penilaian Selesai Semester Kelas 6 Tema 7 Dan Tanggapan

Baca pula : Perubahan Benda

Air, angin, & es yg bergerak (gletser) yaitu penyebab utama dr erosi. Perubahan permukaan bumi selaku balasan adanya perpindahan massa terdiri dr pergerakan gletser, tanah longsor, atau lumpur longsor. Pergerakan kerak bumi terdiri atas gempa bumi & letusan gunung berapi.

b. Gaya Tarik Bumi & Pengaruhnya

Gravitasi atau gaya tarik diakibatkan karena gaya timbal balik antara massa benda-benda, contohnya antara bumi & bulan. Gaya gravitasi tersebut akan mempertahankan benda-benda langit supaya tetap berada di garis edarnya masing-masing. Massa bumi yakni kira – kira 5.976 × 1021 Kg & volumenya kira – kira 1.083.230 × 106 Km3. Massa jenis rata-rata bumi yakni 5,5 × 103 Kg/m3. Bumi pula mempunyai gaya gravitasi & karenan adanya gaya gravitasi ini menjadikan benda yg ada di bumi mempunyai bobot. Besarnya gaya gravitasi bumi untuk pertma  kalinya dirumuskan oleh Newton & diukur untuk pertma kalinya oleh Cavendish. Penyempurnaan nilai tetapan gravitasi yg dilaksanakan lewat berulang kali percobaan & menawarkan hasil tetapan gravitasi yakni (G) = 6,67 × 10-11 Nm2/kg2

c. Rotasi Bumi

Tiga cara bumi bergerak, yaitu :

  • bergasing atau berotasi (bumi berputar pada porosnya). Untuk kecepatan putaran yakni 23 jam 56 menit 4,09 detik. Gerakan ini menimbulkan benda – benda yg ada di langit terlihat terbit di arah timur & terbenam di arah barat.
  • berotasi atau mengitari matahari bareng -sama dgn Bulan, dgn menempuh jarak 958 juta kilometer dgn waktu tempuh 365 hari 6 jam 9 menit 9,54 detik.
  • bersama – sama dgn anggota tata surya yg lainnya bergerak dlm galaksi Bima Sakti.

Apabila kita sedang naik bus dr arah barat ke timur, seolah – olah pohon & rumah – rumah yg ada di pinggir jalan yg bergerak dr timur ke barat. Gerak pohon & rumah merupakan gerak semu lantaran pohon & rumah tak bergerak melainkan bus yg sebetulnya bergerak. Peristiwa tersebut sama dgn benda – benda yg ada di langit yg seolah – olah benda – benda langit yg bergerak, padahal bumi yg berotasi dr barat ke timur. Adanya rotasi membuat terjadinya siang & malam.

Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang & malam. Pada belahan bumi yg terkena sinar matahari bermakna mengalami siang & belahan bumi yg tak terkena sinar matahari bermakna sedang malam hari. Waktu siang & malam pada setia tempat tak sama, bergantung pada garis bujur & garis lintang tempat tersebut. Ada wilayah yg waktu siangnya lebih usang jika dibandingkan dgn waktu malamnya, & begitu pula untuk sebaliknya. Di tempat kutub utara & di kutub selatan, matahari tak terlihat. Teman – sahabat tahu penyebabnya kan? Rotasi pula mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu & penanggalan. Kota Greenwich yg letakya di erat kota London, Inggris sudah ditetapkan sebagai garis bujur tolok ukur 0°. Perbedaan garis bujur 1° mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu 4 menit. Pada wilayah yg berada sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi & di daerah yg letaknya sebelah timur bujur 0° waktunya ditambah.

d. Revolusi Bumi

Selain bumi berotasi pada sumbunya, bumi pula terjadi gerak revolusi, yaitu beredar mengelilingi matahari. Seorang hebat meteorologi Kroasia yg bernama Milutin Milankovich pada 1941 menyatakan bahwa perubahan posisi orbit bumi dlm mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya perubahan iklim jangka panjang. Di Indonesia yg letaknya berada di garis khatulistiwa cuma mempunyai dua ekspresi dominan, yaitu trend hujan & ekspresi dominan kemarau. Untuk perubahan demam isu di belahan bumi mampu diterangkan seperti yg berikut ini. Pada tanggal 21 Juni, posisi matahari berada tepat tegak lurus pada garis balik utara. Di belahan bumi utara sedang terjadi musim panas sedangkan pada belahan bumi selatan terjadi animo masbodoh. Semua wilayah di belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan dengan malam hari. Kemudian pada tanggal 23 September, posisi matahari berada tegak lurus di khatulistiwa. Pada belahan bumi utara terjadi animo gugur & di belahan bumi selatan terjadi trend hambar. Selanjuutnya pada tanggal 22 Desember, posisi matahari tegak lurus di garis balik selatan. Di belahan bumi selatan terjadi isu terkini panas sedangkan untuk belahan bumi utara terjadi animo dingin. Pada tanggal 21 Maret, posisi matahari berada tepat di khatulistiwa. Belahan bumi selatan mengalami animo gugur & untuk belahan bumi utara mengalami trend semi.

e. Kalender Surya atau Kalender Masehi

Perhitungan kalender surya didasarkan pada perputaran bumi mengelilingi matahari, perputaran bumi pada porosnya ialah 1 hari oleh karenanya bisa dihitung satu tahun sama dgn 365,25 hari. Sistem penanggalan tersebut digunakan oleh bangsa Romawi pada periode ke-5 SM & dinamakan tata cara kalender masehi atau kalender julian. Pada metode kalender tersebut, tahun yg nilai tahunnya habis dibagi empat dinamakan tahun kabisat sedangkan untuk yg nilai tahunnya tak habis dibagi empat disebut tahun basit.

4. Bulan

Seperti yg sudah di jelaskan bahwa bulan merupakan satelit bumi pada sistem tata surya. Apabila bulan dilihat dr permukaan bumi, pada waktu – waktu tertentu, bulan yakni benda langit yg terlihat paling terang di malam hari.

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

a. Permukaan Bulan

Menurut hasil observasi yg dijalankan bahwa garis tengah bulan sekitar 1/400 diameter bumi. Tahukah kenapa bulan terlihat hampir sama dgn besarnya matahari? Karena bulan jaraknya dgn bumi lebih erat apabila dibandingkan dgn jarak bumi ke matahari. Di bulan tak terdapat udara & air olehkarenanya tak ada kehidupan & langit senantiasa terlihat hitam. Hampir tak ada perubahan berupa pelapukan & pengikisan, bentuk bulan cenderung tak berganti selama milyaran tahun. Pada tanggal 20 Juli 1969, Neil Amstrong yg merupakan seorang astronot dr Amerika mendarat di bulan. Mulai saat itu para ilmuwan meyakini bahwa manusia bisa menjelajahi luar angkasa & kembali ke bumi dgn selamat. Pada waktu itu para ilmuwan cuma mampu menyaksikan (meneropong) dr bumi sekitar 59% saja permukaan bulan. Dan permukaan yg lain sekitar 41% baru bisa dimengerti pada tanggal 7 Oktober 1959, berkat gambar kiriman pesawat ruang angkasa Rusia yg mengitari bulan. Astronaut Apollo 8 menyaksikan kepingan punggung bulan pada tanggal 24 Desember 1968. Para ilmuwan pada awalnya menduga bahwa permukaan dr bulan tertutup oleh air yg dinamakan maria (bentuk jamak air, mare, yg artinya lautan). Akan tetapi dgn memakai teropong hasil karya Galileo menandakan bahwa alur keabu-abuan tersebut bukanlah air, akan tetapi dibentuk oleh daratan tinggi & lembah yg lebar & terdiri atas watu-batuan yg berlapis lava tipis. Banyak terdapat kawah pada permukaan bulan. Jumlahnya kira – kira sekitar 30 biliun kawah yg diameternya sekitar tiga puluh sentimeter sampai dengam puluhan kilometer. Setengah juta di antaranya mempunyai diameter sekitar 1,6 kilometer. Milyaran kawah tersebut diakibatkan banyaknya meteorit yg berjatuhan dr angkasa luar yg berkecepatan tinggi kemudian menabrak permukaan bulan. Hal tersebut sangat berlainan dgn kondisi pada bumi, meteor yg berasal dr angkasa yg memasuki bumi biasanya akan hancur sebelum meraih permukaan bumi, hal tersebut disebabkan karena bergesekan dgn atmosfer bumi. Di bulan terdapat kawah Copernicus, yg lebarnya sekitar 90 Km dgn kedalaman 3.352 Km. Di dlm kawah itu terdapat gunung dgn puncak setinggi  5 km di atas lantai kawah. Di permukaan bulan pula terdapat adanya lembah yg sempit memanjang dgn berupa lurus. Lembah tersebut terbentuk karena retakan atau runtuhan pada permukaan bulan. Terdapat pula lembah yg berkelok-kelok, penyebabnya yaitu aliran lava pada saat pembentukan bulan.

b. Rotasi & Revolusi Bulan

Bulan berotasi pada porosnya mirip halnya yg terjadi pada bumi. Selain dr pada itu, bulan beredar bareng dgn bumi mengelilingi matahari (berevolusi) dgn waktu 365,25 hari. Sebetulnya, peredaran bulan yakni dr barat ke timur, namun jikalau dilihat dr bumi akan terlihat bahwa bulan terbit di sebelah timur & terbenam di sebelah barat. Hal tersebut disebabkan oleh rotasi bumi yg lebih cepat dibandingkan dgn rotasi bulan. Hal tersebut pula membuat bulan senantiasa telat terbit setiap harinya kira – kira 1 jam. Lengkungan besar edar bulan mempunyai jarak terpendek ke bumi (perigeum) 354.336 km & jarak terjauh dr bumi (apegeum) 404.302 km. Bulan beredar mengelilingi bumi sebagai akhir gaya tarik bumi & bareng dgn bumi bergerak mengelilingi matahari karena adanya gaya tarik matahari. Jangka waktu antara bulan gres ke bulan baru berikutnya, yg diketahui dgn bulan jawa atau bulan sinodik yakni sekitar 29,5 hari. Waktu tersebut dihitung dr posisi kembalinya bulan sesudah mengitari bumi ke posisi semula relatif terhadap matahari. Namun apabila dilihat posisi relatifnya kepada bintang yg jauh, bulan lebih cepat kembali ke posisi semula, yaitu setelah 27,33 hari. Jangka waktu tersebut disebut satu bulan sideral (sideris). Selisih waktu yg terjadi disebabkan oleh edaran bumi mengelilingi matahari.

  Pembahasan Soal Fisika Kelas X Gerak Benda Pada Lintasan Lurus 2

c. Fase-Fase Bulan

Teman – teman sering mendengar perumpamaan bulan purnama, bulan sabit, ataupun malam yg cerah tanpa bulan kan?. Apakah maksud dgn perumpamaan-istilah itu. Karena posisi antara matahari, bumi, & bulan relatif mengalami perubahan dengan-cara terpola, pada malam hari bulan terlihat mempunyai bentuk yg berganti-ubah. Perubahan penampakan bulan jika dilihat dr bumi disebut fase-fase bulan, Berikut fase – fasenya tersebut:

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Pada fase pertama, Bulan tak terlihat semuanya lantaran segi gelap bulan menghadap ke Bumi. Fase ini dinamakan bulan baru. Pada saat itu Matahari, Bumi, & Bulan berada dlm posisi sejajar. Bentuk bulan seperti sabit mulai terlihat pada hari-hari selanjutnya. Pada pekan pertama, sisi bulan yg diterangi Matahari semakin bertambah sehingga terlihat bulan separuh. Sepekan setelah bulan separuh,
posisi Matahari, Bumi, & Bulan terlihat sarat . Fase inilah yg disebut dgn bulan purnama. Seterusnya, permukaan bulan terlihat mulai menyusut kembali sehingga menjadi bulan separuh, kemudian kembali menuju fase bulan gres.

d. Gerhana

Sebagai balasan dr gerak bumi mengelilingi yg matahari & gerak bulan yg pula mengelilingi bumi, cahaya matahari akan terhalang oleh bulan atau bumi. Hal tersebut yg membuat matahari tak terlihat jikalau dilihat dr permukaan bumi karena terhalang oleh bayangan bulan yg disebut gerhana matahari. Penampakan bulan di malam hari akan terhalang oleh bayangan bumi sehingga bulan tak terlihat yg kemudian disebut sebahgai gerhana bulan.

a. Gerhana Bulan
Gerhana bulan akibatkan oleh posisi relatif bulan, bumi, & matahari. Gerhana bulan terjadi pada waktu posisi matahari & bumi berada dlm garis sejajar dgn demikian bulan memasuki tempat bayangan bumi yg terbentuk akhir penyinaran matahari. Gerhana bulan mampu berupa gerhana bulan sebagian ataupun gerhana bulan total.

Gambar posisi matahari, bumi & Bulan
 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Gerhana bulan sebagian terjadi apabila tak seluruh permukaan bulan memasuki daerah umbra atau bulan cuma memasuki tempat penumbra. Apabila seluruh permukaan bulan memasuki kawasan umbra, maka yg terjadi yakni gerhana bulan total.

b. Gerhana Matahari
Pada waktu matahari, bumi, & bulan berada dlm posisi yg sejajar, posisi bulan berada di antara Matahari & Bumi, maka akan terjadi gerhana matahari. Bayangan bulan akan menutupi dr cahaya matahari olehkarenanya pada tempat tertentu matahari tak bisa dilihat dr bumi alasannya adalah terhalang oleh bayangan bulan.

Posisi Matahari, bulan & bumi
 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Gerhana matahari total terjadi apabila tempat di bumi berada pada kawasan umbra, yaitu seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Gerhana matahari sebagian terjadi apabilla tak semua cuilan bulan menghalangi matahari atau bulan hanya memasuki kawasan penumbra saja.

e. Kalender Bulan atau Kalender Hijriah

Kalender bulan dihitung didasarkann pada putaran bulan yg mengelilingi bumi. Bulan beredar mengelilingi bumi selama  29 hari 12 jam 44 menit 3 detik sehingga dgn demikian satu tahun hijriah atau tahun komariah yaitu sama dgn 354 hari. Peredaran bulan dlm satu bulan berganti antara 29 hari, 30 hari, atau 31 hari. Perhitungan waktu dlm satu tahun disebutkan dgn tak memperhitungkan waktu di bawah satu jam sehingga dlm masa 30 tahun terbuang waktu sebanyak 11 hari. Berdasarkan perhitungan tersebut, ditentukan 11 tahun kabisat untuk periode 30 tahun hijriah. Lama hari dlm tahun kabisat ialah 355 hari. Nama bulan pada tahun komariah yakni Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulqaidah, & Zulhijah.

f. Pasang Surut Air Laut

Pada waktu terjadi bulan purnama, maka permukaan air laut akan menjadi naik airnya atau yg disebut bahari pasang. Hal tersebut terjadi lantaran air maritim sebagai zat cair mempunyai ikatan molekul yg lebih rendah jikalau dibandingkan dgn lapisan bumi yg berupa batuan & termasuk zat padat. Sebagai hasilnya, gaya gravitasi besar lengan berkuasa lebih besar pada air laut dibandingkan dengan pada daratan. Pada waktu bulan posisinya di antara matahari & bumi, gaya gravitasi akan bertambah menjadi 5,2 kali lebih besar oleh karenanya terjadi kenaikan permukaan air maritim di dua penggalan bumi & di permukaan bumi lainnya terjadi penurunan permukaan air maritim. Kenaikan dan  penurunan air laut tersebut lantaran posisi bulan terhadap bumi disebut pasang-surut air laut. Bulan mengelilingi bumi satu kali dlm sehari semalam olehkarenanya dua kawasan di permukaan bumi mengalami maritim pasang & pada saat yg serentak dua kawasan di permukaan bumi yang lain laut menjadi surut.

5. Penjelajahan Ruang Angkasa

Manusia sesudah melakukan observasi memakai  tropong terhadap benda-benda langit, maka insan mulai membuat satelit untuk mengamati karakteristik alam semesta dengan lebih baik & lebih jelas lagi. Misi luar angkasa bertujuan pada millenium ke-2, antara lain untuk melaksanakan observasi & pengembangan ilmu pengetahuan, mengorbitkan satelit  komunikasi, eksperimen laboratorium di luar angkasa, kepentingan militer, & pula eksplorasi planet lain. Sejarah penjelajahan ruang angkasa untuk pertama kalinya dijalankan oleh negara Rusia dgn pesawat luar angkasa yg bernama Sputnik I, pesawat tersebut diluncurkan pada tanggal 4 Oktober 1957. Selanjutnya, disusul oleh Sputnik II pada tanggal 3 November 1957. Sputnik II ialah satelit pertama yg menjinjing makhluk hidup, yakni seekor anjing bernama Laika yg mati dlm perjalanan yg disebabkan kehabisan oksigen. Sputnik II terbakar pad ketika memasuki atmosfer bumi. Negara Amerika Serikat meluncurkan Satelitnya pada tanggal 31 Januari 1958 yg berjulukan Eksplorer I. Sputnik V menenteng penumpang dua ekor anjing Stella & Belka. Satelit ini mampu kembali ke Bumi dgn selamat bareng dgn penumpangnya, setelah beredar sehari. Selanjutnya, Rusia dgn satelitnya Vostok I yg merupakan satelit pertama yg menjinjing penumpang insan, diluncurkan tanggal 12 April 1961. Penumpangnya tersebut berjulukan Mayor Yuri Gagarin & mampu kembali ke Bumi dgn selamat setelah terbang selama 108 menit. Melalui proyek Mercury, Amerika meluncurkan astronaut pertamanya ke ruang angkasa yg bernama Alan B. Shepard. Astronaut Amerika ini mengangkasa selama 15 menit & mencapai ketinggian maksimum 184 km & mendarat di lautan Atlantik dgn selamat. John Glenn, seorang astronaut Amerika serikat untuk kali pertamanya berhasil mengelilingi orbit bumi sebanyak tiga kali pada Februari 1962 & sukses kembali ke Bumi dgn selamat. Astronaut wanita pertama yg sukses mengelilingi orbit bumi adalah Valentina Tereskhova yg berasal dr Rusia. ia mengelilingi Bumi sebanyak 48 kali sebelum akhirnya mendarat di Bumi dgn selamat.

a. Pendaratan di Bulan

Astronaut Amerika yg bernama Neil Amstrong menginjakkan kakinya di bulan pada tanggal 20 Juli 1969, bareng dgn rekan astronaut lain yg berjulukan Michael Collins serta didampingi oleh seorang pilot yg bernama Edwin R. Aldrin. Selama empat hari mengarungi ruang angkasa semenjak ditembakkan oleh roket Saturn V, pesawat Apollo 11 meraih orbit bulan & berputar melintasi orbit tersebut. Modul pelepasan yg disebut The Eagle, dilepaskan dr pesawat utama dgn menenteng dua astronaut hingga mencapai permukaan bulan. Oleh alasannya dibulan tak ada udara, modul pelepasan tak terbang mirip halnya pesawat terbang di bumi, tetapi jatuh ke permukaan bulan dengan-cara perlahan-lahan dgn kecepatan kira – kira 3 km per menit. Setelah melakuakn pendartan, para astronaut kemudian melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui lebih jauh perihal karakteristik bulan.

b. Satelit Palapa

Pada lazimnya , satelit-satelit yg mengorbit mengelilingi bumi dipakai untuk sarana komunikasi. Adapun untuk ketinggian satelit dr permukaan bumi berlawanan-beda sesuai dgn fungsinya. Terdapat satelit cuaca, satelit komunikasi, satelit untuk keperluan militer, & pula satelit untuk eksplorasi bahan tambang. Satelit komunikasi yg mengantarkan sinyal telepon & TV hingga lintas samudra menggunakan orbit geostasioner (orbit tempat satelit melayang stabil di atas permukaan bumi) dgn ketinggian kira – kira 35.000 km di atas permukaan bumi. Satelit komunikasi yg dimiliki oleh pemerintah Indonesia adalah satelit Palapa. Aircraft Company merupakan perancang satelit ini untuk Perusahaan Umum Telekomunikasi (sekarang PT Telkom) yg dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Fungsi satelit Palapa adalah sebagai pengulang (repeater) komunikasi bagi media, termasuk jasa telepon rumah, telepon mobile, televisi, fax-mail, & transmisi data. Selain dimanfaatka oleh Indonesia, satelit ini pula dimanfaatkan oleh beberapa negara Asia Tenggara, contohnya Negara Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, & Papua Nugini.

Selengkapnya tentang materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dapat di lihat melalui link berikut ini >>> Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas 9

 Bersyukurlah kita pada Allah bahwa alam sekitar kita begitu indah Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9)

Bac pula : Induksi Elektromagnetik

Demikian artikel tentang Tata Surya (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9) yg mudah-mudahan berfaedah. Terimakasih.