Pada peradangan akut, dapat dilihat dari gejala pokok (Tanda-tanda peradangan):
- Kemerahan
Kemerahan lazimnya merupakan hal yang pertama dilihat di daerah yang mengalami peradangan.
- Panas
Panas terjadi serentak dengan kemerahan dari reaksi peradangan yang hanya terjadi pada permukaan tubuh yang dalam keadaan wajar 37°C (suhu dalam tubuh). Hal ini disebabkan karena darah lebih banyak disalurkan di daerah peradangan dibandingkan tempat yang normal.
- Rasa sakit
Rasa sakit terjadi karena adanya rangsangan saraf. Rangsangan saraf sendiri dapat terjadi balasan pergantian pH lokal, pergantian fokus ion-ion tertentu, atau pengeluaran zat-zat kimia bioaktif yang lain. Selain itu, pembengkakan jaringan yang menjadikan peningkatan tekanan setempat juga dapat menimbulkan rasa sakit.
- Pembengkakan
Pembengkakan ditimbulkan oleh pengantaran cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan interstitial. Campuran cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat.
- Fungsio lasea
Perubahan fungsi atau fungsio lasea yakni reaksi peradangan yang telah diketahui . Sepintas gampang dimengerti, mengapa belahan yang infeksi, nyeri yang dibarengi sirkulasi ajaib dari lingkungan kimiawi yang abnormal, berfungsi abnormal. Namun bantu-membantu tidak dikenali secara mendalam dengan cara apa fungsi jaringan meradang terganggu.