Takdir Mubram: Pengertian, Contoh, Dalil

Tahukah ananda apa yg disebut dgn takdir mubram? Islam ialah agama yg mengimani adanya takdir Allah Swt. Takdir merupakan sebutan lain dr Qada & Qadar, rukun akidah ke-6 dlm Islam. Secara sederhana, sering kita pahami bahwa takdir adalah ketentuan atau ketetapan Allah Swt atas semua ciptaanNya, baik makhluk, maupun bukan makhluk. Salah satu dr jenis takdir tersebut adalah takdir mubram, topik yg akan kita bahas dlm uraian ini.

Takdir Mubram

Sebagian pembaca mungkin baru mengenali bahwa ternyata takdir terbagi ke dlm dua jenis, yaitu takdir mubram & takdir mua’allaq. Keduanya memiliki perbedaan dlm hal pengertian & pola. Selain itu, cara kerja dr kedua takdir tersebut pula berlainan. Semuanya melakukan pekerjaan dlm diri seorang makhluk selaku insan ciptaan Allah Swt. 

Awalnya, kami akan membicarakan takdir mubram & takdir mua’llaq ini dlm satu postingan. Tetapi, kami putuskan untuk menghidangkan takdir mubram saja agar pembaca mampu lebih fokus untuk mendalami & memahaminya satu per satu. Sementara itu terkait dgn takdir mua’llaq, Insyaallah akan kami diskusikan dlm postingan terpisah.

Jadi, bergotong-royong apa itu takdir mubram? Nah, silahkan Anda baca postingan ini hingga tuntas yg berisi tentang uraian lengkap ihwal takdir mubram. Dalam artikel ini, kami akan menerangkan pengertian takdir mubram, pola takdir mubram, & dalil yg mendasari keberadaan takdir mubram.

Yuk, berikut ini pembahasannya…

Takdir mubram yaitu ketetapan atau ketentuan Allah Swt pada makhluk-Nya yg tak akan mengalami pergeseran. Takdir mubran disebut pula dgn Qada Allah Swt atau sunnatullah. Takdir mubram sifatnya mutlak, berlaku pada diri setiap ciptaannya tanpa bisa ditawar lagi.

Tidak ada kekuatan selain Allah Swt yg dapat mencegah atau menawar agar tak terjadi. Takdir mubram telah menjadi hasratAllah Swt, hanya ia yg tahu kenapa ketentuan tersebut harus berlaku pada diri seorang hamba, maupun ciptaannya yg lain.

Beberapa contoh ketentuan atau ketetapan Allah Swt yg tergolong ke dlm takdir mubram yaitu selaku berikut:

Kematian merupakan ketentuan atau ketetapan Allah Swt yg tergolong ke dlm takdir mubram. Kematian akan menghampiri diri setiap makhluk ciptaan Allah Swt, seperti insan, jin, malaikat, syetan (iblis), binatang, & tanaman. Dalil berlakunya takdir ini ialah selaku berikut:

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِينٍ ثُمَّ قَضَىٰ أَجَلًا ۖ وَأَجَلٌ مُسَمًّى عِنْدَهُ ۖ ثُمَّ أَنْتُمْ تَمْتَرُونَ 

Artinya: 

Dialah yg membuat ananda dr tanah, sesudah itu ditentukannya maut (kematianmu), & ada lagi suatu akhir hayat yg ditentukan yg ada pada segi-Nya (yang ia sendirilah mengetahuinya), kemudian ananda masih bimbang.  
(QS. al-An’am: 2)

Jika ayat di atas khusus berlaku untuk insan, maka ayat di bawah ini ketetapan yg berlaku untuk seluruh makhluk:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ 

Artinya:

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yg di langit & di bumi kecuali siapa yg diharapkan Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka bangkit menanti (putusannya masing-masing).  

(QS. Az-Zumar: 68)

Ketentuan wacana jenis kelamin manusia (laki-laki & perempuan) pula tergolong ke dlm pola takdir mubram. Ketentuan ini terjadi atas kehendak (iradah) & kekuasaan (qudrah) Allah Swt pada diri manusia. Dalil yg menyebutkan penentuan jenis kelamin ini yaitu:

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ 

Artinya: 

kemudian Allah menyebabkan daripadanya sepasang: laki-laki & wanita.
(QS. Al-Qiyamah: 39)

Contoh takdir mubram yang lain adalah hadirnya hari akhir zaman. Hari penghabisan yg niscaya terjadi, cuma Allah Swt yg tahu kapan hadirnya hari tersebut. Dalil ihwal ketentuan datangnya hari akhir zaman yaitu sebagai berikut:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ  

Artinya: 

Mereka menanyakan kepadamu ihwal kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan ihwal akhir zaman itu yakni pada segi Tuhanku; tak seorangpun yg dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yg di langit & di bumi. Kiamat itu tak akan tiba kepadamu melainkan dgn tiba-tiba”. Mereka mengajukan pertanyaan kepadamu seolah-olah ananda sungguh-sungguh mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari akhir zaman itu yakni di sisi Allah, namun kebanyakan insan tak mengetahui”. 

(QS. Al-A’raf-187) 

Umur seseorang merupakan salah satu acuan takdir mubram. Allah Swt telah menentukan jangka waktu hidup insan di dunia, saat batasnya telah tercapai, maka Allah Swt akan mematikan manusia. Tidak ada insan yg tahu berapa lama ia akan hidup di dunia ini.  

5. Jodoh