Sunan Gresik – Islam merupakan agama mayoritas yg hingga dikala ini masih dianut oleh pada umumnya masyarakat Indonesia. Masuknya agama Islam ke Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Banyak fikiran orang bahwa Sunan Gresik merupakan orang yg menyebarkan islam pertama kalinya di Jawa.
Islam pertama kali disebarkan di Jawa sekitar periode ke-14 oleh orang-orang yg disebut dgn Walisongo. Walisongo yg mempunyai arti 9 wali ini dahulu mempunyai tempat tinggal yg tersebar di seluruh Pulau Jawa.
Nama Walisongo pula menjadi nama suatu majelis dakwah yg diresmikan oleh Sunan Gresik sekitar tahun 1404 Masehi. Adanya Walisongo ini pada mampu membuat pembaruan terhadap penduduk Jawa khususnya pada masa itu.
Arti dr Walisongo pula mampu diartikan dgn sembilan orang yg mulia, alasannya adalah dlm bahasa Arab, songo/sanga berasal dr kata tsana. Nama Walisongo pula mampu diartikan sebagai sembilan tempat. Hal ini dikarenakan sana dlm bahasa Jawa memiliki arti tempat.
Daftar Isi
Kisah Sunan Gresik
Sunan Gresik yg mempunyai nama orisinil Maulana Malik Ibrahim lahir sekitar permulaan periode ke 14 Masehi & meninggal pada tahun 1419 Masehi. Beliau dimakamkan di Gapurosukolilo, Gresik, Jawa Timur.
Kisah salah satu tokoh Walisongo ini saat mengembangkan agama islam dimulai tatkala beliau menuju ke Desa Sembalo. Nama desa ini kini adalah Desa Leran, Kecamatan Manyar. Beliau pula disebut selaku wali senior di antara Walisongo yg lain.
Yang ia lakukan dlm menyebarkan agama yaitu bergaul serta mendekati masyarakat. Dalam berbagi Islam, ia mengembangkan dgn menunjukkan kebaikan serta keindahan dr Islam. Sehingga penduduk sekitar tertarik untuk masuk agama Islam.
Selanjutnya, beliau melakukan kegiatan berjualan untuk menarik minat penduduk sekitar terhadap Islam. Tempat dia berjualan berada di suatu pelabuhan terbuka yg dikala ini berjulukan Desa Roomo, Kecamatan Manyar. Dari kegiatan berjualan, ia mampu berinteraksi dgn banyak orang termasuk pula para raja & ningrat.
Sunan Gresik kemudian melaksanakan kunjungan ke ibukota Kerajaan Majapahit di Trowulan sewaktu dia sudah mapan. Meskipun Raja Majapahit pada masa itu tak masuk Islam, akan tetapi Raja Majapahit mendapatkan Sunan Gresik dgn baik. Bahkan, ia diberi sebidang tanah yg berada di pinggir kota Gresik.
Sebidang tanah tersebut ketika ini dikenal banyak orang dgn nama Desa Gapura. Dalam rangka mempersiapkan generasi penerus perjuangan, Sunan Gresik membuka pesantren. Sampai dikala ini, makam salah satu tokoh Walisongo ini masih dikunjungi oleh banyak orang yg menghargai usaha dia dlm menegakkan agama Islam.
Baca Juga: Sunan Bonang
Fakta Asal Usul & Silsilah Sunan Gresik
Perjuangan Sunan Gresik sebagai orang yg berbagi Islam pertama di tanah Jawa pula mengakibatkan aneka macam pandangan mengenai asal ajakan serta silsilah beliau. Tentunya persepsi asal permintaan & silsilah salah satu tokoh Walisongo ini terdiri dr berbagai versi. Berikut merupakan fakta tentang silsilah & asal usul dr Sunan Gresik.
1. Berdasarkan Nama Asli Sunan Gresik
Banyak orang yg meyakini serta sepakat bahwa Sunan Gresik bukan berasal dr Jawa. Hal ini diyakini dr istilah beliau yg diberikan oleh penduduk . Sebutan yg diberikan pada Sunan Gresik adalah Syeikh Maghribi.
Dari sebutan yg diberikan masyarakat, ada yg meyakini bahwa Sunan Gresik berasal dr wilayah Arab Maghrib. Arab Maghrib merupakan kawasan-kawasan yg merujuk ke Afrika Barat. Sebagian masyarakat meyakini bahwa Maulana Malik Ibrahim berasal dr Maroko, Afrika Barat.
2. Berdasarkan Babad Tanah Jawi
Dalam naskah Babad Tanah Jawi menurut J.J. Meinsma, Maulana Malik Ibrahim disebut dgn nama Makhdum Ibrahim as-Samarqandy. Jika mengikuti pelafalan Jawa, nama dia menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. Dari nama tersebut, diperkirakan bahwa Sunan Gresik lahir di daerah Samarkand pada sekitar awal era 14.
Samarkand merupakan nama daerah di Uzbekistan, Asia Tengah. Tepatnya, kawasan Samarkand ini berada di tengah Uzbekistan.
Baca Juga: Sunan Kudus
3. Berdasarkan Buku The History of Java
Sir Thomas Stamford Raffles, seorang pengarang buku The History of Java mengambarkan mengenai asal mula serta kemajuan dr kota Gresik. Beliau menyatakan berdasarkan penuturan penulis local, Mulana Ibrahim yaitu seorang Pandita terkenal yg berasal dr Arabia.
Ia yaitu keturunan dr Jenal Abidin serta sepupu dr raja Chermen atau suatu negara Sabrang. Menetap bersama dgn para Mahomedans yg lain di Desa Leran, Janggala. Sehingga bisa disimpulkan bahwa Sunan Gresik berasal dr negeri Arab.
4. Berdasarkan Prasasti Gapura Wetan
Silsilah salah satu tokoh Walisongo ini berdasarkan model Prasasti Gapura Wetan merupakan salah satu silsilah yg terkuat. Hal ini tentu menurut pembacaan J.P Moquette pada baris kelima prasasti makam Sunan Gresik di Desa Gapura Wetan.
Dalam prasasti tersebut, mampu disimpulkan bahwa Sunan Gresik berasal dr tempat Kashan. Atau lebih tepatnya berada di Iran dikala ini.
5. Sunan Gresik Keturunan Rasulullah SAW
Banyak yg beranggapan bahwa Sunan Gresik merupakan keturunan dr Rasulullah SAW lewat keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, & kemudian Ja’far ash-Shadiq. Dari Ja’far ash-Shadiq diteruskan ke Ali al-Uraidhi, hingga berlanjut ke Muhammad al-Naqib.
Dari Muhammad al-Naqib turun hingga pada keturunan Jamaluddin Akbar al-Husaini yg tak lain yaitu ayah dr Sunan Gresik. Sehingga mampu ditarik kesimpulan bahwa Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang yg memiliki keturunan orang Hadrami.
Peninggalan Sunan Gresik
Atas perjuangan dr Maulana Malik Ibrahim, tentu saja beliau memperlihatkan bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan Sunan Gresik hingga saat ini menjadi suatu obyek wisata religi yg dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Peninggalan salah satu tokoh Walisongo ini yg diyakini sebagai masjid yg tertua di Pulau Jawa yakni Masjid Pesucinan. Konon nama dr Masjid Pesucinan ini dimaksudkan untuk menyucikan penduduk yg dulu beragama Hindu Buddha.
Batu arsenic peninggalan zaman kejayaan Masjid Pesucinan pula masih ada hingga dikala ini. Tidak hanya itu, kerikil besar yg ada di depan pagar Masjid Pesucinan pula diandalkan menjadi bekas watu tempat kapal berlabuh.
Selain masjid, peninggalan Sunan Gresik yg kedua yaitu berbentukair sumur yg ada di Masjid Pesucinan. Air sumur yg ada di dlm masjid ini merupakan air abnormal yg dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sumber air pada sumur ini sangat besar serta rasanya tawar.
Baca Juga: Walisongo
Suatu hari ada seseorang yg menderita sakit fisik yg sudah lama menjangkiti orang tersebut. Bahkan hingga dikala itu penyakitnya tak kunjung sembuh. Kemudian ia mendatangi seorang pakar spiritual & dianjurkan untuk mengambil air sumur peninggalan salah satu tokoh Walisongo ini.
Setelah mendapatkan air dr peninggalan Sunan Gresik dgn dibantu doa jarak jauh, orang tersebut sukses sembuh. Pakar spiritual tersebut meyakini bahwa banyak energy positif yg ada pada Masjid Pesucinan tersebut.
Penutup
Sunan Gresik merupakan orang pertama yg berbagi agama Islam di Jawa sekitar periode 14 Masehi. Setelah dia, banyak orang yg pula membuatkan anutan Islam ke seluruh tempat di Pulau Jawa & para penyebar tersebut berjulukan Wali Songo.
Kisah salah satu tokoh dr Walisongo ini dlm usaha menegakkan agama Islam pantas untuk menjadi teladan masyarakat Indonesia. Karena dlm membuatkan agama, diperlukan perlakuan lemah lembut agar orang tersebut kepincut. Jangan sampai kita berbagi agama dgn cara yg keras & menjadikan kericuhan.