Suku Papua – Papua adalah pulau yg terletak di bagian paling timur Indonesia. Sebelumnya Papua disebut Irian Barat atau Irian Jaya. Di sana terdapat banyak Suku Papua yg bermacam-macam. Sekitar ratusan suku ada di sana.
Selain terdapat banyak suku yg mendiami di papua, papua pula populer dgn kekayaan alam yg terpendam di dalamnya. Banyak jutaan mata di dunia yg terpesona dgn pulau ini. Bukan hanya sumber daya alamnya yg melimpah saja, keindahan alam papua pula bak nirwana dunia yg sungguh menarik.
Selama belasan tahun terakhir ini, nama papua sudah dikenal orang di dunia. Beragam keunikan yg dimiliki papua akan membuat anda jatuh hati dgn pulau ini, terutama ialah Suku Papua yg banyak & mempunyai ciri khas sendiri.
Ada aneka macam Suku Papua. Tidak sedikit dr suku tersebut masih primitif & memegang bersahabat etika istiadat nenek moyang sampai kini. Seperti Suku Asmat, Suku Amungme, Suku Asmat mungkin familiar di telinga anda. Bukan hanya itu saja, masih banyak suku lagi di papua.
Daftar Isi
Daftar Suku Bangsa di Papua
Menurut sumber yg ada, menyatakan bahwa manusia pertama yg bermigrasi ke Papua lebih dr 45 ribu tahun yg kemudian. Saat ini, populasi suku-suku di papua lebih dr 3 juta jiwa. Sebagian dr mereka tinggal di dataran tinggi. Berikut ialah Suku Papua yg banyak diperbincangkan:
1. Suku Asmat
Suku Asmat yaitu suku paling besar & paling terkenal di antara sekian banyaknya suku di Papua. Salah satu hal yg membuat Suku Asmat cukup populer adalah hasil gesekan kayu yg sangat khas.
Beberapa motif kadang kala menjadi tema utama dlm hal menciptakan tabrakan ini. Biasanya Suku Asmat mengambil tema nenek moyang mereka atau lazimdisebut mbis. Bagi Suku Asmat seni ukir merupakan perwujudan dr mereka melaksanakan ritual untuk mengingat arwah leluhurnya.
Sering kali ditemui motif yg menyerupai perahu. Mereka yakin simbol bahtera arwah yg menenteng nenek moyang mereka di alam kematian.
2. Suku Amungme
Suku Amungme memiliki 13,000 orang & tinggal di dataran tinggi papua. Salah satu Suku Papua ini memiliki cara yg sangat unik. Mereka menjalankan pertanian yg berpindah serta melaksanakan kesibukan dgn berburu & mengumpul.
Suku Amungme sangat terikat dgn tanah leluhur mereka. Mereka menilai sekitar gunung yakni tempat yg suci. Gunung yg dijadikan penambangan emas oleh PT.Freeport merupakan gunung suci yg sungguh di aung-agungkan. Masyarakat Suku Amungme menyebutnya dgn nama Nemang Kawi.
Nemang artinya panah & kawi artinya suci, jadi Nawang Kawi yakni panah yg suci atau dgn makna bebas perang atau perdamaian. Wilayah Suku Amungme disebut Amungsa.
3. Suku Dani
Suku Dani ialah salah satu dr sekian banyaknya Suku Papua yg mendiami di daerah pegunungan serta mendiami keseluruhan Kabupaten Jayawijaya. Banyak orang mengenal Suku Dani mendiami suatu wilayah di Lembah Baliem.
Dimana tempat itu populer dgn petani yg cekatan & sudah menggunakan perkakas mirip kapak batu, pisau yg dibentuk dr tulang binatang, bambu & kayu galian yg populer berpengaruh & berat.
Suku Dani masih banyak mengenakan koteka atau penutup kemaluan pria. Sedangkan untuk wanita mengenakan pakaian wah yg yang dibuat dr rumput atau serat. Mereka tinggalnya di rumah honai.
Upacara besar serta keagamaan & perang masih dikerjakan Suku Dani. Suku ini pertama kali diketahui di Lembah Baliem sekitar ratusan tahun yg lalu.
4. Suku Korowai
Suku Korowai ini mendiami area luas di dataran rendah di selatan pegunungan Jayawijaya. Daerah itu membentuk rawa, hutan mangrove & lahan basah. Suku Korowai memiliki keyakinan bahwa mereka yakni salah satunya manusia di bumi.
Suku Korowai pula salah satu Suku Papua yg tak mengenakan koteka. Banyak orang mengenal Suku Korowai diketahui sebagai pemburu-pengumpul yg tinggal dirumah pohon.
5. Suku Muyu
Suku Muyu Adalah salah satu suku orisinil papua yg hidup & meningkat di Kabupaten Boven Digoel. Nenek moyang Suku Muyu dulunya tinggal di daerah sekitar sungai muyu yg terletak di sebelah timur bahari Merauke. Uniknya lagi, beberapa anthropologist menyebut Suku Muyu adalah Primitive Capitalists.
Suku Muyu dianggap sebagai suku pedalaman yg pandai. Mereka menduduki posisi penting dlm struktur birokrasi Boven Digoel. Dari 1800 pegawai negeri sipil, sekitar 45% nya ialah dr Suku Muyu.
Suku Muyu populer irit, pekerja keras & sungguh menghargai pendidikan. Mereka menyebut dirinya sendiri dgn ungkapan Kati. Maknanya adalah insan yg bahu-membahu.
6. Suku Bauzi
Oleh lembaga misi & bahasa Amerika Serikat, suku Bauzi maasuk daftar 14 suku yg terasing. Sebagai suku yg menempati daerah terisolir, sebagian lelaki suku bauzi mengenakan cawat yg berupa selembar & atau kulit pohon yg telah dikeringkan kemudian diikat dgn tali pada ujung alat kelamin.
Sedangkan para wanita mengenakan selembar daun atau kulit kayu yg dikeringkan & di tali di pinggang mereka untuk menutupi auratnya
Pada acara pesta budpekerti atau penyambutan tamu, para lelaki dewasa mengenakan hiasan kepala dr bulu kasuari & mengoles badan mereka dgn sagu. Sebagian besar suku ini masih hidup dgn taraf berburu & meramu serta semi nomaden.
7. Suku Huli
Suku Huli pula salah satu suku paling besar Suku Papua. Mereka melukis muka mereka dgn warna kuning, merah & putih. Mereka populer dgn tradisi mereka yg membuat wig dr rambut mereka sendiri.
Alat mirip kapak dgn cakar pula tak ketinggalan melengkapi mereka biar menambah kesan menyeramkan. Kesimpulannya, berbagai suku yg mendiami pulau papua ini. Sebagian dr mereka memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan suku lainnya.
Sebagai warga Indonesia kita harus bangga dgn pulau Papua yg menyimpan kekayaan alam Indonesia serta daerahnya yg indah kolam nirwana dunia. Kita pula mesti bangga & menghormati kerabat kita yg ada di pedalaman & di daerah yg terisolir.