Suku Indian: Sejarah, Kebudayaan & Etika Istiadat – Wargamasyarakat

Suku Indian – Disinyalir merupakan suku asli dr benua Amerika. Namun tahu kan anda bahwa nama Indian sebenarnya berawal dr kekeliruan? Ya, nama indian pada mulanya diperkenalkan oleh Cristoper Colombus, ia menduga bahwa daratan benua Amerika yg ia singgahi adalah India pada mulanya.

Sehingga penduduk di daratan itu dikenal dgn sebutan suku Indian. Saat ini mereka yakni kaum minoritas di benua Amerika, mereka biasanya hidup di daerah-kawasan terpencil. Perjuangan mereka untuk mendapatkan hak asasi sarat belum sepenuhnya berhasil.

Namun, banyak fakta mempesona ihwal kecanggihan & keunikan mereka. Kehidupan yg jauh dr hiruk pikuk kemoderenan menciptakan budaya mereka sungguh terlindungi dr kontaminasi globalisasi. Mari simak fakta-fakta berikut:


Asal Usul Suku Indian

Asal Usul Suku Indian

Meskipun dikatakan suku asli benua Amerika, namun sesungguhnya mereka berasal dr Asia. Faktor & ciri fisik mereka memperlihatkan kekeluargaan dgn bangsa Asia. Menurut sejarah Suku Indian berasal dr benua Asia. Kehidupan mereka yg sangat bergantung pada alam, untuk bertahan hidup mereka mencari makanan dgn cara berburu & mengandalkan hasil alam.

Dalam perburuan itu mereka berpindah lewat selewati selat Bering mengikuti hewan buruan, jauh di waktu lampau yaitu 200.000 tahun yg kemudian & kemudian menetap di tanah Amerika hingga menjadi suku asli Benua Amerika.

  Suku Jawa : Sejarah, Kebudayaan Dan Budpekerti Istiadat [Lengkap] – Wargamasyarakat

Baca Juga: Suku Jawa


Ciri Fisik Suku Indian

Ciri Fisik Suku Indian

Berdasarkan ciri fisik yg termasuk serpihan dr ras Mongoloid, dgn ciri fisik yg menggambarkan kegagahan & keayuan alamiah, orisinil terlahir dr alam. Ciri fisik mereka mampu diketahui dgn hal berikut :

  • Kulit Kecoklatan Eksotis Khas. Kulit suku Indian berwarna coklat kemerahan menandakan mereka tak pernah takut untuk berinteraksi langsung dgn matahari & udara bebas. Jiwa mereka merdeka bareng kebebasan yg menyatu dgn alam.
  • Mata Yang Berwarna Hitam. Ciri lain yg mampu kita lihat adalah bola mata berwarna hitam, mengakibatkan mereka terkesan memiliki persepsi mata yg tajam. Mereka senantiasa berani menghadapi apapun. Alam bebas yakni sobat mereka.
  • Tulang Rahang Menonjol. Hal ini menawarkan mereka bentuk muka yg relatif lebar & garis tampang yg sungguh terang. Tegas & pemberani mirip jiwa-jiwa suku Indian.


Kehidupan Sehari-Hari Suku Indian

Kehidupan Sehari Hari Suku Indian

Kehidupan serba unik & lain menciptakan mereka di anggap aneh oleh kerabat sesama penduduk Amerika, beberapa teladan kehidupan yg tak sama dgn kehidupan biasa orang modern mirip:

1. Tempat Tinggal Yang Unik

Para anggota suku Indian mendiami rumah yg unik, rumah adat mereka tergantung dimana mereka tinggal atau tergantung bagaimana mereka mencari sumber penghidupan & bergantung pada kawasan yg mereka tinggali, diantara rumah-rumah budpekerti suku Indian tersebut diantaranya:

a. Rumah Bagi Penggembala

Rumah teepees berbentuk kerucut ini diggunakan oleh penggembala buffalo atau kerbau khas Amerika. Rangka kayu berselimut kulit buffalo ini dirancang supaya dapat bongkar pasang dgn mudah. Para penggembala ini akan mencari dimana rumput subur untuk ternak mereka.

b. Wigwarm

Untuk mereka yg bertani di trend panas, ukuran rumah ini mencapai tinggi 3 meter berbahan dasar kulit kayu. Rumah ini akan ditinggalkan tatkala musim masbodoh. Saat ekspresi dominan panas mereka bercocok tanam & tatkala trend masbodoh mereka berburu, maka ditinggalkan rumah wigwarm hingga kembali ke trend panas lagi.

c. Rumah Berkelompok Para Petani

Beberapa keluarga dgn mata pencaharian bertani akan menciptakan rumah wigwarm berukuran besar mencapai panjang 60 meter. Rumah ini mirip rumah panjang di Indonesia, dinamai dgn longuse. Rumah kulit kayu dengan  banyak sekat, bisa untuk tinggal sampai dgn 60o rang.

d. Grass House

Bagi mereka yg tinggal di padang rumput seperti di Amerika belahan selatan. Maka rumah-rumah dgn rumput sebagai material utama ialah pilihan yg paling tepat. Mereka hidup dr alam & membaktikan diri pada alam.

e. Earthen House

Rumah penduduk pantai berbahan dasar tanah yg disusun ibarat gundukan.

2. Cara Mereka Bertahan Hidup Mereka Sangat Alamiah

Jiwa mereka tak terikat pada apapun. Naluri yg bebas menyatu dgn alam. Untuk bertahan hidup alam yaitu balasan, bertani, berternak & berburu yakni sumber kehidupan bagi suku Indian.

3. Hidup Sebagai Minoritas

Sampai dgn ketika ini, keberadaan suku Indian dipandang sebelah mata. Kulit hitam mereka dianggap “berlainan” dr pada umumnya kulit penduduk Amerika. Mereka terusir di tanah mereka sendiri hingga harus bermukim di pedalaman benua Amerika.

Hingga ketika ini usaha menemukan kemerdekaan sejati belum sepenuhnya tercapai. Namun keberadaannya punya otoritas sendiri, mereka punya bendera suku selaku tanda ke eksistensian kaum Indian.

Baca Juga: Suku Baduy


Tradisi Warisan Leluhur Suku Indian Yang Terjaga

Tradisi Warisan Leluhur Suku Indian Yang Terjaga

Jati diri mereka betul-betul terpelihara, arus globalisasi tidak sedikit pun memangkas identitas suku Indian

  • Memanjangkan rambut. Suatu keharusan bagi laki-laki ataupun perempuan. Rambut dr penduduk Indian ialah hitam tebal. Sangat indah memperbesar pesona alami.
  • Mewarnai Tubuh. Tubuh kekar & sehat mereka akan diwarnai membentuk garis-garis, memenuhi badan & wajah.
  • Memakai Penutup Kepala Dari Bulu Burung Elang. Peraturan ini biasanya hanya berlaku pada kepala suku, atau orang-orang berkuasa  saja. Banyaknya bulu di penutup kepala mereka menunjukan betapa ksatrianya perwatakan & tindakannya.

Baca Juga: Suku Bugis


Kepercayaan Suku Indian

Kepercayaan Suku Indian

Bermacam kepercayaan yg diyakini yakni sebagian memeluk agama Kristen, sebagian yg lain menyembah ilahi matahari & ada pula yg meyakini Animisme.

Keputusan untuk mengabdikan hidup mereka berbaur pribadi dgn alam, jiwa bebas mereka tak akan tertukar oleh penjara kehidupan, mata yg tak silau dgn keindahan dunia luar. Kulit mereka lentur lentur namun tahan akan luka.

Posisi mereka selaku kaum terkucilkan tak menciptakan mereka putus asa, pemesanan yg sebaiknya tak terjadi diterima dgn hati lapang.usaha terus berlangsung, gampang-mudahan bertambah banyak “Geromino” terlahir untuk memperjuangkan hak asasi mereka yg tergadai.

Suku Indian