Apakah anda telah memasuki fase-fase ini?
Terkadang saking banyaknya pengalaman yang kita miliki kita akan berhenti sendiri dengan apa yang biasa kita alami.. jenuh dengan rutinitas itu-itu saja ,, jenuh dengan cerita cinta yang dimiliki de el el..
Diusia yang semakin hari makin menciptakan kita untuk lebih berhati-hati dalam menetapkan semuanya, lebih banyak berpikir kedepan, dan sudah sebaiknya menjadi pribadi yang semakin sampaumur dalam menanggapi aneka macam hal terutama merespon perasaan sendiri..
Dikutip dari IG gerakan akil balig cukup akal berhijrah , fase-fase yang rentan terkena oleh mereka yang mulai cukup umur :
1. Hidup gini-gini aja
Pernah merasa bahwa hidupmu gitu-itu aja? Yah ini yaitu fase yang dimana mulai bosan dengan kegiatan yang kita jalani setiap harinya.
Cobalah sesekali piknik ketempat yang menciptakan perasaanmu jauh lebih tenang. Serius memang harus tetapi jangan abaikan kesenangan dirimu sendiri yah..
Jangan lupa meskipun merasa hidupmu gitu-gitu aja coba deh perhatikan kehidupan mereka yang berupaya mati-matian untuk mampu makan sesuap nasi, so jangan lupa bersyukur sembari memperbaiki diri saban hari dengan usaha dan doa.
2. Males Kenalan
Malas kenalan dengan banyak orang, khususnya dengan mereka-mereka yang cuma mikirin diri sendiri terlebih yang kerjanya jika ngumpul hanya info doang.
Beda lagi bila malas kenalan dengan lawan jenis, rasa sakit hati atau pernah dikhianati atau kecewa akan membuat dirimu malas alias enggan mengenal lagi pria yang bisanya cuma gombal-gombal doang.
3. Ngak mau pacaran
Emang diusia yang makin hari kian bertambah, kau akan memasuki fase ini mau tak inginakan memasukinya.
Ngak mau pacaran alasannya adalah menyadari bahwa pacaran memang tak menjinjing kebaikan sama sekali, merasa berdosa karena mendekati zina, apalagi pacarannya seperti belum dewasa ABG yang labill.
So diusia mirip itu kamu akan lebih berhasrat untuk lebih baik nikah dibandingkan dengan main pacaran mulu, ujung-ujungnya ngak nikah juga.
4. Lebih nyaman sendirian
Diusia ini memang anda akan merasa lebih baik sendiri dahulu, memperbaiki diri, lebih mau berkonsentrasi sama tujuan awal semoga bisa menjadi langsung yang mampu diandalkan terutama sama orang tua.
Merasa nyaman sendiri, sebab ketika bersama seperti terabaikan sama aja ada ato tidak adanya pasangan rasanya sendiri..
Sendiri juga mampu mendidik diri supaya lebih konsentrasi sama apa yang ingin kita kerjakan. Pikiran jauh lebih tenang tanpa menimbang-nimbang duduk perkara-duduk perkara yang bikin runyam apalagi problem dalam menjalin hubungan yang tak terperinci arahnya.
Hayoooo siapa yang kayak gini ??
kesepian mampu dibilang salah satu hal yang menciptakan orang ingin mempunyai pasangan, membutuhkan perhatian dan kasih sayang, memerlukan pasangan yang mampu memahami dirimu apalagi telah memasuki usia yang sudah siap tuk nikah alias membangun keluarga idaman sendiri.
Jika kamu ngeluh pengen punya pasangan, camkan ngeluh tidak akan menuntaskan keinginanmu, maka mulailah memperbaiki dirimu sendiri dengan memperbesar pengertian agama, perbanyak berdoa, dan berusaha dengan cara meminta perlindungan terhadap siapa yang menurutmu mampu membantumu dalam mendapatkan pasangan misalnya orang tuamu, kakak atau teman-teman dekatmu.
Itulah beberapa 5 (lima) fase yang mungkin saja sedang kamu rasakan.. so jangan terlalu khawatir ihwal jodoh sebab Tuhan sudah menciptakan diri kita berpasang-pasangan.
Yang mesti dikhawatirkan ialah tindakan kita selama ini untuk mempersiapkan diri bila akhir hayat yang tiba lebih awal ketimbang jodoh.
Wallahu a’lam…
Sumber : IG gerakan sampaumur berhijrah (Indonesia Mengaji ID) diedit dengan sedikit adaptasi.
Sumber gambar: IG birgittheresa
UP: Jum’at 17 Mei 2019