Struktur Tubuh Virus: Ukuran, Bentuk, Bagian-Bagian dan Fungsinya

Dalam postingan tentang pengertian, ciri-ciri, macam-macam & cara hidup virus telah diterangkan bahwa virus merupakan partikel ultra mikroskopis yg cuma bisa diamati memakai mikroskop elektron. Meskipun ukuran virus sungguh kecil sekali bukan memiliki arti virus tak memiliki struktur tubuh yg terang.

Nah dlm postingan kali ini akan membahas dengan-cara lengkap mengenai ukuran virus, macam-macam bentuk virus, bagian-bagian badan virus & fungsinya. Untuk itu simak dgn seksama klarifikasi-klarifikasi berikut ini.

Ukuran Tubuh Virus
Ukuran virus berkisar antara 20  300 nanometer (nm). 1 nanometer = 1/1.000.000.000 meter atau 10-9 m. rata-rata ukuran virus adalah 50 kali lebih kecil ketimbang kuman.

Jika bakteri gres mampu diamati dgn memakai mikroskop cahaya dgn perbesaran 1.000 kali maka untuk mengamati virus diharapkan mikroskop dgn perbesaran yg jauh lebih besar lagi. Sehingga untuk memperhatikan virus diharapkan mikroskop elektron yg mampu memperbesar objek 200.000  400.000 kali. Untuk lebih tahu mengenai mikroskop & jenisnya silahkan kalian baca artikel tentang pemahaman, jenis, serpihan & fungsi serta cara menggunakan mikroskop.

Virus yg berukuran 25 nm ditemui pada virus Poliomylitis (virus penyebab polio). Sedangkan virus yg berukuran sekitar 100 nm yaitu Bacteriofag atau virus T (Bacteriophage atau phage), yaitu virus yg menyerang bakteri Escherichia coli. Sedangkan virus yg berskala terbesar sekitar 300 nm contohnya ialah virus mosaik tembakau atau TMV (Tobacco Mosaic Virus).

Macam-Macam Bentuk Virus
Bentuk virus sungguh bervariasi, misalnya berupa seperti bola (isometrik), bentuk oval, bentuk batang, berupa jarum, bentuk tangkai memanjang/filamen, berbentuk seperti karakter T & bentuk mirip berudu katak (mempunyai bentuk seperti kepala & ekor.

Untuk membuat lebih mudah identifikasi virus, bentuk virus dikelompokkan menjadi empat kelompok utama, yakni selaku berikut:
1. Virus bentuk spiral (helical)
2. Virus bentuk ikosahedron (polyhedral)
3. Virus berpelindung (enveloped)
4. Virus bentuk kompleks (complex)
 telah dijelaskan bahwa virus merupakan partikel ultra mikroskopis yg hanya bisa diamati Struktur Tubuh Virus: Ukuran, Bentuk, Bagian-Bagian & Fungsinya
Virus berupa spiral atau batang ditemui pada virus mosaik tembakau (TMV). Virus berupa ikosahedron (poligon 20 sisi) atau polihedral ditemui pada virus Adenovirus (penyebab demam). Virus terkecil lazimnya berbentuk ikosahedron yg berskala antara 18  20 nanometer.

Virus berpelindung mempunyai pelindung (pembungkus) luar dr lipoprotein, glikoprotein atau kombinasi lipoprotein & glikoprotein & biasanya berupa bundar atau bola dgn diameter antara 60  300 nanometer. Virus berpelindung sering disebut pula virus berupa bola umpamanya yaitu virus Influenza.

Virus berbentuk kompleks ini mempunyai struktur tubuh yg lengkap mirip kepala, leher, & ekor. Virus kompleks sering pula disebut virus berupa huruf T contohnya yaitu Bakteriofage (virus pemakan kuman).

Bagian-Bagian Tubuh Virus & Fungsinya

Walaupun virus mempunyai aneka macam ukuran & bentuk, tetapi mereka memiliki pola struktur yg sama. Kaprikornus kita akan menggunakan bakteriofage selaku teladan virus untuk menjelaskan pecahan-bagian tubuh virus & fungsinya dengan-cara biasa .
Struktur Tubuh Bakteriofage & Fungsinya

 

 telah dijelaskan bahwa virus merupakan partikel ultra mikroskopis yg hanya bisa diamati Struktur Tubuh Virus: Ukuran, Bentuk, Bagian-Bagian & Fungsinya

1. Kepala Virus

Bagian kepala virus terdiri atas kapsid & asam nukleat.
Kapsid merupakan selubung protein yg berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, melindungi asam nukleat virus dr kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan (nuklease) serta berfungsi untuk menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang tatkala melakukan infeksi. Protein penyusun kapsid disebut kapsomer. Kapsid berisi asam nukleat yg disebut nukleokapsid.

Asam nukleat merupakan substansi genetik yg berfungsi untuk menjinjing instruksi pewarisan sifat virus. Setiap jenis virus cuma tersusun atas satu jenis asam nukleat yakni DNA atau RNA saja. Contohnya adalah bakteriofag & virus cacar yg asam nukleatnya yaitu DNA serta virus influenza & HIV yg asam nukleatnya adalah RNA.

2. Leher Virus

Tidak semua jenis virus memiliki leher. Hanya virus yg berupa kompleks saja yg memiliki leher. Bagian leher virus terdiri atas leher & pula kerah (collar), leher virus berfungsi sebagai daerah menyangga kepala virus.

3. Ekor Virus

Ekor merupakan cuilan tubuh virus yg penting untuk melekatkan diri dgn sel inang serta memasukkan materi genetik virus ke dlm sel inang tersebut. Bagian ekor virus terdiri atas selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar & pula jarum penusuk.

Selubung ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus ke dlm sel hospes & pula daerah penghubung antara kepala virus & lempeng dasar virus. Lempeng dasar berfungsi selaku tempat melekatnya serabut ekor & jarum penusuk. Serabut ekor berfungsi selaku akseptor rangsangan (reseptor) & pula untuk menempel pada sel inang. Dan jarum penusuk berfungsi untuk melubangi sel inang supaya DNA virus mampu masuk ke sel inang.

Demikianlah postingan wacana macam-macam bentuk virus, ukuran virus & pula potongan-cuilan tubuh virus & fungsinya. Semoga mampu berguna untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & sampai jumpa di artikel selanjutnya.