Struktur Tubuh Paramecium Caudatum, Gambar dan Fungsinya Lengkap

Paramecium merupakan salah satu anggota Ciliata yg paling terkenal. Paramaecium tergolong organisme uniseluler soliter yg biasanya hidup di air tawar yg banyak mengandung sisa-sisa tanaman (misalnya pada air rendaman jerami). Bentuk sel Paramecium mirip sandal dgn ukuran kira-kira 250 mikron. Cilia atau rambut getar pada Paramecium letaknya diseluruh permukaan tubuhnya.

Walaupun cuma tersusun atas satu sel (uniseluler), namun Paramecium dapat merespons lingkungan sekitarnya dgn baik. Jika berjumpa dgn bahan kimia berbahaya atau penghalang, sel Paramecium dengan-cara cepat akan mundur dgn gerakan cilia menuju arah yg berlainan. Nah, pada potensi kali ini, kita akan mencar ilmu mengenai struktur sel Paramecium caudatum yang merupakan salah satu spesies dr Genus Paramecium. Namun sebelum itu, kalian harus paham perihal tingkatan taksonomi dr spesies ini. Perhatikan tabel berikut.
Tingkatan Takson Paramecium caudatum
Kingdom
=
Protista
Filum
=
Protozoa
Kelas
=
Ciliata
Ordo
=
Hymenostomatida
Genus
=
Paramecium
Spesies
=
caudatum

Kata “paramecium caudatum” berasal dr bahasa Yunani yakni paramekes yang bermakna “lonjong” dan caudata yang mempunyai arti “ekor”. Struktur tubuh Paramecium caudatum terdiri atas sitostom (celah verbal) yg terletak pada membran plasma, & selnya diselubungi oleh pelikel. Sel berisi dua inti sel yg terdiri atas inti kecil (mikronukleus) & inti besar (makronukleus), sitoplasma, vakuola kuliner (pencernaan makanan), serta vakuola kontraktil (pengeluaran zat sisa). Untuk lebih jelas mengenai pecahan-pecahan tubuh Paramecium caudatum dan fungsinya, perhatikan gambar berikut ini.
Paramecium merupakan salah satu anggota  Struktur Tubuh Paramecium Caudatum, Gambar & Fungsinya Lengkap

 Pelikel yaitu selubung tipis ganda & lentur yg menyelimuti tubuh Paramecium caudatum. Pelikel yang dibuat dr gelatin. Fungsi dr pelikel ini yaitu memberi bentuk badan pada Paramaecium serta alasannya adalah sifatnya yg lentur, memungkinkan sel untuk berkontraksi.
 Cilia adalah struktur mirip rambut yg berukuran kecil yg menyebar di seluruh permukaan tubuh Paramecium caudatum. Cilia disebut pula rambut getar. Fungsi dr silia adalah sebagai alat gerak, alat untuk menghimpun makanan & sebagai reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsangan dr lingkungan sekitar.
 Celah ekspresi merupakan struktur berongga/berlubang yg berada di penggalan salah satu sisi badan Paramecium. Celah ekspresi ini berupa oval & pada kepingan depan mengarah eksklusif ke lingkungan luar. Bagian ini disebut sitostom. Fungsi dr celah ekspresi ini ialah untuk memasukkan partikel masakan ke dlm tubuh paramecium.

 Sitoplasma merupakan cairan sel yg dibedakan menjadi dua, yakni kawasan ekternal atau kortikal yg disebut ektoplasma & kawasan internal atau medula dgn ukuran lebih besar yg disebut endoplasma.
1) Ektoplasma ialah serpihan badan yg permanen & dibatasi oleh lapisan endoplasma. Ektoplasma membentuk lapisan luar yg berpengaruh, jernih, tipis & padat. Endoplasma ini berisi struktur trikosist, silia & pelikel. Fungsi trikosis pada endoplasma ini yakni sebagai organel pertahanan badan, reaktor kepada rangsang & luka.
2) Endoplasma atau medula yaitu potongan sitoplasma yg lebih cair & tebal serta mengandung banyak butiran sitoplasma, inklusi & struktur lain yg bersifat khusus. Iklusi sitoplasma yaitu mitokondria, aparatus Golgi, vakuola & kromidia. Struktur lainnya yaitu nukleus, vakuola kontraktil & vakuola masakan yg pula didapatkan pada endoplasma.
 Makronukleus merupakan nukleus atau inti sel yg berukuran besar. Di dalamnya mengandung banyak nukleolit & bahan kromatin (DNA). Makronukleus pada Paramecium ini berperan dlm mengendalikan kegiatan metabolisme sel serta berperan dlm reproduksi aseksual (vegetatif) yakni pembelahan biner.
 Mikronukleus merupakan merupakan nukleus atau inti sel yg berskala kecil. Mikronukleus biasanya didapatkan berdekatan dgn makronukleus. Pada Paramaecium caudatum hanya ditemukan 1 buah mikronukleus. Untuk Paramecium yg jenisnya berlainan, bisa ditemukan lebih dr satu mikronukleus. Misalnya pada P. aurelia terdapat dua mikronukleus & pada P. multimikronukleatum terdapat banyak mikronukleus. Fungsi dr mikronukleus yaitu berperan dlm reproduksi seksual (generatif) yakni konjugasi.
 Vakuola kontraktil merupakan struktur berupa bulatan dgn akses-susukan disekelilingnya (seperti gambar matahari) yg berisi cairan & jumlahnya ada dua, masing-masing terletak di ujung tubuh & satunya lagi terletak di cuilan permukaan dorsal. Fungsi dr vakuola kontraktil yakni untuk mengendalikan tekanan osmosis (osmoregulasi) di dlm badan Paramecium dgn cara membuang kelebihan air dr protoplasma.
 Vakuola masakan merupakan struktur berbentuk bulatan, non-kontraktil, ukuran bervariasi & tersebar di lapisan endoplasma. Sesuai dgn namanya, fungsi vakuola makanan adalah sebagai organel pencernaan makanan.
 Lubang anus merupakan struktur berongga kecil yg terletak pada pecahan segi ujung badan Paramecium. Lubang anus ini berfungsi untuk mengeluarkan air yg berlebihan hasil dr osmoregulasi yg dilakukan oleh vakuola kontraktil.

Referensi: