Daftar Isi
BERIKUT ADALAH PENDAPAT PARA AHLI TENTANG ARTI DARI STATISTIK
Statistik deskriptif dan statistik inferensial. pengertianartidefinisidari.blogspot.com statistik berasal dari kata state yang artinya negara. dalam pemahaman yang paling sederhana statistik artinya data. Dalam pemahaman yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan sebuah persoalan tertentu. lazimnya suatu data dibarengi atau dilengkapi dengan informasi-informasi yang berhubungan dengan sebuah peristiwa atau kondisi tertentu.
Kata statistik juga menyatakan ukuran atau karakteristik pada sampel seperti nilai rata-rata, dan koefisien relasi. definisi lain dari statistik dalam arti sempit, statistik bermakna data ringkasan berupa angka (kuatitatif). Statistik penduduk, misalnya data atau keterangan berbentuk angka ringkasan tentang penduduk (jumlah,rata-rata umur,distribusinyampersentase yang buta huruf),statistik personalia (jumlahnya,rata-rata masa kerja,rata-rata jumlah anggota keluarga,persentase yang sarjana), dan sebagainya.
statistik dalam arti luas statistik adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,pengolahan atau pengelompokkan,penyajian,dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum menurut hasil observasi yang tidak menyeluruh. Pengertian tersebut merujuk pada istilah statistics yang lazimnya diterjemahkan dengan perumpamaan statistika.
Menurut Pendapat Anderson and Bancrof
Dalam Anderson and Bancrof, Statistik yaitu ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan memakai akal sehat induktif menurut matematika probabilitas
Menurut Pendapat UU RI Nomor 7 tahun 1960
Dalam UU tersebut beropini bahwa, tatistik yaitu keterangan berbentukangka-angka yang menawarkan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan penduduk Indonesia
Menurut Kamus Webster Dictionary
Dalam Dictionary berpendapat bahwa arti sempit, Statistik yakni ringkasan berupa angka. Sedangkan definisi dari arti luas, Statistik yakni ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyuguhan dan evaluasi data serta cara pengambilan kesimpulan atas hasil survei.
Menurut Sujana
Sujana dalam pendapanya mengatakan bahwa, Statistik yakni pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pembuatan serta penganalisaannya, pernarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup berargumentasi berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan
Menurut Sudrajat
Statistik berasal pengertian dari Sudrajat adalah suatu ilmu pengentahuan perihal cara dan aturan dalam hal pengumpulan data, pembuatan, analisa, penarikan kesimpulan, penuajian dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka.
Menurut Pendapat Syamsuddin
Dalam Syamsuddin beropini bahwa arti dari Statistik ialah himpunan data yang berupa angka, baik yang belum disusun maupun yang telah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam bentuk grafik
Bentuk-Bentuk Penyajian Data Statistika
Berikut bentuk-bentuk penyajian data statistika yang mampu dijalankan adalah dengan :
Menyajikan data dalam bentuk diagram
1. Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan memakai diagram berupa garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya dipakai untuk menghidangkan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
2. Diagram Batang
Diagram batang lazimnya dipakai untuk menggambarkan kemajuan nilai sebuah objek observasi dalam abad waktu tertentu. Diagram batang memperlihatkan informasi-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran ialah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk bulat. Bagian-bagian dari kawasan bundar memperlihatkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk menciptakan diagram bundar, terlebih dulu ditentukan besarnya persentase tiap objek kepada keseluruhan data dan besarnya sudut sentra sektor lingkaran.
Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Histogram, Poligon dan Ogive
1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Data tunggal terkadang dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan, tetapi kadangkala dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data yang relatif sedikit.
2. Distribusi Frekuensi Kelompok
Data yang berukuran besar (n > 30) lebih sempurna disuguhkan dalam tabel distribusi frekuensi golongan, yaitu cara penyajian data yang datanya disusun dalam kelas-kelas tertentu. Langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi ialah sebagai berikut:
- Langkah ke-1 menentukan Jangkauan (J) = Xmax – Xmin
- Langkah ke-2 menentukan banyak interval (K) dengan rumus “Sturgess” yaitu: K= 1 + 3,3 log n dengan n ialah banyak data. Banyak kelas harus merupakan bilangan lingkaran konkret hasil pembulatan ke bawah.
- Langkah ke-3 menentukan panjang interval kelas (I) dengan memakai rumus: I = J/K
- Langkah ke-4 menentukan batasan kelas. Data terkecil harus ialah batas bawah interval kelas pertama atau data terbesar adalah batas atas interval kelas terakhir.
- Langkah ke-5 memasukkan data ke dalam kelas-kelas yang cocok dan menentukan nilai frekuensi setiap kelas dengan metode turus.
3. Histogram
Dari sebuah data yang diperoleh mampu disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan dihidangkan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit.
4. Poligon
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batang-batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan contoh di atas dapat dibentuk poligon frekuensinya.
5. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu selaku berikut:
- Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas).
- Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).
6. Ogive (Ogif)
Grafik yang menunjukkan frekuensi kumulatif kurang dari atau frekuensi kumulatif lebih dari disebut poligon kumulatif. Poligon kumulatif dibuat mulus, yang jadinya disebut ogif. Ada dua jenis atau macam ogif, yaitu selaku berikut:
- Ogif frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogif aktual.
- Ogif frekuensi kumulatif lebih dari disebut ogif negatif.
Baca:
JENIS-JENIS
Statistik mempunyai dua jenis atau macam ilmu yang mampu dipelajari, yakni statistik deskriptif dan statistik infernsial. Statistik infernsial merupakan kebalikan dari statistik deskriptif, yakni statistik yang berkenaan dengan cara penarikan simpulan menurut data yang didapatkan dari sampel (contoh) untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari sebuah populasi. Sedangkan statistik deskriptif yakni tata cara-metode yang berkait dengan pengumpulan dan penyajian sekumpulan data sehingga daoat memperlihatkan berita yang berguna. Statistik deskriptif cuma memberikan informasi tentang data yang dimiliki saja tanpa adanya penarikan final lebih jauh dari data tersebut. Statistik infernsial disebut juga dengan statistik penarikan final.
KESIMPULAN STATISTIK DARI PENDAPAT PARA AHLI
Menurut para spesialis pengertian arti definisi dari pendekatan statistik terbagi dua adalah pendekatan statistic dalam arti sempit dan luas.
- Dalam arti sempit (statistic deskriptif), statistika yang hanya mendeskripsikan wacana data yang dijadikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran rata-rata, simpangan baku, dan seterusnya tanpa perlu menggunakan signifikansi atau tidak berniat menciptakan generalisasi.
- Dalam arti luas (statistic inferensi/induktif) yakni alat kolektordata, pengolah data, mempesona kesimpulan, menciptakan langkah-langkah berdasarkan analisis data yang dikumpulkan dan balasannya dimanfaatkan / digeneralisasi untuk populasi.
Demikianlah artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga berguna!!!