Halo guru geografi seluruh Indonesia, kali ini aku akan bagikan pola soal ulangan harian kelas 11 bab ketahanan pangan. Silahkan diedit-edit saja sesuka hati.
a. Padi
b. Singkong
c. Ubi
d. Gandum
e. Sagu
2. F.W Junghuhn mengelompokan iklim menurut aspek ….
a. Suhu dan kelembaban
b. Rata-rata bulan berair
c. Bulan lembap berturut-turut
d. Tingkat evaporasi
e. Ketinggian dan jenis vegetasi budidaya
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Lahan pertanian |
Gambar diatas memperlihatkan salah satu upaya konservasi tanah yaitu ….
a. Guludan
b. Contur strip
c. Crop rotation
d. Irigasi
e. Reboisasi
4. Diantara fenomena di bawah ini manakah yang tergolong aspek cuaca mempengaruhi ketahanan pangan Indonesia?
a. Penggunaan pupuk kimia
b. Fenomena el nino
c. Teknik contur strip
d. Pembudidayaan hibrida
e. Intensifikasi pertanian
5. Secara geografi tempat berikut memiliki kesempatanbudidaya sayuran organik, kecuali ….
a. Wonosobo
b. Batu
c. Lembang
d. Gunung kidul
e. Puncak
6. Diantara daerah berikut ini yang merupakan penghasil tebu yakni ….
a. Karawang
b. Kalimantan Selatan
c. Lampung
d. Banten
e. Cirebon
7. Semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan atau diperoleh dari perjuangan manusia utnuk dimanfaatkan lebih lanjut dinamakan ….
a. bahan baku
b. bakan mentah
c. materi setengah jadi
d. materi jadi
e. materi ekstrak
8. Perkebunan rakyat dan perkebunan besar merupakan klasifikasi perkebunan berdasarkan ….
a. pengelolaannya
b. pesebaran sumber daya
c. jenis flora
d. lokasi perkebunan
e. luas perkebunan
9. Contoh hasil perikanan yang bukan berasal dari perairan Indonesia yakni ….
a. mujair
b. kerapu
c. salmon
d. nila
e. udang galah
10. Komoditas berikut ini yang termasuk ke dalam sumber protein nabati ialah ….
a. gandum
b. kedelai
c. singkong
d. pisang
e. daging sapi
A. tingginya produksi beras pada pusat senra produksi di Jawa barat
B. ketergantungan komoditi pangan pada negara tetangga balasan konsumsi beras yang tinggi
C. tingginya eskpor buah buahan tropis ke negara eropa
D. rendahnya tingkat pendapatan petani
E. jalur distribusi yang mencukupi antar provinsi di Indonesia
12. Beberapa aspek yang menghipnotis tinggi rendahnya kemakmuran petani :
1) Infrastruktur pertanian yang mencukupi
2) Tidak mempunyai aspek produktif apapun selain tenaga kerja yakni rendahnya mutu sdm
3) Luas lahan pertanian yang sempit dan terus terkonversi (rata tata 1/3 ha)
4) Terbatasnya kanal terhadap layanan pembiayaan/modal usaha pertanian
5) Ketidakmampuan pedagang dalam meningkatkan harga panen bagi petani
Faktor yang memengaruhi rendahnya kesejahteraan petani ialah angka… .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 5)
E. 4) dan 5)
13. Indonesia selaku negara agraris masih terkendala dalam menanggulangi ketahanan pangan. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yakni… .
A. Industrialisasi
B. menghemat beras
C. diversifikasi pangan
D. ekspor jagung
E. impor beras
A. ketahanan pangan
B. ketersediaan pangan
C. kualitas pangan
D. pemanfaatan pangan
E. konsumsi pangan
A. Jepang dan Singapura
B. Korea Selatan dan Jepang
C. Singapura dan Australia
D. Kanada dan Amerika Serikat
E. Australia dan Jepang
ESAI
1. Jelaskan minimal 3 aspek yang memengaruhi ketahanan pangan Indonesia!
2. Jelaskan penjabaran iklim Junghuhn!
3. Mengapa Indonesia masih ketergantungan impor beberapa bahan pangan?
4. Apa yang dimaksud contur strip cropping dan crop rotation?
5. Apa definisi ketahanan pangan?
Kunci Esai
1. Beberapa faktor ketahanan pangan yaitu:
– Kondisi Cuaca Iklim
Produktifitas hasil pangan sangat dipengaruhi kondisi cuaca dan iklim, misalnya jikalau terjadi anomali cuaca El Nino maka riskan kekeringan sehingga panen gagal sementara pada saat La Nina hujan tinggi sehingga banyak lahan pertanian terendam air, ini juga membuat pasokan hasil pangan bisa terhambat.
– Kebijakan Politik
Kebijakan politik terkait salah satunya dengan impor dan ekspor materi pangan. Saat stok pangan di Indonesia menipis maka diperlukan kebijakan impor untuk memenuhi stok pangan tersebut. Selain itu kebijakan stabilisasi harga di kelompok petani juga sungguh penting untuk mempertahankan stok pangan tetap terjaga.
– Harga Jual
Harga jual di pasaran harus dikontrol dengan baik semoga jangan hingga banyak rantai berandal sehingga di pasar harga materi pangan melonjak, karenanya masyarakat sukar mendapatkan akses untuk membeli materi pangan kebutuhan utama.
2. Klasifikasi iklim Junghuhn yaitu berikut:
Junghuhn mengklasifikasikan iklim menurut ketinggian dan vegetasi budidaya yang sesuai ialah:
Pembagian tempat iklim tersebut yakni:
a. Daerah panas/tropis
Suhu : 26,3 – 22 derajat celcius
Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat.
b. Daerah sedang
Tinggi kawasan : 600 m – 1500 m dari permukaan maritim.
Suhu : 22 – 17,1 derajar celcius
Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran.
c. Daerah sejuk
Tinggi tempat : 1500 – 2500 m dari permukaan laut.
Suhu : 17,1 – 11,1 derajat celcius.
Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran.
d. Daerah dingin
Tinggi kawasan : lebih dari 2500 m dari permukaan laut.
Suhu : 11,1 – 6,2 derajat celius
Tanaman : Tidak ada flora budidaya.
3. Karena produktifitas hasil tani beberapa komoditas masih kurang dan belum bisa menyanggupi kebutuhan masyarakat. Selain itu kebijakan politik juga memainkan peranan penting dalam hal dibukanya impor bahan pangan.
4. Contour strip adalan penanaman vegetasi sesuai dengna ketinggian lereng dengan tujuan memperlancar laju air permukaan sehingga menghemat erosi. Crop rotation ialah pergilirian tanaman dalam satu ekspresi dominan dengan tujuan mempertahankan kandungan hara tanah.
5. Ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan dan kesanggupan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui bahaya kelaparan.