Halo sahabat-teman langsung aja nih saya akan berikan contoh soal ulangan sejarah kelas 11 bab sejarah pegerakan nasional. Soal terdiri dari 10 PG dan 5 Esai dengan durasi waktu 1 jam pelajaran alias 45 menit. Silahkan diedit-edit saja sesuaikan dengan keperluan sekolah.
 |
| Soal Sejarah |
1. Tokoh Belanda yang melandasi hadirnya politik Etis ialah ….
a. Snevelit
b. Van Deventer
c. Semaun
d. Raffles
e. Daendels
2. Salah satu aspek internal yang mempercepat munculnya nasionalisme Indonesia yakni …
a. Kemenangan Jepang atas Rusia
b. Penderitaan rakyat balasan penjajahan
c. Gerakan revolusi di India
d. Munculnya paham-paham baru dari Eropa
e. Revolusi negara-negara di Afrika
3. Perpecahan Sarekat Islam menjadi SI Putih dan SI Merah dilatarbelakangi oleh ….
a. SI Putih cenderung ingin menguasai dalam tubuh SI anggota
b. Pemahaman berlainan terkait nasionalisme
c. Berkembangnya liberalisme dalam badan S1
d. Adanya efek komunisme
e. Ingin menguasai pemerintah kolonial
4. Salah satu aspek yang menyatukan dan mengikat organisasi-organisasi pergerakan nasional ialah …
a. Adanya kesadaran tentang pentingnya politik
b. Adanya tujuan yang sama yakni meraih kemerdekaan
c. Adanya diskriminasi yang dilaksanakan oleh Belanda
d. Waktu berdirinya yang hampirnya serentak
e. Ingin usang dijajah Belanda
5. Tokoh nasional Cina yang ikut mensugesti nasionalisme di Indonesia yakni ….
a. Mahatma Gandhi
b. Mustafa Kemal Pasha
c. Tun Abdul Rojak
d. Gamal Abdul Naser
e. Sun Yat Sen
6. Pergerakan nasional yang memperjuangkan harapan Indonesia merdeka melaksanakan dengan taktik kooperasi artinya ….
a. Mendirikan koperasi untuk memperkuat koperasi Indonesia
b. Melakukan koordinasi dengan pemerintah belanda
c. Menolak koordinasi dengan Belanda
d. Melakukan agresi gerakan politk bawah tanah
e. Melakukan gerakan radikal bersenjata
7. Budi Utomo didirikan pada tahun ….
a. 1909
b. 1908
c. 1919
d. 1910
e. 1913
8. Kesadaran akan nasib bangsanya mendorong Budi Utomo lahir dengan pelopornya adalah para mahasiswa ….
a. RHS di Jakarta
b. MOSVIA di Jakarta
c. NIAS di Jakarta
d. STOVIA di Jakarta
e. NICA di Jakarta
9. Muhammadiyah didirikan oleh ….
a. Ahmad Dahlan
b. Hasyim Asyari
c. Soekarno
d. Suwardi Suryaningrat
e. Samanhudi
10. Sumpah Pemuda dilakukan pada ….
a. 21 Oktober 1928
b. 17 Agustus 1945
c. 28 Oktober 1928
d. 2 Mei 1944
e. 31 Januari 1928
11. Manakah diantara ciri berikut yang merupakan ciri usaha rakyat nusantara sebelum 1908?
a. Lebih mengarah pada usaha bersifat fisik
b. Tertuju pada visi Indonesia merdeka
c. Bersifat nasionalisme
d. Dipelopori kaum berakal
e. Dipengaruhi paham-paham baru dari barat
ESAI
1. Jelaskan ciri-ciri perlawanan rakyat nusantara sebelum 1908!
2. Ceritakan wacana sejarah Sarekat Islam!
3. Mengapa politik etis gagal dikerjakan di Indonesia?
4. Ceritakan ihwal sosok Suwardi Suryaningrat!
5. Kemukakan aspek internal lahirnya pergerakan nasional!
Kunci Esai
1. Perlawanan rakyat sebelum 1908 mempunyai ciri diantaranya bersifat setempat kedaerahan, masih emnggunakan senjata tradisional, digerakan tokoh kharistmatik, belum ada kesadaran meraih kemerdekaan.
2. Sarekat Dagang slam didirikan oleh Samanhudi 16 Oktober 1905 dengan tujuan mengumpulkan pengusaha islam pribumi dalam wadah organisasi. Tujuan pendirian SI adalah
a). Mengembangkan jiwa pedagang.
b). Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran.
c). Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat rakyat.
d). Menentang usulan-usulan yang keliru wacana agama Islam.
f). Menggalang persatuan umat Islam hingga saling bersama-sama.
Atas rekomendasi Tjokroaminoto, disarankan biar gerakan SDI tidak saja pada kelompok pedangan, akan tetapi lebih diperluas lagi yakni meliputi seluruh acara dan kalangan dalam masyarakat. Dalam anggaran dasar yang dibentuk dengan akta notaris pada tanggal 10 Sept 1912 kata “jualan ” dihapuskan sehingga nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.
3. Politik Etis yang dikerjakan pada tahun 1900-1914, mulai memberikan kegagalan.
Hal ini disebabkan aspek-faktor berikut ini :
a. Terjadinya pandangan-pandangan yang berlawanan di golongan Belanda, sehingga para pelaksana Politik Etis, mirip para gubernur jenderal mulai ragu-ragu dan tidka berani secara tegas dalam melakukan politik kolonialnya atas Indonesia.
b. Timbulnya kaum terpelajar berilmu Indonesia yang menjadi motor pergerakan nasional Indonesia yang sukses mempersatukan bangsa Indonesia sebagai satu kekuatan nasional untuk mendapatkan kemerdekaan.
c. Timbulnya pergerakan nasional Indonesia selaku wadah usaha dalam lingkup Indonesia sebagai kesatuan dan dengan cara-cara terbaru dalam berorganisasi. Makara, tidak lagi bersifat kedaerahan dan cuma bergantung pada karisma seorang pemimpin.
d. Timbulnya Perang Dunia I, yang banyak mengubah kebijakan dunia, terutama perihal relasi negara penjajah dan negara terjajah. Akibatnya, Belanda terpaksa mendirikan Dewan Rakyat (Volksraad).
e. Tidak semua perjuangan Belanda sukses dalam melaksanakan Politik Etis. Misalnya, makin kuat mengalirnya penduduk dari luar Jawa ke Jawa guna memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, bertentangan dengan emigrasi yang sedang dilaksanakan pemerintah Belanda. Akibatnya, timbul kegundahan sosial yang meletus dalam wujud pemberontakan petani yang terjadi di Jambi, Cimareme, dan Toli-toli.
4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EBI: Suwardi Suryaningrat, semenjak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EBI: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan suara bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Ki Hajar Dewantara ialah penggagas pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan penggagas pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia yakni pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu forum pendidikan yang memperlihatkan kesempatan bagi para pribumi untuk mampu mendapatkan hak pendidikan mirip halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Tanggal kelahirannya kini diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan selaku salah suatu nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.
5. Faktor internal lahirnya pergerakan nasional ialah penderitaan rakyat yang terlalu usang oleh penjajahan, ingatan kejayaan kala lalu, hadirnya kaum-kaum cendekia muda, menyebarnya paham-paham baru dari barat ke nusantara