Berjalan pertama kali pada tahun 1988, program MAPK sempat dilarang. Padahal, madrasah ini sudah melahirkan ribuan alumni berkualitas semacam Prof Noorhaidi (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, Buya Gusrizal Gazahar (Ketua MUI Sumbar), Prof. Imam Taufiq (Warek II UIN Semarang), Dr Asrorun Niam (Ketua KPAI), Habiburahman el Shirazy (Novelis), Asrori S Karni (Jurnalis), dan lainnya. Kementerian Agama kemudian memandang MAPK perlu untuk dihidupkan kembali dan direvitalisasi.
MAN PK akan difokuskan untuk mencetak akseptor didik yang mendalami ilmu agama (tafaqquh fiddin). Dari MAN PK, dibutuhkan akan lahir generasi bangsa yang mengerti ilmu agama, moderat, serta memiliki pengetahuan kebangsaan dan keindonesiaan yang besar lengan berkuasa. Untuk tujuan itu, 70% muatan kurikulum MAPK yakni pelajaran agama. Keunggulan lainnya yakni penguatan faktor kebahasaan, baik Bahasa Arab maupun Inggris.
Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) telah menggelar seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) pada 1 April Mendatang.
Dalam rangka revitalisasi Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) sebagai model pendidikan madrasah nasional yang unggul dan berkualitas dibidang agama, perlu diselenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan.
Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) ini tersebar dibeberapa daerah Indonesia, diantaranya:
- MAN I Yogyakarta
- MAN I Jember
- MAN I Surakarta
- MAN Denanyar Jombang
- MAN 2 Mataram
- MAN 2 Samarinda
- MAN 2 Martapura
- MAN 3 Makasar
- MAN Darussalam Ciamis Jawa Barat
- MAN Kota Baru Padang Panjang Sumatra Barat.
SK Penetapan lolos berkas PPDB MAN-PK Tahun 2017/2018 dapat diunduh pada tautan berikut ini; Lampiran Nama Lolos Berkas MAN-PK 2017.
Demikian Informasi ihwal SK Penetapan Daftar Nama Lulus Berkas PPDB MAN PK Tahun 2017. Semoga mampu menunjukkan gosip dan menjadikan manfaat.
Kami_Madrasah