Second chamver dan bicameralisme adalah suatu struktur organisasi dewan legislatif dua kamar atau dalam ungkapan selaku bicameral system.
Dalam suatu penamaan untuk kedua kamar tersebut bermacam-macam, contohnya untuk second chamber atau upper house diberbagai Negara dikenal dengan nama mirip di Inggris namanya House of lords, di Swiss dikenal dengan Council of state (standerat) di Jerman diketahui dengan Bundesrat, di Malaysia diketahui dengan nama Dewan Negara dan selaku besar di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis dikenal dengan senate.
Sistem ini lazimnya dianut dengan dan dilakukan di dalam Negara – Negara yang berupa federal atau yang pemerintahannya berbentuk kerajaan. Di Inggris disamping adanya forum perwakilan yang disebut dengan House of lords yang beranggotakan wakil – wakil bangsawan dan kaum gereja, terdapat pula lembaga perwakilan yang lain yang disebut dengan House of commons.
Pada tata cara dua kamar ini, maka diketahui dengan adanya Negara – Negara federal, selain itu dengan adanya bicameral itu dianut di dalam negara – negara yang berbentuk kerajaan dan federal, kadang – kadang sistem ini dianut juga dalam sebuah Negara kesatuan misalnya.
Hal ini menerangkan adanya sistem pemerintahan yang dibangun dan dibuat menurut hasil yang diperoleh dengan adanya pasal 24 konstitusinya diputuskan bahwa parlemennya berisikan National Assembly dan Senate.
Mungkin ada dua argumentasi mengapa para penyusun konstitusi menentukan metode bicameral. Alasan pertama yakni untuk membangun sebuah prosedur pengawasan dan keseimbangan (check and balances) serta untuk pembahasan sekali lagi dalam bidang legislatif.
Alasan lainnya yang dapat diketahui pada majelis pertama ialah untuk memadai kawasan di dalam lembaga legislative dan berbagai metode di dunia.