Silabus Dan Sap Mata Kuliah Hermeneutika Alquran

 pendekatan dan teori interpretatif   dalam menafsirkan Al Qur Silabus dan SAP Mata Kuliah Hermeneutika Alquran
 pendekatan dan teori interpretatif   dalam menafsirkan Al Qur Silabus dan SAP Mata Kuliah Hermeneutika Alquran
Mata Kuliah/Kode
HERMENEUTIKA ALQURAN
Bobot/Jlh Pertemuan
2 SKS/ 16 x 90 menit
Fakultas/Jur/Smt
FUAD/IAT/VI (Enam)
Standart Kompetensi
Mahasiswa/i diharapkan bisa mengetahui dan mengaplikasikan tata cara, pendekatan dan teori interpretatif dalam menafsirkan Al Qur’an sesuai dengan kebutuhan dikala ini
Deskripsi Materi
Matakuliah/pelatihan kelas ini membahas faktor-aspek interpretatif yang terkait dengan
studi Alquran. Hal ini mencakup pendekatan, metode dan teori penafsiran terhadap   ayat-ayat   Alquran.   Agar   pengetahuan   hermeneutis   mahasiswa berkembang, maka pelatihan ini apalagi dulu akan mendiskusikan pandangan-pandangan filosofis   tentang   penafsiran   secara   lazim,   yang   lazim   kita   sebut   dengan   istilah hermeneutika.   Setelah   itu,   mahasiswa/i   diajak   berdiskusi   perihal   bagaimana   kita sebaiknya menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an dan Hadis untuk merespons pertumbuhan sosial dan saintifik kekinian.
Dosen Pengasuh
Syafieh, M. Fil. I


IAIN-ZAWIYAH COT KALA
L A N G S A

 

 


SILABUS MATA KULIAH
Institusi                             : IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Program Studi                   : Ilmu Quran dan Tafsir
Mata Kuliah                      : HERMENEUTIKA ALQURAN
Kode Mata Kuliah            : IAT 604
Jumlah Kredit                   : 2 sks
Semester                            : VI
A.      Kompetensi Inti :          Mahasiswa/i dibutuhkan mampu mengerti dan mengaplikasikan tata cara, pendekatan dan teori interpretatif dalam menafsirkan Alquran sesuai dengan kebutuhan saat ini
\
KULIAH
KE
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PENDEKATAN METODE
BAHAN
Evaluasi
1
3
3
2
5
6
1.       
Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, dan sejarah hermeneutika
Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, dan sejarah hermeneutika
1.   Menjelaskan asal ajakan term hermeneutika;
2.   Menjelaskan maka hermeneutika dari banyak sekali perspektif.
3.   Menjelaskan ruang lingkup hermeneutika;
4.   Mendeskripsikan perkembangan hermeneutika
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
1.          Abdullah Khozin Afandi, Hermeneutika, Surabaya:Alpha 2007.
2.         Sumaryono, E., Hermeneutika, suatu Metode Filsafat. Yogyakarta:  Kanisius, 1993.
3.         Palmer, Richard E., Hermeneutika, Teori Baru mengenai Interpretasi. Terj. Masnur Hery dan Damanhuri Muhammed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian simpulan
2.       
Mahasiswa bisa memahami Aliran-anutan Hermeneutika Barat
Mahasiswa mampu mengerti Aliran-pemikiran Hermeneutika Barat
Menjelaskan beberapa aliran  beserta tokohnya, meliputi:
a.    Obyektivisme
b.    Subjektivisme
c.    Quasi-objektivisme
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
1.         Abdullah Khozin Afandi, Hermeneutika, Surabaya:Alpha 2007.
2.         Sumaryono, E., Hermeneutika, sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta:  Kanisius, 1993.
3.         Palmer, Richard E., Hermeneutika, Teori Baru tentang Interpretasi. Terj. Masnur Hery dan Damanhuri Muhammed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian tamat
3.       
Mahasiswa mampu mengerti Aliran-ajaran Hermeneutika
 Islam
Mahasiswa bisa menerangkan mengerti Aliran-aliran Hermeneutika
 Islam
1. Menjelaskan anutan-ajaran dalam tafsir  Alqur’an, meliputi:
a.     Quasi-obyektivis tradisionalis
b.    Quasi-obyektivis modernis
c.     Subjektivisme
2.menjelaskan teladan penafsiran ayat dari masing-masing aliran tersebut.
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawa
§  Diskusi Informal
1.          Syamsuddin, Shairon, Hermeneutika al-Qur’an dan Hadis, Yogyakarta: ELSAQ, 2010
2.          Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
3.         Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial, Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian selesai
4.       
Mahasiswa bisa  mengerti wacana Problem penafsiran (Hubungan antara author, text, dan reader)
Mahasiswa mampu  mengetahui perihal Problem penafsiran (Hubungan antara author, text, dan reader)
1.   Mendeskripsikan pentingnya pengertian kepada suasana pengarang;
2.   Mendeskripsikan asal undangan teks;
3.   Menjelaskan pentingnya kesadaran akan suasana pembaca.
4.   Memiliki kesadaran thdp konteks penduduk kekinian sebagai subyek penafsiran
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informasi
1.     Ilyas Supena, Desain Ilmu-ilmu Keislaman; dalam Pemikiran Hermeneutika Fazlur Rahman
2.    Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial.
3.    Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial,  Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
4.    Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian final
5.       
Mahasiswa mampu memahami ihwal Pro-kontra Hermeneu-
tika dalam studi Keislaman (Alqur’an dan Hadis)
Mahasiswa bisa menjelaskan perihal   Pro-kontra Hermeneu-
tika dalam studi Keislaman (Alqur’an dan Hadis)
1.    Menjelaskan posisi hermeneutika dalam kajian keislaman;
2.    Mendeskripsikan tugas dan urgensi sistem hermeneutika dalam studi keislaman;
3.    Menjelaskan perilaku/pandangan para tokoh Muslim terhadap tata cara hermeneutika dalam studi keislaman.
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
§  Independent Learning
1.     Ilyas Supena, Desain Ilmu-ilmu Keislaman; dalam Pemikiran Hermeneutika Fazlur Rahman
2.     Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial.
3.     Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial,  Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
4.     Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian akhir
6.       
Mahasiswa bisa mengetahui tentang Konsep pengertian teks dalam tafsir (Alqur’an-Hadis)
Mahasiswa bisa menerangkan perihal teori pengertian teks-teks keagamaan dalam Islam (Alqur’an-Hadis)
1.    Menjelaskan posisi teks dalam proses penafsiran
2.    Menjelaskan kandungan makna teks:
a.      Makna tekstual (manthuq)
b.      Makna kontekstual (mafhum)
3.    Menjelaskan desain qat’i dan zanni
§  Menulis Topik di Papan
§  Ceramah
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informal
1.    Ilyas Supena, Desain Ilmu-ilmu Keislaman; dalam Pemikiran Hermeneutika Fazlur Rahman
2.    Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial.
3.    Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial,  Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
4.    Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
§  Portofolio
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian selesai
7.       
Mahasiswa bisa menguraikan fungsi dan Posisi konteks (sabab an-nuzul) dalam studi tafsir Alqur’an
Mahasiswa bisa mengerti posisi dan fungsi sabab an-nuzul dalam penafsiran Alqur’an
1.   Menjabarkan persepsi ulama Islam klasik/tradisional mengenai fungsi sababun nuzul ayat dalam proses tafsir
2.    Menjabarkan usulan tokoh muslim ihwal urgensi sababun nuzul ayat dalam tafsir Quran
3.    Mengemukakan pola penggunaan asbabun nuzul dalam ayat berdasarkan ulama salaf dan tokoh modern/kekinian.
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informasi
1.    Ilyas Supena, Desain Ilmu-ilmu Keislaman; dalam Pemikiran Hermeneutika Fazlur Rahman
2.    Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial.
3.    Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial,  Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
4.    Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
§ Penugasan Makalah
§ Keaktifan dlm diskusi
8.       
Mahasiswa bisa menguraikan kontekstualisasi dalam tafsir Alqur’an
Mahasiswa bisa memahami langlah-langkah kontekstualisasi/pribumisasi ayat-ayat Alqur’an
1.   Menjelaskan relasi antara teks dan konteks turunnya wahyu
2.   Menjelaskan fungsi wahyu bagi masyarakat
3.   Menjabarkan pentingnya kontekstualisasi penafsiran teks agama
4.   Mendeskripsikan kebutuhan masyarakat kontemporer selaku dasar penafsiran teks keagamaan
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informasi
1.         Ilyas Supena, Desain Ilmu-ilmu Keislaman; dalam Pemikiran Hermeneutika Fazlur Rahman
2.         Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial.
3.         Faiz, Fahruddin, Hermeneutka al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial,  Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.
4.         Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007
§ Penugasan Makalah
§ Keaktifan dlm diskusi
9.       
Mahasiswa bisa menguraikan metode Hermeneutika Imam al-Ghazzali
Mahasiswa mampu mengerti tata cara penafsiran hermeneutis Imam al-Ghazali
1.   Menjelaskan metode penafsiran al-Qur’an al-Ghazali tentang:
a.    teks-teks al-Alquran
b.   asbabun nuzul
c.    aplikasi penafsiran dalam kehidupan
2.   Menjelaskan mazhab hermeneutika menurut al-Ghazali
3.   Menjelaskan tema-tema al-Qur’an berdasarkan al-Ghazali.
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informal
1.     Muhammad al-Ghazali, Analisis Polemik Hadis; Transformasi Modernisasi, terj. Muh. Munawir al-Zahidi , Surabaya: Dunia Ilmu, 1997
2.     Syaikh Muhammad al-Ghazali, Berdialog dengan al-Qur’an; Memahami Pesan Kitab Suci dalam Kehidupan Masa Kini, terj. Masykur Hakim dan Ubaidillah.
3.     Abad Badruzzaman, Beberapa Pemikiran Tafsir Muhammad alGhazali
4.     Amir Faishol Fath, The Unity of al-Qur’an, terj. Nasiruddin Abbas.
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian final
10.   
Mahasiswa bisa hermeneutika al-Qur’an menurut Imam Abu Ishaq al-Syathibi
Mahasiswa mampu mengetahui konsep hermeneutika al-Qur’an model al-Syatibi
1.Mendeskripsikan metode kebahasaan al-Qur’an berdasarkan al-Syatibi
2.Menjelaskan rancangan asbab al-nuzul al-Qur’an dalam proses penafsiran.
3.Menjelaskan teori aplikasi penafsiran al-Qur’an dalam relevansinya dengan kehidupan masyarakat.
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informal
1.        Kurdi Fadal, Hermeneutika Hukum Islam Abu Ishaq Ash-Shatibi.
2.        Husaini, Adian dan Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika dan Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2007.
3.        Hidayat, Komaruddin, Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik akarta: Paramadina, 1996
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian tamat
11.   
Mahasiswa mampu menguraikan  hermeneutika al-Qur’an berdasarkan Fazlurrahman
Mahasiswa mampu menguraikan mengerti metode penafsiran al-Qur’an berdasarkan Fazlurrahman
1.    Menjelaskan teori  doublemovement (gerak pertama dan gerak kedua) Fazlurrahman
2.    Mejelaskan teori penafsiran kontemporer Fazlurrahman
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informasi
1.         Rahman, Fazlur, Islam, terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 200.
2.         Rahman, Fazlur.  1996. Major Themes of the Qur’an, Terj. Anas Mahyuddin,   Bandung: Pustaka..
3.         Rahman, Fazlur. 1995. Islam & Modernity, Transformation Of An Intellectual Tradition. Terj. Ahsin Mohammad. Bandung: Ganesha
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian final
12.   
Mahasiswa bisa menguraikan hermeneutika al-Qur’an menurutNasr Hamid Abu Zayd
Mahasiswa bisa mengetahui tata cara penafsiran al-Qur’an kontemporer versi Nasr Hamid Abu Zayd
1.     Menjelaskan teori interpretasi teks menurut Nasr Hamid;
2.     Menjelaskan teori kesadaran konteks menurut Nasr Hamid;
3.     Menjelaskan teladan aplikasi penafsiran Nasr Hamid.
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
1.         Kurdi, dkk, Hermeneutika Al-Qur’an dan Hadis
2.         Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Qur’an: Kritik Terhadap Ulumul Qur’an, diter. dari Mafhum al-Nash Dirasah fi Ullum al-Qur’an oleh Khoirun Nahdliyyin.
3.         Nasr Hamid Abu Zayd, Al-Qur’an, Hermeneutika dan Kekuasaan, terj. Dede Iswadi dkk, Bandung: Korpus, 2003
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian selesai
13.   
Mahasiswa bisa menguraikan hermeneutika al-Qur’an menurut Hasan Hanafi
Mahasiswa bisa mengetahui sistem penafsiran al-Qur’an kontemporer berdasarkan Hasan Hanafi.
1.   Menjelaskan landasan metodologis Hasan Hanafi perihal:
a.                    kesadaran sejarah
b.                   kedasaran eidetis
c.                    kesadaran praksis
2.   menjelaskan teori penafsiran Hasan Hanafi.
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informasi
1.     Hanafi, Hassan, Dirasah al-Islamiyyah, Kairo: Maktabah Anglo Misriyyah, t.t.
2.     Hanafi, Hassan, Min al-Nass ila al-Waqi’,
3.     Hanafi, Hassan, Dialog Agama dan Revolusi, terj, Pustaka Firdaus, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian tamat
14.   
Mahasiswa mampu menguraikan hermeneutika al-Qur’an berdasarkan Muhammad ‘Abid al-Jabiri
Mahasiswa bisa mengerti tata cara pembacaan teks Muhammad ‘Abid al-Jabiri.
1.   Menjelaskan tata cara tekstual dalam penafsiran kontemporer;
2.   Menjelaskan anjuran metodologis‘Abid al-Jabiri dalam membangun rancangan penafsiran  kekinian
§  Diskusi Makalah
§  Diskusi Kelas
§  Tanya Jawab
§  Diskusi Informal
1.     Wahid Harmaneh, “pengirim ” dalam al-Jabiri, kritik kontemporer Atas Filsafat Arab Islam, terj. M. Nur Ichwan (yogyakarta: Islamika, 2003)
2.     Nasr Hamid Abu Zaid, Al-Qur’an, Hermeneutika Dan Kekuasaan (Bandung: Rqis, 2003),
3.     Muhammad Abid Al-Jabiri, Fahmu al-Qur’an at-Tafsir Al-Wadih Hasba Tartibi an-Nuzul, (Bairut: Markaz Dirosah al-wihdah al-arabiyah, 2009)
§ Penugasan Makalah
§  Keaktifan dlm diskusi
§  Mid-Semester
§  Ujian akhir