Sifat-Sifat Cahaya

Baiklah sahabat, kali ini kita akan membicarakan mengenai Sifat-sifat Cahaya, pribadi saja kita masuk ke dalam pembahasannya sobat.
Sebagai sebuah gelombang yang bersifat elektromagnetik, cahaya mempunyai beberapa sifat tertentu yang banyak menunjukkan manfaat bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Berikut ini beberapa sifat-sifat cahaya, di antaranya yakni:
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus mampu dibuktikan dengan meninjau menurut mampu  tidaknya sebuah benda meneruskan  cahaya. Benda yang sifatnya tidak  tembus  cahaya  tidak  dapat  meneruskan cahaya  yang  mengenainya.  Apabila  dikenai  cahaya,  benda  ini akan membentuk bayangan. Benda tersebut digolongkan kedalam benda gelap, yang artinya benda tersebut tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Contohnya mirip karton, tripleks, kayu, tembok, dan lainnya.
Sementara itu, benda  tembus  cahaya  mampu  meneruskan  cahaya  yang mengenainya. Benda ini dikenal sebagai kalangan benda sumber cahaya.  Contohnya mirip beling.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Sifat cahaya lainnya adalah cahaya juga mampu dipantulkan. Pemantulan cahaya terdiri dari  pemantulan  baur  (pemantulan difus) dan  pemantulan  terstruktur. Pemantulan baur terjadi jikalau cahaya perihal permukaan yang tidak rata dan arah sinar pantulnya tidak beraturan.  Sedangkan pemantulan  terstruktur  terjadi  kalau  cahaya  tentang  permukaan  yang  rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang dipantulkan oleh cermin yang datar dan sinar hasil pantulannya mempunyai arah yang terstruktur. Adapun benda yang mempunyai sifat cahaya yang ini yaitu cermin. Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibedakan menjadi cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. Berikut uraian lebih lanjut tentang cermin tersebut.
Cermin Datar
Cermin  datar  ialah  cermin  yang  permukaannya  tidak  melengkung. Cermin datar ialah cermin yang kita gunakan sehari-hari untuk berias. Sifat cermin datar meliputi, (1) ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya, (2) jarak antara bayangan sama dengan jarak benda ke cermin tersebut, (3) bayangan  pada  cermin  datar  bersifat  semu  atau  maya,  maksudnya bayangan di lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar, (4) bayangan pada cermin datar tegak.
Cermin Cembung
Cermin cembung yakni cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Bayangannya bersifat  semu  atau  maya (tujuannya bayangan dapat dilihat namun tidak dapat ditangkap layar).
Cermin  Cekung 
Berbeda halnya dengan cermin cembung, cermin cekung memiliki permukaan yang  melengkung  ke bab dalam. Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Apabila benda letaknya jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat aktual dan juga terbalik.
Dalam kehidupan sehari-hari, cermin cekung lazimnya dipakai sebagai reflektor pada lampu seperti mobil, lampu senter, pada sendok, dan lain sebagainya.
3. Cahaya mampu Dibiaskan
Pembiasan  ialah sebuah insiden  pembelokan  arah  rambat cahaya, dimana cahaya  merambat  melalui  dua  zat  yang kerapatannya  berlawanan. Apabila cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya menuju ke zat yang lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis wajar .


Berikut ini contoh peristiwa pembiasan cahaya.
  • Pensil yang dimasukkan ke air yang ada dalam gelas, maka pensil tersebut akan terlihat bengkok.
  • Kolam  yang airnya jernih akan terkesan dangkal
  • Melihat bintang dengan teleskop
  √ Lagu Gaya Fisika Sebagai Media Berguru Ipa

4. Cahaya Dapat Diuraikan
Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi. Prinsip penguraian cahaya ini yakni penguraian cahaya putih menjadi cahaya dengan warna yang beraneka ragam. Berikut ini beberapa acuan yang menggambarkan bahwa cahaya dapat diuraikan.
  • Terjadinya pelangi, pelangi terjadi dikarenakan adanya cahaya matahari yang tampaknya berwarna putih dan sebenarnya tersusun atas kombinasi warna diuraikan oleh
  • titik-titik air di awan/air hujan.
  • Cakram warna yang diputar akan memberi gambaran warna putih.
  • Terjadinya  halo yang seolah-olah mengelilingi bulan atau matahari.

5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Sifat cahaya ini mampu dibuktikan dengan beberapa teladan berikut ini.
  • Cahaya matahari dapat  masuk  ke  dalam  sebuah  rumah menembus jendela yang mempunyai beling yang bening. Apabila beling jendela ditutupi dengan kain berwarna hitam maka cahaya tidak mampu menembus beling jendela tersebut.
  • Ketika seseorang berlangsung di siang hari terlihat bayangan tubuhnya sendiri, hal ini  menerangkan bahwa cahaya tidak mampu menembus tubuh seseorang alasannya bukanlah benda bening, sehingga yang terbentuk hanyalah bayangan.

Inilah tamat dari pembahasan kita tentang Sifat-sifat Cahaya, biar berfaedah bagi sahabat sekalian dan jangan lupa tinggalkan komentarnya ya J