Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pak, saya penasaran dengan sejarah pembukuan Al Quran ini. Yang aku tanyakan siapakah sobat Nabi yang mengusulkan pembukuan Al-Quran. Saya menilai inspirasi tersebut sangat pintar dan brilian. Apa akhirnya kalau seandainya hal itu tidak terjadi. Saya ingin meningkatkan wawasan wacana agama Islam. Terima kasih atas jawabannya
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Keinginan Anda untuk memperdalam ilmu agama Islam sangatlah elok. Insya Allah, niat tersebut telah tercatat selaku suatu amal kebaikan di sisi-Nya. Tidak sekedar hanya niat saja. Langkah selanjutnya perlu direalisasikan dalam suatu amal atau langkah-langkah. Ada ilmu faraidh , ilmu tajwid , ilmu fikih , ilmu doktrin, dan lain-lain. Berkaitan dengan pertanyaan Anda wacana siapa teman nabi Muhammad Saw. yang mengusulkan untuk melaksanakan pembukuan Al-Quran, seharusnya kita lihat sejarahnya apalagi dulu. Meskipun kita singkat saja.
Pada masa zaman Rasulullah Saw., goresan pena al-Alquran masih belum terhimpun menjadi satu. Tulisannya terserak serak dimana-mana. Tulisan Al-Alquran ada yang tercatat di pelepah kurma, bebatuan, kulit hewan, tulang belulang, dan juga terekam dalam ingatan para sobat yang menghafalnya. Kala itu memang belum dikenal perumpamaan pembukuan. Kertas saja masih belum ada.
Tatkala Rasulullah Saw. wafat, berikutnya Sahabat Abu Bakar Ash-shidiq ra. menjadi khalifah pertama. Pada zaman pemerintahan Abu Bakar ra. ini muncullah nabi palsu Musailamah al kadzab yang menciptakan keonaran dan membangkang. Maka Abu Bakar ra. segera mengambil langkah-langkah tegas kepada nabi imitasi dan pengikutnya tersebut. Terjadilah perang Yamamah antara kaum muslimin dengan pengikut nabi palsu tersebut. Ahirnya mereka mampu ditaklukkan oleh kaum muslimin. Peristiwa tersebut menyebabkan banyak teman penghafal Al-Alquran yang gugur. Mengetahui hal itu, sahabat Umar bin Khattab ra. menganjurkan terhadap Abu Bakar ra. untuk melaksanakan pembukuan Al-Alquran.
Nah, dari sini kita tahu bahwa sahabat Umar ra. lah yang mengusulkannya. Memang ia orang yang pintar lagi brilian. Meneruskan sejarah pembukuan Al-Alquran, Abu Bakar ra. lalu memerintahkan Zaid bin Tsabit ra. untuk menelusuri dan mengumpulkan al-Quran dari pelepah korma, lembaran kulit. Tentu saja tergolong dari hafalan para sahabat. Untuk mensukseskan pekerjaan tersebut, dibentuklah semacam panitia yang terdiri dari : Zaid bin Tsabit, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Ubay bin Ka’ab. Hingga selesailah tugas tersebut. Wallahu ‘alam.
Baca juga : Doa selamat dunia darul baka.