Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pak, aku hendak mengajukan pertanyaan. Siapa nabi yang bisa berbicara dengan hewan itu? Karena aku ditanya oleh anak saya katanya ada seorang Nabi yang mempunyai mukjizat mampu mengatakan dengan binatang atau binatang-binatang. Saat ditanya seperti itu saya belum mampu menjawabnya. Untuk memutuskan siapa nama nabi tersebut, maka aku mengajukan pertanyaan eksklusif terhadap bapak pada potensi yang bagus ini. Terima kasih atas jawabannya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Beruntunglah kalau anda memiliki putra atau putri yang begitu senang belajar agama Islam. Ke depannya, bawah umur tersebut akan menjadi orang yang pandai dalam ilmu agama. Menjadi sosok yang sholeh dan sholehah. Penerang kehidupan kedua orang tuanya. Doa anak shaleh terhadap kedua orang tuanya sangatlah diharapkan. Tentu saja inilah impian siapa pun bau tanah yang ada di dunia ini.
Mengenal para nabi dan rasul sangatlah penting. Meski pun memang ada perbedaan nabi dan rasul itu. Hal itu harus diajarkan terhadap belum dewasa kita. Sehingga mereka mengenali bagaimana sejarah dan usaha dakwah para nabi dan rasul tersebut. Dengan begitu, di lalu hari mereka mampu mengambil pelajaran atau nasihat dari kisah para nabi dan rasul itu. Berkenaan perihal pertanyaan anak anda ialah siapa nabi yang mampu mengatakan dengan hewan. Maka kita perlu jelaskan apalagi dahulu bahwasannya kesanggupan itu ialah tunjangan Allah subhanahu wa ta’ala. Khusus diberikan terhadap Nabi tersebut. Nabi yang mempunyai kesanggupan mengatakan dengan hewan yaitu Nabi Sulaiman alaihi sallam. Salah satu kisahnya terdapat di dalam Al-Quran Surat An-Naml ayat 18 yang artinya :
Hingga saat mereka hingga di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, biar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”
Juga kisahnya ada di dalam Al-Quran Surat An-Naml ayat 16 yang artinya : Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan ia (Sulaiman) berkata, “Wahai insan! Kami sudah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini betul-betul karunia yang konkret.”
Demikian tanggapan singkat kami semoga memperbesar ilmu yang berguna. Wallahu a’lam.