Shalat Tarawih yakni shalat malam atau qiyamul lail yg dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Dinamakan Tarawih karena Rasulullah & para sahabatnya lazimberistirahat atau rehat setiap salamnya. Hukum mengerjakan shalat Tarawih adalah sunah muakkad. Jika dilihat dengan-cara historis, shalat tarawih ini dilakukan oleh nabi pertama kali pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua Hijriyyah, namun pada masa itu ia mengerjakannya tak semata cuma di masjid terus menerus, kadang di masjid, kadang mengerjakannya di rumah. Beliau cemas orang-orang akan menilai wajib shalat Tarawih. Shalat Tarawih dapat dilaksanakan dgn berjamaah atau sendirian. Namun yg paling utama berdasarkan jumhur ulama adalah dgn berjamaah. Rasulullah SAW senantiasa shalat tarawih berjamaah dgn para teman & umatnya. Demikian berdasarkan hadis riwayat Jamaah selain Imam Tirmidzi yg bersumber dr Aisyah RA.
Daftar Isi
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Bilangan rakaat shalat shalat Tarawih sesuai dgn sunnah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam yakni 11 rakaat, terdiri dr 8 rakaat shalat tarawih & 3 rakaat shalat witir. Delapan rakaat shalat Tarawih tersebut dapat dilaksanakan dgn empat rakaat salam atau dua rakaat salam. Pelaksanaan shalat Tarawih empat rakaat salam didasarkan pada hadits Bukhari Muslim yg bersumber dr Aisyah RA. Sedangkan dua rakaat salam didasarkan pada hadits riwayat Bukhari Muslim yg bersumber dr Ibnu Umar RA.
Sementara Umar bin Khattab mengajarkan 20 rakaat tarawih dgn ditambah witir 3 rakaat. Akan tetapi perlu dimengerti bahwa shalat tarawih yg dilaksanakan oleh Nabi dgn surah-surah panjang & sarat kekhusyukan. Oleh karena itu, mengikuti Nabi maka kita mendapatkan pahala dgn ayatnya yg panjang sementara mengikut Umar bin Khattab dgn 20 rakaatnya menerima pahala & jumlah rakaat yg banyak, oleh alasannya itu tak perlu dijadikan suatu permasalahan. Khususnya di Indonesia, ada yg melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat & 3 witir yg memiliki arti mengikuti sebagaimana Nabi melaksanakannya & ada pula yg melaksanakannya 20 Rakaat & 3 witir mengikuti pendapat Umar Bin Khattab.
Tata Cara Shalat Tarawih
Waktu mengerjakan shalat ini yakni setelah mengerjakan shalat Isya hingga menjelang masuk waktu subuh. Bacaan & gerakan dlm shalat tarawih sama seperti shalat sunah lainnya. Hanya niatnya yg berlainan. Shalat ini dapat dilakukan dengan-cara berjamaan atau sendiri. Niat Shalat Tarwih:
“Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini lillahil ta’aala”
Terjemahan: Saya bermaksud melaksanakan shalat sunah tarawih dua rakaat lantaran Allah Ta’ala.
Sekian uraian perihal Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, gampang-mudahan bermanfaat.