Seorang Penari Balet Berputar Dengan Kecepatan Sudut 20 Rad/s Saat Kedua Tangan Terentang. Berapakah Besar Kecepatan Sudut Penari Tersebut Pada Saat Kedua Tangan Ny Merapat Sehingga Jari Jari Putarannya Setengah Dari Jari Jari Putaran Semula

seorang penari balet berputar dgn kecepatan sudut 20 rad/s saat kedua tangan terentang. berapakah besar kecepatan sudut penari tersebut pada saat kedua tangan ny merapat sehingga jari jari putarannya setengah dr jari jari putaran semula

Jawab:

ω = 20 rad/s jika kedua tangan direntangkan

apabila kedua tangan penari tersebut di rapatkan menjadi setengah dr jari jari putaran semula, maka Kecepatan Sudut atau ω akan menjadi Lebih Besar menjadi 2x semula

  Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Strike Zone Pada Permainan Softball​

Karena ω (kecepatan sudut)  dan R ( jari jari) berbanding terbalik.

Semakin besar R nya semakin kecil ω nya

Semakin kecil R nya semakin besar ω nya

Semoga membantu..

Seorang penari balet berputar dgn tangan terentang sepanjang 160cm & kecepatan sudut 20rad/s. Lalu penari balet melipat tangannya menjadi 80cm sepanjang siku. Berapa kecepatan sudut akhir penari tersebut?​

Penjelasan:

Diketahui:

r1 = 160 cm = 1.5 m

w1 = 20 rad/s

R2= 80 cm = 0.8 m

w2= ?

Dijawab

L1 = L2

I1 . w1 = I2. w2

m1. r1².w1 = m2.r2².w2 (karena m nya sama, maka dicoret)

r1².w1 = r2².w2

1.5².20 = 0.8². w2

2.25.20 = 0.64. w2

45 = 0.64. w2

45/0.64 = w2

70.3 = w2

Jadi kecepatan sudut penari terkahir adalah 70.3 rad/s

Penari balet berputar dgn tangan terentang. Kecepatan putaran penari balet 12 rpm. Jika massa penari 40 kg & panjang tangan 60 cm, tatkala penari menangkupkan tangannya kecepatan putarannya menjadi 18 rpm. Tentukan momen inersia penari balet setelah menangkupkan tangan!

Jawaban:

Momen Inersia Penari Setelah menangkupkan tangan sebesar [tex]\boxed 9,6\:Kg.m^2 [/tex]

Penjelasan:

Diketahui :

m = Massa = 40 kg

R  = Jari – jari rotasi = 60 cm = 0,6 m

ω1 = kecepatan sudut awal  = 12 rpm

ω2 = kecepatan susdut akhir = 18 rpm

Ditanyakan :

I2 = Momen Inersia akhir = …

Penyelesaian :

L1 = L2

I1 . ω1 = I2 . ω2

m.R² ω1 = 12 . ω2

40 . 0,6² . 12 = 12 . 18

144,4 . 12 = 18I2

172,8 = 18I2

I2 = 172,8/18

I2 = 9,6

Pelajari Materi Lebih lanjut Pada :

  • Materi Tentang Momen Perubahan Momen Inersia : https://Wargamasyarakatorg .co.id/tugas/9964677

#BelajarBersamaBrainly

Seorang penari balet dgn terentang berputar pada kecepatan sudut w di atas lantai mendatar licin.jika penari balet tersebut melipat tangannya ,momen inersia akan berkurang sebesar 10% dr semula.perbandingan energi kinetik rotasi penari saat tangan di lipat & saat tangan terentang adalah

MEKANIKA
• Rotasi
→ Energi

I’ = I – 10% I = 0,9 I
Ek’ : Ek = ___?

Ek = L² / (2 I)
Energi kinetik rotasi berbanding terbalik dgn momen inersia

Jika momen inersia menjadi 9/10 kali, maka energi kinetik rotasi menjadi 10/9 kali semula atau Ek’ : Ek = 10/9 : 1 = 10 : 9 ✔️

atau

HKMs
L’ = L
I’ ω’ = I ω
ω’ = (I / I’) ω
ω’ = (I / (0,9 I) ω
ω’ = 10/9 ω

Energi kinetik rotasi
Ek = ½ I ω²

perbandingan
Ek’ / Ek = (½ I’ ω’²) / (½ I ω²)
Ek’ / Ek = (I’ / I) × (ω’ / ω)²
Ek’ / Ek = (9/10) × (10/9)²
Ek’ / Ek = 10/9
Ek’ : Ek = 10 : 9 ✔️

seorang penari balet menari di atas lantai licin. penari balet menari dgn tangan terentang berputar dgn kecepatan sudut w. Tatkala penari balet melipat tangannya , momen inersianya akan berkurang sebesar 20 % dr semula. kecepatan sudut penar tersebut menjadi..

berputar-putar..!!”