Self Control: Pengertian dan Manfaatnya

Self control – Tatkala dihadapkan dgn situasi & konflik yg berbeda, seseorang kadang kala merasa sulit untuk mengontrol dirinya. Ada banyak cara yg dapat dilakukan oleh seseorang untuk menyelesaikan konflik atau duduk perkara yg dihadapinya.

Beberapa orang mampu menghadapi suasana tersebut dgn damai & sabar. Namun, ada pula yg bereaksi dgn emosi yg meluap-luap. Emosi yg terpendam di dlm dirinya dipancarkan sampai alhasil menimbulkan pertentangan yg semakin rumit & membingungkan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan untuk mengendalikan diri atau yg disebut dgn self control. Hal ini memperlihatkan bahwa self control sangat penting dlm kehidupan setiap individu, baik dlm menghadapi pertentangan, mengejar-ngejar tujuan hidup, berinteraksi dgn orang lain, atau hal lainnya.

Table of Contents

Pengertian Self Control (Pengendalian Diri)

Makna dr Self Control adalah “pengendalian diri”. Kemampuan ini menolong seseorang menertibkan, membimbing, & mengarahkan tindakan mereka menuju hal yg aktual. Artinya, Self Control menolong seseorang mengendalikan emosinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu mempunyai aneka macam kegiatan yg melibatkan penyusunan rencana, penyelesaian duduk perkara, pengambilan keputusan, & lain sebagainya. Oleh alasannya adalah itu, Self Control sangat penting bagi setiap individu agar kegiatan tersebut mampu terarah dgn baik.

Dengan memiliki Self Control, seseorang mampu membangun sikap yg baik, bertanggung jawab, & bermanfaat bagi dirinya & orang lain. Selain itu, Self Control pula menolong seseorang menjalin relasi yg serasi dgn orang lain.

Self Control dengan-cara tak sadar berkembang & berguna selama proses kehidupan individu dlm menghadapi aneka macam kondisi hidup. Oleh alasannya itu, Self Control memiliki banyak manfaat & sungguh penting bagi setiap individu. Tanpa kesanggupan Self Control yg baik, individu mungkin akan kesulitan mengendalikan situasi & emosi mereka sendiri maupun orang lain.

Manfaat Selft Control

Berikut yakni beberapa manfaat yg didapat dr Self Control:

Membuat Hidup lebih hening

Dengan Self Control, seseorang mampu mencapai ketenangan dlm menghadapi segala suasana. Ia akan bisa mengendalikan dirinya & emosinya sebelum memberikan respons terhadap situasi yg dihadapinya. Hal ini pasti akan membuat hidup menjadi lebih damai.

Baca juga: Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah, & Arafah

Meningkatkan kesehatan mental

Self Control yg baik dapat membantu menjaga kesehatan mental seseorang. Melalui pengendalian diri, seseorang akan terus berusaha untuk berpikir konkret, yg memiliki manfaat tak cuma untuk hidup yg hening, tetapi pula untuk kesehatan mental & fisik.

Mampu menghadapi segala kondisi

Dalam kehidupan sehari-hari akan banyak fase & keadaan yg dialami. Entah itu keadaan yg baik atau jelek, kondisi yg sudah diprediksi atau tak diprediksi, keadaan yg menguntungkan atau merugikan, & sebagainya. Tidak siapa pun siap untuk menghadapi segala kondisi ini.

Padahal, kondisi-kondisi yg tak diprediksi bisa saja terjadi. Dan akan sangat menciptakan diri terpukul jika diri tak siap untuk menghadapi keadaan tersebut. Namun hal ini akan berbeda kalau dialami oleh orang yg bisa Self Control.

Mencegah perilaku buruk

Setiap orang mampu melakukan langkah-langkah buruk, tetapi Self Control dapat membantu seseorang untuk menangkal sikap jelek tersebut. Tindakan jelek mirip merokok, minum-minuman beralkohol berlebihan, makan masakan yg tak sehat, tak berolahraga, & perilaku yang lain dapat merugikan diri sendiri. Jika lingkungan sekitar pula mendukung sikap jelek tersebut, maka pengendalian diri sungguh diharapkan untuk menghindari sikap jelek.

Baca juga: Tata Cara & Niat Sholat Jenazah Laki-Laki & Perempuan

Meningkatkan dogma diri

Seseorang yg memiliki pengendalian diri yg baik akan lebih mengenal dirinya sendiri & dapat mengontrol segala tindakan & respons yg akan dikerjakan oleh dirinya. Dengan begitu, ia tak akan takut akan persepsi dr orang lain, sebab ia lebih mengenal dirinya sendiri.

Segala usulanyg ia lakukan melalui pengendalian diri pula akan menambah wawasan dirinya akan dirinya sendiri. Dengan begitu ia akan lebih percaya diri, sebab ia mampu mempercayai dirinya sendiri dlm mengendalikan dirinya sendiri.

Meningkatkan fokus

Dengan pengendalian diri, seseorang mampu mengontrol dirinya dr distraksi yg mengusik fokusnya. Fokus ini bisa meliputi konsentrasi pada pikiran & konsentrasi pada tujuan. Seseorang dgn pengendalian diri yg baik akan mengendalikan dirinya dr overthinking & akan terus fokus pada tujuannya.

Memudahkan pengambilan keputusan Pengendalian diri yg baik pula menolong seseorang dlm mengambil keputusan yg sempurna. Seseorang dgn pengendalian diri yg baik akan menimbang-nimbang berbagai aspek sebelum mengambil keputusan & akan fokus untuk menuntaskan masalahnya.

Membantu mengorganisir emosi

Self Control pula meliputi pengendalian emosi. Dengan mengendalikan emosi, seseorang dapat menyingkir dari sikap impulsif yg mampu merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pengendalian emosi mampu dilakukan dgn berbagai kegiatan faktual seperti olahraga berkuda, yg dapat memperlihatkan faedah bagi kesehatan fisik, emosi, & mental.

Meskipun pengendalian emosi tak gampang, dgn latihan yg konsisten, seseorang dapat meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan emosinya.Keputusan yg diambil lewat pengendalian diri yg baik pula akan menghasilkan keputusan yg sempurna.

Dengan begitu, tak akan ada penyesalan kepada keputusan yg telah diambil. Lagi pula, hal ini akan membuat hidup lebih hening.

Membantu mengenal diri lebih dalam

Saat seseorang berusaha untuk Self Control, ia akan terus menggali tentang dirinya sendiri. Ia tak akan berhenti untuk mengetahui dirinya & berusaha mengerti ihwal dirinya sendiri. Proses ini mungkin akan mengkonsumsi waktu yg usang.

Dikarenakan tak gampang untuk memahami diri sendiri, maka diharapkan kesabaran & akad yg besar lengan berkuasa. Pengendalian diri akan bisa dilaksanakan jika seseorang bisa mengerti dirinya sendiri dengan-cara mendalam. Dari proses ini, pengendalian diri akan membantu untuk mengenal diri lebih dalam.

Selain itu, Self Control pula menolong seseorang untuk mengatasi rasa takut atau ragu dlm memunculkan wangsit-ide gres. Dengan lebih percaya diri & bisa mengendalikan emosi, ia akan lebih berani dlm mengeksplorasi & menyebarkan ilham-pandangan baru kreatifnya.

Baca juga: Cara Sholat Tarawih 23 Rakaat di Masjid Beserta Witir

Lebih gampang mencapai tujuan

Seseorang yg mempunyai kemampuan Self Control pula akan lebih mudah dlm mencapai tujuan hidupnya. Dengan bisa mengendalikan diri, ia dapat konsentrasi & konsisten dlm menjalankan langkah-langkah-tindakan yg mendukung pencapaian tujuannya.

Pengendalian diri pula menolong seseorang untuk menanggulangi rintangan-rintangan yg timbul dlm perjalanan meraih tujuan. Tatkala menghadapi rintangan, ia mampu mengendalikan dirinya & tetap tenang untuk mencari solusi terbaik supaya tetap pada jalur menuju tujuan yg diharapkan.

Meningkatkan kreativitas

Seseorang yg mampu Self Control pula lebih gampang dlm memunculkan ide-inspirasi inovatif. Tatkala ia bisa mengendalikan dirinya & meredakan emosi yg mengusik, ia akan lebih mudah dlm berpikir & memperoleh penyelesaian yg inovatif.

Menghindari sikap spontan

Orang yg tak bisa Self Control cenderung bersikap spontan, seperti membuat keputusan tanpa berpikir panjang, bertindak dengan-cara refleks tanpa mempertimbangkan dampaknya, & lain sebagainya. Hal ini dapat menjadikan kesalahan & kerugian.

Namun, seseorang yg mempunyai kemampuan mengendalikan diri akan condong berpikir panjang sebelum membuat keputusan & bertindak dengan-cara lebih berkala & bijak. Dengan begitu, ia akan lebih bisa menghindari sikap spontan yg merugikan diri sendiri & orang lain.

Meningkatkan kebahagiaan

Seseorang yg mampu Self Control pula akan cenderung lebih bahagia dlm hidupnya. Dengan mampu mengendalikan emosi & langkah-langkah, ia dapat menyingkir dari persoalan & pertentangan yg mampu menyebabkan stres & kegalauan.

Selain itu, Self Control pula menolong seseorang untuk memperbaiki hubungan dgn orang lain, meningkatkan pencapaian tujuan hidup, & merasa lebih puas dgn hidupnya dengan-cara keseluruhan. Hal-hal ini mampu memperlihatkan perasaan senang & kepuasan yg lebih tinggi dlm hidupnya.

Meningkatkan kesuksesan dlm karir

Seseorang yg mempunyai kesanggupan Self Control pula akan cenderung lebih sukses dlm karirnya. Dengan bisa mengendalikan emosi & langkah-langkah, ia dapat melakukan pekerjaan dengan-cara efektif & efisien, menangani stres & tekanan dlm pekerjaan, serta menjalin korelasi yg baik dgn rekan kerja & atasan.

Baca juga: Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Sifat, & Jenis

Aspek Self Control

Terdapat 3 faktor yg lazimnya digunakan untuk mengukur kesanggupan self control pada individu, yakni:

Pengendalian Perilaku (Behavioral Control)

Pengendalian Perilaku merupakan kesanggupan individu untuk mengendalikan dirinya kepada peristiwa yg tak mengasyikkan. Terdiri dr 2 komponen, yakni kesanggupan untuk mengatur pergantian perilaku & kesanggupan untuk mengontrol praktik atau pelaksanaan.

Kemampuan mengatur perubahan perilaku meliputi kesanggupan untuk mengetahui suasana yg tak baik & meresponnya dengan-cara sempurna. Kemampuan mengatur praktik atau pelaksanaan meliputi kesanggupan untuk menata & mengambil kendali atas situasi yg terjadi.

Pengendalian Kognitif (Cognitive Control)

Pengendalian Kognitif merupakan kemampuan individu dlm mengendalikan dirinya untuk memproses berita yg tak diharapkan dgn cara menafsirkan & memberi nilai. Terdiri dr 2 bagian, yakni kemampuan untuk menerima isu & kesanggupan untuk mengecek & memberi nilai.

Kemampuan menerima info meliputi kemampuan untuk mempertimbangkan situasi yg tak menyenangkan. Kemampuan menganalisa & memberi nilai meliputi kemampuan untuk menilai & mengetahui suatu kejadian dgn memikirkan berbagai sudut pandang, tergolong sudut pandang positif & negatif, namun cenderung ke arah positif.

Pengendalian Keputusan (Decisional Control)

Pengendalian Keputusan merupakan kesanggupan individu untuk mengendalikan & mengendalikan dirinya dlm membuat keputusan menurut nilai atau keyakinan yg dimilikinya. Kemampuan ini menolong individu dlm menentukan pilihan pada banyak sekali kesempatan & memperlihatkan kebebasan untuk menetapkan opsi dr berbagai kemungkinan perbuatan.

Baca juga: Dampak Positif Globalisasi Beserta Negatifnya

Kesimpulan

Self control atau kesanggupan mengontrol diri pada individu dapat diukur melalui tiga aspek, yakni Behavioral Control (Pengendalian Perilaku), Cognitive Control (Pengendalian Kognitif), & Decisional Control (Pengendalian Keputusan).

Behavioral Control berhubungan dgn kemampuan individu dlm mengatur perilaku & praktik dlm menghadapi suasana yg tak menggembirakan, sedangkan Cognitive Control berhubungan dgn kesanggupan individu dlm mengolah gosip & menawarkan nilai terhadap sebuah insiden.

Sementara itu, Decisional Control berkaitan dgn kemampuan individu dlm mengambil keputusan menurut keyakinan & nilai-nilai yg dianutnya. Kemampuan mengontrol diri ini penting untuk menolong individu menghadapi aneka macam situasi & duduk perkara dlm kehidupan sehingga mampu mengambil tindakan yg sempurna & meminimalkan pengaruh negatif.

Referensi

  1. Baumeister, R. F., & Vohs, K. D. (Eds.). (2016). Handbook of self-regulation: Research, theory, and applications (3rd ed.). Guilford Press.
  2. Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. (2017). Self-discipline gives girls the edge: Gender in self-discipline, grades, and achievement test scores. Journal of educational psychology, 109(3), 439-447.
  3. Galla, B. M., & Duckworth, A. L. (2015). More than resisting temptation: Beneficial habits mediate the relationship between self-control and positive life outcomes. Journal of personality and social psychology, 109(3), 508-525.
  4. Hofmann, W., & Kotabe, H. P. (2012). A meta-analysis of self-control strategies and their effectiveness in reducing cognitive interference. Frontiers in psychology, 3, 579.
  5. Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of personality, 72(2), 271-324.
  6. Tice, D. M., Baumeister, R. F., Shmueli, D., & Muraven, M. (2007). Restoring the self: Positive affect helps improve self-regulation following ego depletion. Journal of experimental social psychology, 43(3), 379-384.

  10+ Pemeran Bodyguard Ugal-ugalan (Lengkap)