Sejarah Teknologi Pendidikan

Teknologi berasal dari bahasa Yunani ialah Techne dan logos. Techne diartikan sebagai cara, wawasan, keahlian, kemampuan. Logos ialah ilmu. Teknologi pendidikan diartikan sebagai hardware  yang menunjang aktivitas dalam tata cara pembelajaran. Teknologi pendidikan juga diartikan sebagai keseluruhan komponen yang ada dalam sebuah metode pendidikan, baik perlengkapan-perlengkapan media teknologi maupun teknik-teknik pengembangan yang senantiasa progres menuju sebuah proses pembelajaran.

  • Sejak insan mengenal metode pendidikan teknologi pendidikan telah menjadi pondasi bagi jalannya metode pendidikan dan telah ada di dunia Islam, seperti di Madrasah Nizamiyah di Bagdad pada pertengahan Islam. 
  • Pada kala Aristoteles, misalnya Lyceum-nya dan Akademia, teknologi pendidikan masih dalam bentuk yang sederhana.
  • Era Scolastic di Barat terkenal dengan sekolah bagi biarawan dan biarawatinya tidak lepas dengan pendidikannya.

Klasisifikasi Media Teknologi Untuk Pendidikan
Rudy Brezt mengklasifikasikan media teknologi menjadi tiga komponen: visual, bunyi, dan gerak. 

Briggs mengklasifikasikan menjadi tiga belas macam: objek, model, bunyi pribadi, rekaman, media, transparansi, film bingkai, film, televisi, dan gambar. 
Gagne mengklasifikasi menjadi tujuh media: pelontar stimulus belajar, penarik minat mencar ilmu, contoh perilaku, memberi keadaan eksternal, menuntun cara berpikir, memasukalihkan ilmu, menilai prestasi, dan memberi umpan balik.

WILAYAH KAJIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Pengintegrasian teknologi pendidikan ke dalam proses pembelajaran dalam konteks kondisi Indonesia saat ini mampu berlangsung dengan baik? Fakta faktual menawarkan bahwa ada upaya secara sporadis dari beberapa sekolah-sekolah, baik sekoalh negeri maupun swasta di beberapa kota besar di Indonesia yang sudah berupaya mengintegrasikan teknologi pendidikan ke dalam proses pembelajaran. Walaupun mungkin belum sempurna, tapi telah memperlihatkan adanya perbedaan baik bagi hasil mencar ilmu maupun apresiasi siswa, orang bau tanah maupun guru.

  Kompetensi

Contoh kecil tersebut, penting untuk dijadikan sebagai catatan. Ke depan, upaya beberapa sekolah yang secara sporadis ini perlu mendapat sumbangan secara nasional sebagai bab dari upaya peningkatan mutu pendidikan. Oleh alasannya itu, pemerintah dibutuhkan dapat mengakomodasi duduk perkara penting ini dengan secara top-down mengeluarkan sebuah kebijakan pemanfaatan teknologi pendidikan untuk pendidikan (e-education) yang diikuti dengan derma infratsruktur teknologi isu yang memadai. Akankah pendidikan Indonesia berlangsung di kawasan, sementara negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Fhilipina dan Thailand melesat jauh ke depan melalui visi e-education-nya yang jauh lebih terarah?

EDUCATIONAL TECHNOLOGY KE ARAH INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY

Teknologi pembelajaran/teknologi pendidikan yaitu suatu disiplin/bidang (field of study)
Istilah teknologi pembelajaran digunakan bergantian dengan istilah teknologi pendidikan
Tujuan utama teknologi pembelajaran ialah (1) untuk memecahkan persoalan berguru atau memfasilitasi pembelajaran, (2) untuk meningkatkan kinerja
Dalam mewujudkannya menggunakan pendekatan sistemani (pendekatan yang holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial)

Kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berhubungan dengan analisis rancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi, dan evaluasi baik proses-proses, maupun sumber-sumber belajar.

DESAIN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Menurut Barbara B. Seeis dan Rita C. Richeeeeey, teknologi pembelajaran dibentuk oleh:

Pengaruh teori dan penelitian
Desain
Teori sistem umum diterapkan lewat aplikasi
versi-model perancangan tata cara pembelajaran
b. Pengembangan
Proses pengembangan bergantung pada
mekanisme desain akan tetapi prinsip-prinsip
terutama diturunkan dari hakikat komunikasi dari
proses belajar.

c. Pemanfaatan
Pada mulanya pemanfaatan teknologi berkonotasi pada
aspek-faktor penggunaan, tetapi ketika ini lebih terhadap
aspek difusi

d. Pengelolaan
Persoalan-duduk perkara pengelolaan dalam bidang Teknologi
pembelajaran timbul balasan efek pemikiran pelaku

e. Penilaian
Penilaian memainkan peranan penting dalam proses
desain pembelajaran dan teknologi pembelajaran

  Keberagaman Dan Kesetaraan Manusia

Nilai dan Perspektif Alternatif
Pada biasanya nilai-nilai yang ada akan berfungsi sebagai landasan berpokit dan berbuat. Nilai-nilai ini mungkin berasal dari pembinaan dan pengalaman kerja yang sama, pembudayaan dari teori-teori atau karakteristik langsung orang yang kesengsem terpesona terhadap teknologi pembelajaran.
Pengaruh Teknologi
Kekuatan teknologi pembelajaran memang terletak pada teknologi itu sendiri. Kemajuan dalam teknologi akan banyak mengganti hakikat praktek dalam bidang teknologi pembelajaran.

Pengembangan Teknologi Pendidikan

Sistematis Perkembangan Teknologi Pengajaran
Alat bantu visual
Alat bantu audiovisual
Komunikasi audiovisual
Kontribusi ilmu pengetahuan perilaku
Pendekatan sistem dalam pengajaran
Dari komunikasi audiovisual dan pendekatan tata cara ke teknologi

Keunikan teknologi pendidikan selaku sebuah bidang terapan terlihat dengan menggunakannya bermacam media, peralatan, insan, teknik, tata cara&taktik pembelajaran yang penekanannya berfokus atau menjamah individu secara pribadi serta memakai pendekatan sistem dalam pemecahan dilema
Bahwa pertumbuhan teknologi pendidikan dipengaruhi oleh inovasi teknologi itu sendiri yang mempunyai imbas kepada pertumbuhan proses mencar ilmu mengajar

PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Manfaat Positif Teknologi Pendidikan :

  1. Sumber data dan info serta fasilitas pertukaran data dan gosip
  2. Informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batas-batas kawasan, ruang, dan waktu
  3. Terbukanya sumber informasi yang tadinya sukar diakses menjadi sangat gampang
  4. Memperluas pergaulan sebagai makhluk sosial
  5. Tersedianya fasilitas e-moderating
  6. dapat melakukan terusan internet
  7. Peran siswa menjadi pasif
  8. Relatif lebih efisien

Dampak negatif teknologi pendidikan :

  1. Adanya bahaya virus
  2. Pembajakan karya intelektual
  3. Penyebaran situs-situs pornografi
  4. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa
  5. Berubahnya tugas guru dari teknik pembelajaran konvensional menjadi ICT

Pemanfaatan teknologi info ini sangat diperlukan untuk mengembangkan efisiensi dan produktivitas bagi administrasi pendidikan. Dengan kata lain menangguhkan penerapan teknologi isu dalam forum pendidikan memiliki arti menunda kelancaran pendidikan dalam mengahadapi kompetisi global.

  Promosi Jabatan

MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Manajemen teknologi merupakan sebuah kajian atau
bahasan yang menghubungkan disiplin ilmu rekayasa /
teknik, ilmu wawasan dan manajemen dalam
menempatkan perencanaan, pengembangan dan
implementasi kemampuan  untuk membentuk dan
menyelesaikan tujuan operasional dan strategis
Pendidikan/pembelajaran.
Kaprikornus bukan semata berhubungan dengan  kajian teknis, contohnya proses pembelajaran, namun menggabungkan berbagai bagian yang terlibat dalam pembelajaran.

Termasuk di dalamnya mengenai bagaimana menciptakan atau menciptakan teknologi (sciences) dan pengelolaannya (manajemen) di suatu organisasi pendidikan.
Maksud dari pengelolaan juga bukan mempunyai arti cuma pada dosis bagaimana semoga proses pembuatan teknologi itu sukses, tetapi juga bagaimana implementasi kemanfaatannya terasa di lingkungan pendidikan.

dua tujuan kajian ilmu manajemen teknologi :

  1. Strategis tujuannya berada pada posisi administrasi menengah ke atas dalam pendidikan.
  2. Operasional berkaitan dengan teknis keilmuan teknologi pembelajaran.