Sejarah Pendidikan Kejuruan di Tatar Sunda
Pendidikan Kejuruan Sekolah lanjutan tingkat atas kejuruan pada waktu itu mengalami pembinaan cukup baik, terbukti dengan banyaknya sekolah kejuruan yang utamanya terdapat di Pulau Jawa. Hal itu terjadi selaku balasan pelaksanaan Politik Etis, di mana pemerintah Hindia Belanda banyak mencurahkan perhatian pada bidang pendidikan, terutama pendidikan kejuruan.
Pada waktu itu, sekolah kejuruan yang didirikan di Tatar Sunda yakni selaku berikut:
1. Sekolah Perkebunan (Cultuurschool) di Bogor yang didirikan pada tahun 1911. Sekolah itu kemudian dipindahkan ke Sukabumi. Lama belajarya tiga tahun dan terbuka bagi murid-murid lulusan sekolah rendah Eropa (Barat).
2. Middelbare Landbouw School (Sekolah Pertanian Menengah Atas). Didirikan di Bogor pada tahun 1920 dan mendapatkan murid-murid lulusan MULO atau HBS tiga tahun.
3. Desa Landbouwschooltjes didirikan di Soreang (Bandung Selatan) sekitar tahun 1910.Pemerintah membuka sekolah-sekolah kejuruan itu rupanya atas dasar usulanbahwa tanah/kawasan Tatar Sunda sangat subur sehingga perlu adanya tenaga-tenaga yang terdidik untuk mengolahnya. Sumber Sejarah Tatar Sunda.Oleh.Nina H.Lubis.DKK.2003.