Sejarah Pempek Palembang

 Olahan ikan yang satu ini menjadi salah satu makanan favorit dari Indonesia Sejarah Pempek Palembang

Olahan ikan yang satu ini menjadi salah satu makanan favorit dari Indonesia. Pempek adalah menu khas yang paling populer dari Palembang.

Tak heran pempek ada di berbagai kota Indonesia dan dijual dengan harga yang bermacam-macam. Asal permintaan pempek sendiri ternyata menawan untuk disimak.

“Di kala Kesultanan Palembang, pempek disebut kelesan. Kelesan adalah panganan adab di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu. Dinamakan kelesan juga sebab masakan ini dikeles atau tahan disimpan usang,” kata pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin .

Menurut Andi, pempek kesudahannya dijual komersial saat zaman kolonial. Uniknya, pempek awalnya dibuat oleh orang asli Palembang.

Setelah dibuat pempek dioper ke orang China untuk dijual. Orang China di Palembang saat itu populer selaku andal jualan .

Tercatat pada tahun 1916, pempek mulai dijajakan dengan penjual yang berlangsung kaki dari kampung ke kampung, khususnya di daerah keraton (Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang).

Lantas dari mana nama pempek berasal, jika nama aslinya asalah kelesan? Ternyata, nama pempek berasal dari istilah pembeli terhadap pedagang kelesan.

“Empek ialah sebutan bagi orang China yang menjajakan kelesan. Para pembeli yang umum berbelanja kelesan, dan rata-rata anak muda. sering mengundang pedagang kelesan dengan kalimat, ‘Pek, empek, mampir sini!’,” cerita Andi.

Akhirnya panggilan pempek lebih terkenal dari kelesan dan nama pempek bertahan sampai saat ini.

Sejarah pempek ini, berdasarkan Andi, tercatat di buku berjudul “Sejarah dan Kebudayaan Palembang: Rumah Adat Limas Palembang” yang ditulis oleh M Akib, RHM. (Silvita Agmasari/Kompas.com)