Sejarah Kemajuan Energi Listrik Dan Kebangkitan Listrik

Sejarah Perkembangan Energi Listrik dan Kebangkitan Listrik Sejarah Perkembangan Energi Listrik dan Kebangkitan Listrik

Sejarah Perkembangan Energi Listrik dan Kebangkitan ListrikSebagian besar dari kita memakai energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, sekarang kita sungguh-sungguh bergantung pada bentuk energi ini. Bayangkan, peralatan yang kita pakai baik di dalam rumah maupun dil luar rumah berhubungan dengan listrik.

Peralatan yang menggunakan energi listrik di dalam rumah mirip mesin cuci, pompa air, blender. Selain, alat-alat tersebut, masih banyak juga pemakaian energi listrik didalam rumah. Untuk lebih jelasnya silahkan baca :  7 Contoh Pemakaian Energi di dalam Rumah
Sedangkan peralatan yang menggunakan listrik di luar rumah adalah HP, Tablet, motor listrik. Alat tersebut dapat menolong kita untuk membuat lebih mudah kita beraktifitas. Bayangkan saja, bila baterai HP kita habis. Kita niscaya kebingungan. Kita tidak bisa berkomunikasi dan menerima informasi yang cepat. Maka dari itu, perlulah kita merencanakan dengan mengisi baterai HP hinggan sarat sebelum berpergian.
Saat ini, populasi insan kian banyak, tentu saja konsumsi listrik juga meningkat. Sedangakan energi listrik di Indonesia sebagian besar masih di mampu dari kerikil bara. Untuk itu, dibutuhkan kita bijak dalam menggunakan listrik. Salah satu cara meminimalisir listrik yakni dengan mematikan lampu bila tidak diharapkan. Cara ini bisa mengurangi listrik, disamping itu juga masih banyak lagi, untuk lebih lengkapnya silahkan simak : 11 Cara Menghemat Energi Listrik yang Paling Efisien
Sejarah Perkembangan Energi Listrik
Pemakaian energi listrik gres terjadi pada permulaan 1900-an. Pada zaman dulu, listrik tidak dianggap dan potensialnya tidak benar-benar diketahui secara penuh pada final tahun 1800-an.

Pada tahu 1800-an, listrik mulai dikembangkan selaku penyuplaienergi untuk keperluan industri. Namun pada saat itu, listrik hanyalah permainan para ilmuwan di labolatorium, mereka tidak menyadari memiliki potensi yang bahwasanya. Kadang-kadang, listrik digunakan selaku alat hiburan. Para ilmuwan dan hebat pertunjukkan memakai eksperimen listrik di depan para  penonton yang mengeluarkan uang tiket masuk selaku alternatif pentasteater, opera, atau musin. Setelah mulai diketahui memiliki potensi pemakaiannya, listrik masih diliputi reputasi yang tidak baik alasannya berbahaya dan mampu menyebabkan hal-hal yang tidak terduga. Karena belum sepenuhnya diketahui (dibandingkan dengan sumber materi bakar, mirip kayu, kerikil bara, atau gas), listrik dipercaya berkaitan dengan alam gaib, kekuatan misterius, dan kemampuan sihir.

 
Kebangkitan Energi Listrik
Cerita kebangkitan listrik dimulai pada tahun 1799, saat pekerjaan dua orang ilmuan Italia, Alessandro Volta dan Luigi Galvani, menciptakan sel listrik atau batu baterai pertama di dunia-lapisan Volta. Galvani mengamatai bahwa kaki katak yang mati, bergerak saat digantungkan pada seutas kawat tembaga. Volta melakukan pengusutan lebih lanjut dan menyadari bahwa bila ia menggantungkan seutas kawat tembaga dari batang besi, maka ada listrik yang dihasilkan-bahwasanya listriklah yang menggerakkan kaki katak mati tadi. Galvani dan Volta kemudian membuat sel listrik sederhana (sel Volta). Penemuan ini memberikan bahwa bila dua kawat logam disentuhkan ke dalam air, salah satu logam akan larut di dalam reaksi kimia yang kemudian mengalirkan listrik di sepanjang lintasan kawat. Invensi ini menantang para ilmuwan lain untk bereksperimen dengan arus listrik untuk pertama kalinya.
  7 Teladan Pemakaian Energi Di Dalam Rumah

Tiga puluh tahun lalu, banyak sekali ilmuwan mulai mengetahui lebih banyak bagaimana sikap listrik dan mengapa listrik berperilaku mirip itu. Lalu, pada tahun 1831, ilmuwan inggris berjulukan Michael Faraday dan ilmuwan Amerika Serikat berjulukan Joseph Henry menciptakan motor listrik, dinamo, dan trafo. Begitu alat-alat mudah yang menggunakan invensi ini dikembangkan, listrik menjadi energi alternatif yang dapat diterima untuk menggantikan bentuk-bentuk energi tradisional, seperti tenaga uap dan pencahayaan gas. Peralatan tersebut juga mendorong invensi gres mesin-mesin baru yang memakai listrik dan dikerjakan oleh motor. Pada sekitar waktu yang sama, komunikasi bertenaga listrik tengah berkembang. Telegraf, telepon, dan radio merevolusi kehidupan penduduk biasa pada awal 1900-an. Hanya dalam 100 tahun, iman terhadap listrik berubah, listrik tidak lagi dianggap selaku kekuatan misterius. Bahkan dikala ini listrik menjadi sumber energi utama dalam peradaban modern.
Namun, listrik tidak sepenuhnya mendominasi pada era gres ini. Pada selesai tahun 1800-an enjin kombusio internal dikembangkan, berikutnya enjin diesel dan bensin (daripada motor listrik) segera menggantikan enjin uap untuk keperluan kendaraan di jalan, air, dan, udara. Enjin kombusio internal menjadi pilihan utama karena minyak lebih mudah didapat dan lebih gampang dibawa menggunakan kendaraan ketimbang listrik. Sampai hari ini, kendaraan bertenaga listrik masih jarang ditemui di jalanan. Namun, listrik banyak dipakai oleh lokomotif dan trem alasannya listrik mampu disalurkan di sepanjang lintasan rel kereta api, sehingga memungkinkan untuk mengambil alih tugas bahan bakar kombusio. Kendaraan bertenaga listrik banyak juga dipakai dalam olahraga golf untuk mengankut peralatan golf. Kendaraan ini tidak berisik namun tidak mampu berlangsung jauh sebelum dicas atau diisi ulang.
Sumber: Cheshire, Gerarld. 2008. Energi dan Materi. Solo: Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.