Dikutip dari https://www.studiobelajar.com/program-linear/, Program linear yaitu sebuah metode penentuan nilai optimum dari suatu duduk perkara linear. Nilai optimum (maksimal atau minimum) diperoleh dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam masalah linear terdapat fungsi linear yang mampu disebut sebagai fungsi objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala dalam duduk perkara linear ialah sistem pertidaksamaan linear.
Linear Programming atau Program linear ditemukan dan dikembangkan oleh beberapa matematikawan di era sebelum Perang Dunia ke-II. Penemuan dan pengembangan oleh beberapa matematikawan tersebut rata – rata didasarkan alasannya adalah duduk perkara atau dilema yang sedang berkembang ketika itu, ialah dalam hal industri dan pertempuran. Beberapa matematikawan tersebut adalah Leonid V. Kartovich, George B. Dantzig, John von Neumann, Leonid Khachiyan dan Naranda Karmarkar.
Ide Linear Programming pertama kali dicetuskan oleh spesialis matematika asal Rusia berjulukan L.V. Kantorivich dalam bukunya yang berjudul ”MATHEMATICAL METHODS IN THE ORGANIZATION AND PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini, dia telah merumuskan pertama kalinya duduk perkara “Linear Programming”. Namun, cara-cara pemecahan duduk perkara ini di Rusia tidak berkembang dengan baik dan ternyata para hebat di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini dimanfaatkan dengan baik.
Seorang jago matematika dari AS yang bernama George B. Dantzig, pada tahun 1947 menemukan sebuah cara untuk memecahkan persoalan-dilema linear programming. Cara pemecahan ini dinamakan ”Simplex Method”, yang diuraikan dalam bukunya ”LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”. Selanjutnya teori ini berkembang pesat sekali terutama dibidang kemiliteran yang menyangkut optimisasi dalam taktik perang dan di bidang-bidang yang lain.
Sumber:
- https://www.studiobelajar.com/program-linear/
- https://ismimathskanda.wordpress.com/2012/02/09/sejarah-inovasi-dan-pengembangan-acara-linear/