Sejarah Berdirinya Bri Syariah

Sejarah berdirinya BRI Syariah berikut ini kami hidangkan dengan mengacu pada situs resminya sehingga dapat menghindari penyimpangan berita wacana Bank ini. Tentunya, hal ini untuk lebih mensosialisasikan eksistensi BRI Syariah sebagai salah satu bank syariah di tengah-tengah penduduk Indonesia sehingga dapat dimengerti dan dimengerti kronologi historisnya.

Berdirinya BRI Syariah berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., kepada Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember tahun 2007 dan sehabis
 berikut ini kami sajikan dengan mengacu pada situs resminya sehingga dapat menghindari pe Sejarah Berdirinya BRI Syariahmendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) pada tanggal 16 Oktober tahun 2008 melalui surat Nomor :10/67/KEP.GBI/DpG/2008, dan kemudian pada tanggal 17 November tahun 2008, PT. Bank BRI Syariah resmi beroperasi. Selanjutnya mengganti aktivitas bisnisnya yang semula beroperasi secara konvensional, lalu diubah menjadi aktivitas perbankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Sudah lebih dari 2 tahun, BRI Syariah hadir sebagai sebuah bank ritel terbaru terkemuka dengan layanan fi­nansial menurut keperluan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna. BRI Syariah melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan memberikan beraneka produk yang cocok dengan impian nasabah dengan prinsip syariah pastinya.

Hadirnya BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo tersebut menggambarkan keinginan dan permintaan penduduk terhadap sebuah bank terbaru sekelas PT. Bank BRI Syariah yang bisa melayani masyarakat dalam kehidupan terbaru. Adanya kombinasi warna yang digunakan ialah turunan dari warna biru dan putih selaku benang merah dengan merk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

Aktivitas BRI Syariah makin kuat sesudah pada tanggal 19 Desember tahun 2008 ditandatanganinya akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRI Syariah (spin off process) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari tahun 2009. Penandatanganan tersebut dikerjakan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.

  Mudharabah Dalam Menghimpun Dana Syariah

Sampai dikala ini, BRI Syariah telah menjadi bank syariah yang ketiga paling besar berdasarkan jumlah asetnya. BRI Syariah tumbuh sangat pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan maupun perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus di segmen menengah bawah, Bank BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel terbaru ternama dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Berdasarkan pembagian terstruktur mengenai visinya, dikala ini PT. Bank BRI Syariah bersinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., yang mempergunakan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam membuatkan bisnis yang berfokus pada penghimpunan dana dari penduduk dan aktivitas lainnya menurut prinsip-prinsip syariah.

Demikian, sejarah berdirinya BRI Syariah di Indonesia secara ringkas. Untuk informasi lebih lanjut dapat mendatangi situs resminya di brisyariah.co.id. Semoga bermanfaat.