Pertanyaan
Sebutkan & jelaskan faktor-faktor yg mendasari terjadinya interaksi sosial!
Jawaban
Menurut Soerjono Soekanto, faktor-aspek yg mendasari terjadinya interaksi sosial ialah sebagai berikut.
-
Faktor sugesti, yakni aspek rangsangan, imbas, atau stimulus yg diberikan pada orang lain.
-
Faktor palsu, yaitu aspek tindakan memalsukan sikap, tampilan maupun gaya hidup orang lain.
-
Faktor identifikasi, yakni proses menggandakan untuk menjadi sama dgn orang lain.
-
Faktor simpati, yaitu proses kejiwaan seseorang yg merasa kepincut pada orang lain atau sekelompok orang.
-
Faktor tenggang rasa, yakni larutnya kejiwaan seseorang ke dlm kedukaan orang lain.
-
Faktor motivasi, yakni suatu dorongan untuk melaksanakan sesuatu dgn pertimbangan yg rasional.
Pembahasan
Berbagai faktor telah mendasari terjadinya interaksi sosial. Antara lain sugesti, palsu, identifikasi, simpati, empati & motivasi.
Daftar Isi
Sugesti
Sugesti ialah rangsangan atau efek yg diberikan pada orang lain agar bertindak tanpa berpikir kritis & rasional.
Misalnya, seorang pasien tiba ke dokter untuk diperiksa. Apabila dlm diri pasien telah tertanam rasa percaya pada dokter tersebut, maka ia akan menuruti segala anjurannya.
Sugesti biasanya berupa pengaruh psikis yg ada pada seseorang yg berasal dr diri sendiri ataupun orang lain karena adanya iman kepada sesuatu hal dr orang yg diandalkan.
Suatu isu atau saran bisa menjadi suatu sugesti, apabila kepercayaan lebih lebih banyak didominasi dlm proses penerimaannya.
Sugesti akan gampang terjadi karena dipengaruhi aspek-aspek sebagai berikut.
-
Kemampuan berpikir seseorang terhambat dlm proses sugesti sehingga orang ini akan mendapatkan imbas orang lain tanpa berpikir panjang.
-
Keadaan asumsi yg terpecah belah
-
Proses sugesti akan lebih gampang apabila pemberi sugesti memiliki keahlian atau otoritas di bidangnya
-
Proses suggesnya kalau lebih gampang bila pemasukan tersebut telah diterima oleh sebagian besar anggota penduduk
Imitasi
Imitasi mempunyai peran yg sungguh penting dlm proses interaksi sosial. Imitasi merupakan tindakan menjiplak sikap & gaya orang lain.
Proses pertama imitasi terjadi dlm keluarga. Kemudian meningkat di penduduk . Imitasi mampu berupa langkah-langkah menggandakan yg faktual maupun negatif.
Dengan imitasi, seseorang mampu mencar ilmu norma & nilai yg berlaku di masyarakat. Namun juga, membuat seseorang meniru hal-hal yg negatif. Misalnya seorang muslimah yg berpakaian terbuka karena memalsukan pakaian budaya barat.
Identifikasi
Seseorang akan memalsukan menjadi sama dgn orang lain. Hal tersebut disebut dgn identifikasi.
Identifikasi diawali dgn palsu yg lalu terjadi dengan-cara mendalam. Pada proses kenali, tiruan tersebut akan terjadi dengan-cara lebih permanen.
Simpati
Simpati merupakan ketertarikan seseorang dgn seseorang atau sekelompok orang lain. Kata tarikan tersebut disebabkan oleh wibawa, performa maupun langkah-langkah.
Dalam proses ini terdapat mah perasaan sungguh memegang peranan penting. Dengan adanya simpati, akan mendorong seseorang untuk melaksanakan interaksi sosial.
Empati
empati merupakan tindakan yg lebih mendalam yg diawali dgn perilaku simpati. Tatkala seseorang berempati, memiliki arti ia merasakan hal yg sama dgn orang lain. Contohnya tatkala mendengar sekelompok orang terkena bencana alam karena ananda ia pun merasakan kesedihan tersebut.
Empati merupakan salah satu kunci kesuksesan seseorang dlm membangun kekerabatan dgn orang lain. Semakin besar rasa empati, kian besar pula kemungkinan untuk sukses dlm suatu hubungan.
Motivasi
Motivasi dapat diberikan oleh seseorang maupun kalangan. Orang yg menawarkan motivasi menghendaki orang lain bertindak dengan-cara rasional untuk kebaikannya.