Banyak para hebat yang menunjukkan desain-desain tentang geografi, sehingga perlu dibuat konsep dasar bagi pertumbuhan geografi di Indonesia. Sebutkan dan berikan teladan desain-rancangan tersebut!
Jawab
Berikut ini merupakan desain-konsep yang ada dalam ilmu geografi.
-
Konsep lokasi: contohnya. Berlokasi pada 3 derajat lintang Selatan dan 130 derajat bujur timur terdapat di Papua.
-
Konsep jarak: contohnya jarak Antara Jakarta Dan Bandung yaitu 151,3 km.
-
Konsep keterjangkauan: contohnya kota Jakarta sangat mudah dijangkau.
-
Konsep morfologi: misalnya gunung ialah akhir dari tenaga endogen.
-
Konsep aglomerasi: misalnya Jakarta menjadi pusat persebaran penduduk sebab banyak aspek yang menguntungkan di kota tersebut.
-
Konsep nilai kegunaan: misalnya gunung Bromo sangat indah sehingga dijadikan objek wisata.
-
Konsep pola: contohnya acuan pemukiman di dataran rendah.
-
Konsep diferensiasi area: wilayah pantai berlawanan dengan daerah pegunungan.
-
Konsep interaksi: interaksi antara pedesaan dengan perkotaan sebab adanya saling ketergantungan.
-
Konsep keterkaitan keruangan: contohnya keterkaitan antara peristiwa banjir dengan hutan botak.
Pembahasan
Biografi merupakan salah satu cabang yang mempelajari fenomena yang ada di bumi. Yaitu fenomena geosfer.
Apabila seseorang ingin berpikir secara geografis, maka harus menguasai 10 rancangan yang ada di dalam ilmu geografi.
Sehingga beliau akan menganggap sesuatu dari sudut pandang geografi. 10 rancangan tersebut ialah lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, aglomerasi,, interaksi interdependensi, nilai kegunaan, diferensiasi area, dan keterkaitan keruangan.
Dengan menghubungkan segala sesuatu dengan 10 rancangan dasar tersebut ada maka seseorang dapat berfikir secara geografis.
Ilmu geografi merupakan ilmu yang dapat dipraktekkan dan membantu bagi kehidupan.
Misalnya musibah berbentukbanjir dapat ditinjau dari berbagai segi dalam ilmu geografi. Misalnya ditinjau dari morfologi, topologi, lokasi, dan segi sosial budaya penduduk . Semua itu masih ialah cakupan ilmu geografi.
Demikian pula bila seseorang ingin menguasai perekonomian, maka ia pun seharusnya menguasai ilmu geografi.
Misalnya seseorang ingin memasarkan suatu produk di suatu kawasan. Maka beliau harus mengamati kebiasaan penduduk setempat, adab-istiadat, kesukaan mereka, teladan hidup, segi sosial budaya, tingkat ekonomi dan pendidikan, dan lain sebagainya.
Sebagai teladan perusahaan Toyota menjual kendaraan beroda empat di negara Indonesia. Mobil yang diproduksi di untuk pasar Indonesia berlawanan dengan kendaraan beroda empat yang diproduksi untuk pasar Amerika.
Dilihat dari segi budaya, masyarakat Indonesia menggemari kendaraan beroda empat yang ringan, hemat materi bakar, dan fasilitas yang luas.
Hal tersebut berlawanan dengan karakteristik penduduk Amerika yang menggemari kendaraan beroda empat yang tenteram, dan tidak memerlukan fasilitas yang begitu luas.
Dengan menguasai segi geografi, maka suatu perusahaan dapat menguasai pasar.
Terimakasih sudah berkunjung ke . Semoga membantu.