Sang JUARA OLIMPIADE MATEMATIKA DUNIA dari INDONESIA

Pavita Ardhani: Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari Sidoarjo

Oktober 31, 2023
Pavita Ardhani Sugiharto Putri (11) siswi Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Krian, Sidoarjo, membuat prestasi spektakuler.  Ia berhasil menjuarai olimpiade internasional matematika, Wizards at Mathematics International Competition (WIZMIC) di Kota Lucknow, India.
Bocah yg punya kegemaran berhitung mata pelajaran matematika ini meraih 1 emas & 2 perunggu dlm WIZMIC itu. ia berjuang keras menyisakan pesaingnya dr banyak sekali negara sejak  20-22 Oktober 2023 kemudian.
Menurut akreditasi siswa kelas 6 SD ini, kepiawaiannya dlm mengolah & memecahkan soal berhitung ini berawal dr hobi mengkalkulasikan. ia mengikuti pelajaran matematika di sekolahnya ibaratnya sudah menjadi makanan pokok. Matematika baginya ialah mata pelajaran yg sungguh diminati. Bahkan, mata pelajaran itu mendapat kawasan istimewa di hati gadis yg selalu tampak ceria ini.
Makanya, wajar jika ia meraih prestasi luar biasa di ajang internasional. ia berhasil mengharumkan nama darah & bangsa Indonesia. Apa komentar dia, soal prestasinya itu, utamanya yg berhubungan dgn antisipasi menghadapi olimpiade tersebut?
“Saya tak ada antisipasi khusus dlm perlombaan itu. Hanya saja saya rutin & rajin untuk mengikuti tutorial belajar & pula berdoa semoga bisa memenangi perlombaan tersebut,”  katanya di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, (27/10).
Ia memastikan, “Sekali lagi, tak ada persiapan khusus & saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yg telah diperoleh di sekolah & pula lebih rutin melakukan soal untuk persiapannya ini,” ucapnya.
Menurut siswa yg menggemari ilmu aljabar sejak kecil ini, dirinya berhasil menyabet medali emas tersebut saat bertanding dlm kelompok beregu bersama dgn tiga orang rekannya yg berasal dr Indonesia.
“Dalam soal beregu atau tim tersebut mendapatkan sepuluh soal masing-masing delapan soal dilakukan sendiri-sendiri & sisanya dua soal dijalankan dengan-cara bantu-membantu,” paparnya.
Anak dr pasangan Sugiharto & Rini Puspitasari dr Desa Semambung Driyorejo, Gresik ini mengaku akan terus bekerja keras untuk terus mengerjakan soal matematika sebab sejak kecil dirinya memang sudah menggemari ilmu matematika.
Juara di Singapura
Selain di Lucknow, India, Pavita Ardhani pula berhasil menjuarai kontes matematika tingkat internasional yaitu International Mathematic Contest (IMC) 2023 yg digelar di Global Indian School di Singapura pada 30-31 Juli lalu.
“Tidak ada antisipasi khusus dlm perlombaan itu, cuma saja saya rutin & bersungguh-sungguh untuk mengikuti panduan mencar ilmu selama dlm masa karantina di Bogor,” katanya.
Ia mengemukakan, dlm perlombaan tersebut, dirinya menjinjing pulang medali perunggu & berhasil menyisakan ratusan peserta dr banyak sekali negara di dunia. “Sekali lagi, tak ada antisipasi khusus hanya selama empat hari persiapan, saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yg telah diperoleh di sekolah & pula lebih berkala mengerjakan soal untuk persiapannya di IMC 2023,” katanya.
Siswa yg menyukai ilmu aljabar ini menjelaskan, dirinya berhasil menyabet medali perunggu saat berkompetisi bersama ratusan peserta dr aneka macam negara.
Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya dapat melaksanakan 18 soal yg diberikan. Dari jumlah soal yg diberikan tersebut, Pavita mengaku kesusahan melakukan dua soal uraian yg diberikan. “Saya kesusahan menjalankan soal uraian. Karena ditugaskan harus menjelaskan dengan-cara rincian,” katanya.
Sedangkan, untuk sisa soal yakni delapan isian singkat serta delapan opsi ganda mampu ia tuntaskan dgn cepat. Ia menceritakan, waktu 90 menit yg diberikan pun mampu ia gunakan semaksimal mungkin untuk menuntaskan soal tersebut. “Saya cuma kesulitan mengerjakan soal uraian saja, sedangkan isian singkat & opsi ganda bisa saya lakukan,” kata siswa yg memiliki hobi membaca itu.
Dia mengungkapkan, ketika lomba dirinya memang memfokuskan untuk mengerjakan isian singkat & soal pilihan ganda. Pasalnya, dua model soal tersebut mempunyai bobot nilai yg cukup tinggi dibandingkan dgn soal uraian yg diberikan.
“Terlebih lagi, bahan soal dlm dua versi soal tersebut menjadi kegemarannya. Di antaranya, materi bilangan, kombinasi angka serta beberapa rumus kecepatan,” katanya.
Cinta Matematika
Kesuksesan Pavita memperoleh medali di India & Singapura memang tak terlepas dr kecintaannya pada mata pelajaran hitung-menjumlah ini.
Saat menginjak SD pun ia selalu aktif mengerjakan soal matematika baik itu soal dr guru matematika & soal yg ia cari dlm jaringan (internet). “Minimal sehari menjalankan dua soal matematika. Jika soal itu sulit, solusinya jangan gampang menyerah & terus berupaya,” katanya.
Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari Sidoarjo Sang JUARA OLIMPIADE MATEMATIKA DUNIA dr INDONESIAKepala Sekolah SD Muhammadiyah I Krian, Nur Azizah, mengaku senang dgn apa yg prestasi yg diperoleh siswanya ini. “Kami berharap, Pavita akan terus berkarya untuk mempertahankan prestasi matematikanya di sekolah lanjutan kelak, menyusul saat ini Pavita sudah menginjak kelas enam & akan lulus,” ungkapnya.
Humas Sekolah Dasar Muhammadiyah I Krian, Hamim Efendi mengaku besar hati dgn prestasi anak didiknya yg bisa menjangkau prestasi di tingkat internasional itu. “Kami berharap, prestasi Pavita mampu dibarengi siswa lain. Dan kami pula memiliki komunitas ‘sains’ untuk memuat siswa-siswa yg gemar pada mata pelajaran tersebut. Diharapkan prestasi dr even nasional & internasional terus lahir dr bakat & prestasi siswa,” katanya.

Sumber: okezone.com, irvanmumtaza.wordpress.com, surabayapost.com

APA KAMU ga kepengin seperti PAVITA ARDANI ?? 

AYO KAMU PASTI BISA….