Sahih al-Bukhari
Kitab : Ilmu
Bab : Orang yang menyediakan hari-hari khusus untuk bermulazamah dengan para ulama
Nomor : 68
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ
يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيسٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, sudah menceritakan terhadap kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa’il berkata; bahwa Abdullah memberi pelajaran kepada orang-orang setiap hari Kamis, lalu seseorang berkata: “Wahai Abu Abdurrahman, sungguh saya ingin jika anda memberi pelajaran terhadap kami setiap hari” ia berkata: “Sungguh aku enggan melakukannya, alasannya saya takut membuat kalian bosan, dan aku ingin memberi pelajaran terhadap kalian sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberi pelajaran terhadap kami karena khawatir kebosanan akan menimpa kami”.