Sahih Al-Bukhari Kitab : Ilmu, Tentang Bersungguh-Sungguh Dalam Mencari Ilmu Dan Pesan Tersirat, Hadits Nomor : 71


Sahih al-Bukhari

Kitab : Ilmu

Bab : Tekun dalam mencari ilmu dan pesan yang tersirat

Nomor : 71


حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَلَى غَيْرِ مَا حَدَّثَنَاهُ الزُّهْرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا


Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi berkata, sudah menceritakan terhadap kami Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Isma’il bin Abu Khalid -dengan lafazh hadits yang lain dari yang ia ceritakan kepada kami dari Az Zuhri- berkata; saya mendengar Qais bin Abu Hazim berkata; saya mendengar Abdullah bin Mas’ud berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak boleh mendengki kecuali terhadap dua hal; (terhadap) seorang yang Allah berikan harta kemudian dia pergunakan harta tersebut di jalan kebenaran dan seseorang yang Allah berikan pesan yang tersirat kemudian ia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain”.

  Puisi Perpisahan Dengan Bulan Suci Ramadhan