Saga Adalah

Saga Adalah – Apa yg dimaksud dgn saga? nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita diskusikan mengenai kisah fabel. Pada kali kita akan membicarakan mengenai pemahaman, ciri-ciri, & contoh kisah saga, untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Saga

contoh saga
teladan saga

 Saga ialah merupakan sebuah dongeng yg di dalamnya terkandung begitu banyak unsur sejarah atau suatu insiden yg mana di percaya pernah terjadi di masa lampau. Perkembangan dr kisah sage ini di sampakan dengan-cara lisan & disebarkan lewat mulut ke lisan dengan-cara turun temurun, namun banyak dr cerita atau dongeng sage ini mengalami embel-embel alur kisah yg bersifat khayal.

Ciri-ciri Saga

  1. Bersifat Anonim atau tak dikenali identitas dr pengarangnya
  2. Dari sisi tema terdapat kesamaan pada saga satu & saga yg lainnya
  3. Dari alur bahasanya menunjukan bentuk yg tradisional
  4. Merupakan milik seluruh masyarakat umum.
  5. Dalam saga Tidak terlalu mengamati perurutan waktu
  6. Pada setiap kejadiannya tak kronologis
  7. Tidak ada kejelasan Nama serta tempat peristiwa perisitiwanya
  8. Sebagian mempunyai alur cerita seputar istana atau kerajaan

Contoh Saga

Saga
Saga

Berikut ini merupakan teladan saga:

Contoh Saga Cerita Rakyat sangkuring

sangkuriang
sangkuriang

Pada dahulu kala, ada suatu kisah seorang puteri raja di Jawa Barat yg berjulukan Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang putra laki-laki yg diberi nama Sangkuriang. Anak itu amat menyukai pemburuan Ia selalu ditemani oleh Tumang, yaitu seekor anjing kesayangan istana. Sangkuriang tak perna tahu, mengenai anjing itu yg merupakan titisan yang kuasa sekaligus bapaknya.

Pada suatu hari tatkala sangkuriang memerintahkan Tumang untuk mengejar binatang buruannya namun ia menolak  mengikuti perintahnya . Lalu kemudian anjing tersebut diusir & masuk ke dlm hutan. Sesampainya sangkuriang ke istana, ia langsung menceritakan ihwal peristiwa itu pada ibunya. Sungguh Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar kisah tersebut. Lalu tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dgn sendok nasi yg dipegangnya. Dan Sangkuriangpun terluka. Ia sangat kecewa kemudian ia pergi & mengembara.

Dayang Sumbi sangat menyesali Setelah peristiwa itu. Ia selalu berdoa & sungguh tekun dlm menjalankan pertapaan. Pada suatu sewaktu, para ilahi memberinya suatu kado. Ia akan selamanya muda & memiliki keayuan awet. Lalu tak lama Setelah , Sangkuriang risikonya kembali ke tanah airnya. Hingga sesampainya disana, ia merasa kaget karena kerajaan itu sudah berubah total. Tatkala berkeling sambil berjalan & dijumpainyalah seorang gadis jelita, yg tak lain yakni Dayang Sumbi. Sangkuriangpun sangat kesengsem pada kecantikan dayang sumbi, & kemudian ia melamarnya. Oleh karena cowok itu sungguh ganteng, Dayang Sumbi pun sangat menerima lamarannya.

Namun pada suatu hari Sangkuriang minta izin  untuk berburu. Lalu Ia meminta Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Ia langsung terkejut tatkala melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Karena luka tersebut mirip dgn luka pada anaknya yg telah pergi merantau. sekian usang ia mengamati, Dan iapun mendapatkan suatu kemiripan pada wajah perjaka itu . Ia menjadi sangat ketakutan. Lalu Dayang sumbingpun mencoba mencari argumentasi guna untuk menggagalkan peminangan itu. Dan alhasil Ia mengajukan dua permintaan pada sangkuriang. seruan yg pertama yakni membendung sungai Citarum & membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan semua kekuatan & kesaktiannya ia memerintahkan seluruh mahluk mistik untuk membantu menuntaskan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun membisu-diam mengintip pekerjaan tersebut. Tatkala pekerjaan tersebut akan  selesai, kemudian dgn nalar cerdiknya Dayang Sumbi mendelegasikan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. tatkala ia melihat warna merah di timur kota, Sangkuriang berasumsi bahwa hari sudah menjelang pagi. Kemudian Ia pun menghentikan semua pekerjaannya. Betapa marahnya iaketika tau bahwa dayang sumbing menggagalkan pekerjannya,

Maka dgn mengerahkan  kekuatannya, ia menjebol bendungan yg dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yg dibuatnya. Lalu kemudian sampan itu terbang & jatuh & menjadi sebuah gunung yg diberi nama “Tangkuban Perahu.”

Contoh Cerita Sage Ciung Wanara

manarah
manarah

Nama Ciung Wanara merupakan merupakan nama untuk Sang Manarah, yakni seorang penguasa Galuh dr tahun 739-783 M.      Sang Manarah atau Prabu  Suratama atau Prabu Jaya Perkosa Mandaleswara Salakabuwana, & dlm cerita rakyat pasundan disebut dgn nama Ciung Wanara. Ia merupakan seorang pemimpin yg memerintah Galuh selama 44 tahun (dari tahun 739-783 M),  dgn wilayah antara Banyumas (Sungai Cipamali) di Timur hingga Sungai Citarum di sebelah barat.

     Sang Manarah yaitu putra Prabu Adimulya Permanadikusuma, raja Galuh yg terbunuh oleh utusan Temperan, yg waktu itu menjadi patih Galuh.Sedangkan Ibunya ibunya yg bernama Dewi Pohaci Naganingrum, yg merupakan cucu dr Ki Balangantrang.

     Pada Saat bernajak remaja, kemudian ia kemudian melaksanakan kudeta terhadap keturunan Sanjaya (tamperan), dgn sumbangan penuh kakeknya, Bimaraksa atau kemudian terkenal dgn nama Aki balangantrang.

Ki Balangantrang

    Pada dikala berlangsungnya perebutan kekuasaan yg dilaksanakan oleh Sanjaya yg ia menewaskan hampir seluruh keluarga Raja  Purbasora, & yg selamat dr kudeta tersebut adalah patihnya, Bimaraksa, yang  dikemudian hari diketahui dgn Aki Balangantrang.

      Ki Balangantrang sedang bersembunyi pada sebuah kampung Geger Sunten & dgn dengan-cara membisu-diam ia mengumpulkan kekuatan  anti Sanjaya. Lalu kemudian Ia dukung oleh raja-raja  di tempat Kuningan & sisa lascar Indra Prahasta, sesudah kerajaan ini  dilumatkan oleh sanjaya selaku pembalasan alasannya dahulu  membantu Purbasora menjatuhkan Sena.

      Ki Balangntarang ini  dikenal sebagai orang yg bertanggung jawab dlm mendidik Sang Manarah yg kemudian populer dgn nama Ciung Wanara. Pada Masa kecil sang Manarah yg ada di dlm kisah para rakyat, Ciung wanara memang dibesarkan oleh kakeknya di Geger Sunten, Ki Balangantrang. Dan Pada tatkala ia  berkembang dewasa kemudian kemudian berupaya untuk merebut kekuasaannya dr Temperan.

     Sang Manarah dibantu oleh kakeknya, Ki Balangantrang  yg piawai dlm persoalan perang & startegi, dgn pasukan yg telah dipersiapkan di Geger Sunten.Dalam merebut kekuasaan tersebut sebelumnya sudah dipertimbangkan dgn matang, yakni pada ketika  diselenggarakan pesta adu ayam. Pada ketika melaksanakan Penyerbuan ke Galuh yg bertepatan dgn pesta adu ayam. yg dihadiri oleh semua para pembesar kerajaan termasuk banga ia sang putra mahkota. Manarah yg diikuti oleh seluruh anggota pasukannya hadir dlm gelanggang sebagai penyabung ayam. Sedang Balangantrang  memimpin pasukan ricuh sunten menyerang keraton.

Berlangsungnya kudeta tersebut berhasil di kerjakan dlm waktu yg sungguh singkat, Galuh mampu dikuasai. Dalam pertempuran antara putra mahkota Hariang Banga & Manarah, yg selsai dgn kekalahan Banga, & raja (temperan) terbunuh..

Demikianlah materi pemahaman, ciri-ciri, & pola kisah saga kali ini, gampang-mudahan postingan ini dapt berfaedah serta mampu menambah ilmu wawasan kita semua.

Artikel wargamasyarakat.org Lainnya:

  √ Pemahaman Saham Dan Jenisnya Lebih Terperinci