BAB I
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya harapan pembangunan bangsa Indonesia yakni pembangunan manusia seutuhnya, jasmani dan rohani yang dilakukan secara terarah, terpadu dan menyeluruh serta berkesinambungan dalam rangka untuk meraih taraf hidup dan kesejahteraan yang lebih baik lagi. Untuk mewujudkan impian pembangunan tersebut secara terpadu diraih lewat beberapa faktor kehidupan, salah satunya aspek tersebut yaitu dibidang kesehatan. Semakin tinggi derajat masyarakat akan baik pula mutu hidup insan tersebut dan sebaliknya. pada susunan rancangan pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yang ditunjukan pada Indonesia sehat 2010 dan pradigma sehat yang baru yaitu lebih menekankan pada upaya kenaikan ( promotif) dan pencegahan ( prefentif ) tanpa mengabaikan upaya penyembuhan ( kuratif ) dan pemeliharaan ( rehabilitative ) ( depkes RI 2000 ).
Fisioterapi yaitu suatu bentuk pelayanan kesehatan yang ditunjukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi selama daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak ,peralatan (fisik, elektronik terapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi (MENKES, 2001).
Pelayanan fisioterapi ialah bab integral dari system kesehatan nasional. Oleh alasannya itu, pelayanan fisioterapi mesti tanggap pada proses dan pergeseran pada tuntunan pelayanan kesehatan oleh penduduk yang semakin meningkat ( Hastono 2002 ).
Fisioterapi ialah salah satu cabang displin ilmu dibidang kesehatan dituntun tanggung jawabnya untuk berperan aktif dalam upaya mengembangkan kapasitas fisik dan kesanggupan fungsional dengan menggunakan modalitas fisioterapi yang cocok dengan keluhan yang dialami penderita.
A.Latar Belakang Masalah
Vertebra atau tulang belakang ialah tulang yang sangat penting bagi manusia. sruktur dterdiri dari ruas-ruas tulang yang tersusun secara vertical sehingga membentuk postur tubuh manusia menjadi tegak. ruas-ruas itu berisikan tujuh ruas tulang cervical, dua belas ruas tulang thoracal, lima tulang lumbal, sacrum dan koksigeus, selain itu tulang vertebra ialah tempat keluarnya medulla spinalis dan roots nerve. saraf-saraf ini kemudian menjalar keseluruh badan sebagai media untuk menghantarkan impuls untuk mengeksekusi perintah tersebut. medulla spinalis dan akar saraf ialah bab yang sensitive pada tulang belakang. sehingga apa jika ada kerusakan saraf akan terjadi gangguan –gangguan yang sesuai dengan lesi saraf nya, baik itu pada tingkat dermatom ataupun miotom.kerusakan ini bisa timbul karena banyak sekali penyebab, mirip trauma, postur yang salah patologis atau degenerasi.
Lesi pada ruas-ruas belakang menenteng efek yang berbeda. bergantung pada tingkatan ruas mana yang terkena. salah satu misalnya gangguan brachialgia alasannya penjepitan atau pemfokusan pada saraf-saraf yang keluar lewat ruas tulang cervical. gangguan ini akan memiliki pengaruh disepanjang perjalanan saraf yang terkena, dalam perkara ini yang terkena yakni bab lengan. gejalanya dapat terasa mulai dari shoulder sampai kejari-jari tangan.
Spondyloartrosis yakni kumpulan dari tanda-tanda-gejala yang muncul akhir adanya gangguan di kawasan leher yang menjadikan tekanan atau iritasi rangsangan pada akar saraf cervical (Prasetya Hudaya, 2009).
Denagn latar belakang diatas maka fisioterapi selaku salah satu tim pelayanan medis yang berperan dalam menangani problem-duduk perkara atau gangguan yang timbul pada penderita spondyloartrosis cervical dengan pinjaman Ultra Sound dan teknik kontra rileks stretching. Untuk meminimalkan nyeri sehigga pasien diharapkan mampu kembali menjalani aktifitas semaksimal mungkin.
B. Rumusan Masalah
- Apakah Ultra Sound dan teknik Contra Rileks Streching dapat menghemat rasa nyeri pada penderita spondyloartrosis cervical ?
- Apakah Ultra Sound dan teknik Contra Rileks Streching mampu meningkatkan luas gerak sendi pada penderita spondyloartosis cervical ?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan ini bermaksud untuk :
- Mengetahui faedah Ultra Sound dan teknik Contra Rileks Streching dalam meminimalkan rasa nyeri.
- Mengetahui faedah Ultra Sound dan teknik Contra Rileks Streching dalam memajukan luas gerak sendi.