wargamasyarakat.org kali ini akan membahas wacana rumus NPV & pengertian NPV serta contoh soal & cara hitung NPV di excel. supaya lebih gampang dipahami, untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini
Daftar Isi
Pengertian NPV
Net Present Value atau biasa dgn NPV adalah selisih antara nilai kini dr arus kas yg masuk dgn nilai kini dr arus kas yg keluar pada periode waktu tertentu.
Net Pressent Value menggunakan harga pembelian awal & nilai waktu duit (time value of money) untuk menjumlah nilai sebuah aset.
Dengan begitu, bisa dibilang bahwa NPV yaitu Nilai Sekarang dr Aset yg dikurangi dgn harga pembelian permulaan.
NPV atau Net Present Value mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi berdasarkan arus kas masuk yg diperlukan pada masa depan & arus kas keluar yg disesuaikan dgn suku bunga & harga pembelian awal.
Rumus NPV (Net Present Value)
Rumus NPV yaitu menambahkan semua arus kas masa depan dr investasi, mendiskon arus kas tersebut dgn tingkat diskonto & menguranginya dgn Investasi permulaan. Persamaan & Rumus Net Present Value (NPV) ini bisa dilihat dibawah ini :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
Keterangan rumus :
NPV yaitu Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct adalah Arus Kas per Tahun pada Periode t
r yaitu Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
C0 yakni Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
Selain rumus NPV diatas, mampu memakai tabel PVIFA (Present Value Interest Factor for an Annuity) lalu masukan akibatnya ke persamaan atau rumus NPV dibawah ini :
NPV = (Ct x PVIFA(r)(t)) – C0
Keterangan rumus :
NPV yaitu Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct adalah Arus Kas per Tahun pada Periode t
r ialah Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)
C0 yakni Nilai Investasi permulaan pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
Contoh Soal Menghitung NPV
Hari ini aku mendapat perlindungan dr Ipin duit sebesar Rp 100 juta & ingin saya investasikan selama satu tahun. Ada 3 pilihan bagi saya untuk menanamkan duit saya tersebut, yakni :
Deposito 12 bulan dgn bunga 8%/thn,
Beli rumah kemudian dikontrakkan Rp 10 jt/thn untuk kemudian gampang-mudahan bisa dijual di final tahun dgn harga Rp 150 juta,
Beli emas kini & dijual selesai tahun.
Agar mampu lebih gampang memilih investasi yg paling menguntungkan, aku ingin tahu berapa nilai sekarang dr hasil investasi untuk masing-masing opsi?
Atau dgn ungkapan lain, berapa rupiahkan uang yg akan Upin terima dr masing-masing opsi investasi seandainya hasil investasi tsb Upin terima sekarang, bukannya satu tahun kedepan?
Disini Rumus NPV digunakan untuk menjawab pertanyaan ini.
NPV hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi & PV penerimaan dr hasil investasi
Rumus untuk menghitung Present Value yakni :
PV = C1 / (1 + r)
Keterangan rumusnya:
C1 = Uang yg akan diterima di tahun ke-1.
r = Discount rate/ opportunity cost of capital.
Sedangkan rumus untuk menjumlah NPV yaitu :
NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))
Keterangan:
C0 = Jumlah duit yg diinvestasikan (alasannya ini yakni pengeluaran, maka gunakan bilangan negatif).
Menghitung NPV Deposito, saya memakai discount rate (r) sebesar 4 %. Angka ini saya ambil dr tingkat bunga simpanan.
Maka untuk menghitung NPV deposito yakni sebagai berikut:
NPV Deposito = (-100 jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100 juta) + 103,85 juta
= 3,85 juta
Untuk menjumlah NPV Rumah, gunakan discount rate 12 % untuk mengakomodasi tingkat risiko.
NPV Rumah = (- 100 jt + 10 jt) + (150 jt / ( 1 + 0,12))
= ( – 90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt.
Menghitung NPV Emas, discount rate-nya 0 %, alasannya emas meskipun berfungsi selaku store of value / alat penyimpan kekayaan, emas tak menawarkan hasil.
NPV Emas = (- 100 jt) + ( 100 Jt / (1 + 0,00)) = 0 jt
Kemudian mari hitung harga emas 10 tahun lalu:
Harga Oktober 1999 adalah USD 300/oz & harga Oktober 2009 adalah USD 900/oz.
Dengan penghitungan sederhana, saya peroleh rata-rata peningkatan harga emas yaitu 20%/thn.
Maka penghitungan ulang untuk NPV Emas yaitu :
NPV Emas = ( -100 jt) + (120 jt / (1+0,00))
= (- 100 jt) + 120 jt
= 20 jt.
Cara Hitung NPV di Excel
Pada gambar tersebut bisa dilihat Kolom B & C yakni barisan sel input data, sedangkan untuk kolom D, E & F yaitu hasil perkiraan.
Sel E3 dihitung guna memperoleh nilai DF sekitar 10% yg terdapat pada sel E2 sebagai acuan sel adikara bisa menggunakan rumus dibawah ini :
=1/(1+$E$2)^B3
Setelah nilai DF ditemukan, lalu dikalikan dgn nilai pada sel C3 untuk menghasilkan nilai PV dgn memaka rumus pada Sel F3:
=C3*E3
Hingga diperoleh total NPV pada Sel F14 dgn rumus:
=SUM(F3:F13)
Demikianlah pembahasan ihwal bahan npv, Semoga bermanfaat…
Materi Terkait :